6 Gejala Kanker Usus Besar Seperti Diidap Pele yang Perlu Diwaspadai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pele meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, Brasil pada Jumat (30/12/2022) pukul 3.27 waktu setempat. Dia mengembuskan napas terakhirnya di usia 82 tahun karena komplikasi kanker usus besar yang diidapnya selama ini.
Berdasarkan laporan rumah sakit, Pele meninggal dunia setelah mengalami kegagalan beberapa organ karena kanker usus besar dan komplikasi. Legenda sepakbola Brasil itu dilaporkan mengidap penyakit kanker ini sejak September 2021.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.
Polip mungkin kecil dan menghasilkan sedikit gejala. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes skrining rutin untuk membantu mencegah kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum berubah menjadi kanker.
Banyak orang dengan kanker usus besar tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Saat gejala muncul, kemungkinan akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar. Berikut gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare atau konstipasi atau perubahan konsistensi tinja.
2. Pendarahan dubur atau darah di tinja Anda.
3. Ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri.
Berdasarkan laporan rumah sakit, Pele meninggal dunia setelah mengalami kegagalan beberapa organ karena kanker usus besar dan komplikasi. Legenda sepakbola Brasil itu dilaporkan mengidap penyakit kanker ini sejak September 2021.
Dilansir dari Mayo Clinic, kanker usus besar adalah jenis kanker yang dimulai di usus besar (kolon). Kanker usus besar biasanya menyerang orang dewasa yang lebih tua, meski bisa terjadi pada usia berapa pun.
Biasanya dimulai sebagai gumpalan sel kecil yang tidak bersifat kanker (jinak) yang disebut polip yang terbentuk di bagian dalam usus besar. Seiring waktu beberapa polip ini bisa menjadi kanker usus besar.
Polip mungkin kecil dan menghasilkan sedikit gejala. Untuk alasan ini, dokter merekomendasikan tes skrining rutin untuk membantu mencegah kanker usus besar dengan mengidentifikasi dan menghilangkan polip sebelum berubah menjadi kanker.
Banyak orang dengan kanker usus besar tidak mengalami gejala pada tahap awal penyakit. Saat gejala muncul, kemungkinan akan bervariasi, tergantung pada ukuran dan lokasi kanker di usus besar. Berikut gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai.
1. Perubahan kebiasaan buang air besar yang terus-menerus, termasuk diare atau konstipasi atau perubahan konsistensi tinja.
2. Pendarahan dubur atau darah di tinja Anda.
3. Ketidaknyamanan perut yang terus-menerus, seperti kram, gas, atau nyeri.