Ritual, Pesugihan, Tumbal, hingga Lingkaran Setan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pesugihan merupakan kata yang biasa didengar di masyarakat Indonesia. Pesugihan identik dengan hal mistis, klenik, dan jauh dari ajaran agama. Pada dasarnya pesugihan itu sendiri dilakukan guna mencapai kekayaan yang diinginkan si pengguna pesugihan. Awal mulanya pesugihan berasal dari bahasa jawa “sugih” yang artinya kaya.
Hal-hal yang selalu berkaitan dengan pesugihan adalah tumbal, dan lingkaran setan. Di mana untuk menjalankan sebuah pesugihan bukan hanya sekedar menjadi kaya , namun kamu juga akan masuk ke dalam lingkaran setan . Oleh karena itu setelah masuk dan terjerumus dengan setan, mereka akan meminta sebuah jaminan atau disebut dengan tumbal sebagai bayaran atas ritual yang dilakukan.
Foto/MNC Media
Di Live Podcast kali ini Jero mendatangkan narasumber yang memiliki kisah menarik seputar pesugihan. Tya seorang podcaster yang sering membagikan kisah-kisah mistisnya dalam podcast berjudul “Obrolan Misteri” . Pada podcast kali ini jero akan membahas tentang pesugihan pada novel “Diambang Kematian” . Tya juga akan menceritakan tentang pesugihan. Ia menceritakan bahwa keluarganya sangat melarang Tya untuk menceritakan seputar pesugihan karena sangat identik dan juga sensitif.
Berasal dari keluarga yang mampu merasakan hal mistis, tentunya menjadi ketimpangan sosial di keluarganya terutama bagi lingkungan. Tya mengatakan bahwa dahulu sang nenek pernah hampir dijauhi oleh teman-temannya karena memiliki kemampuan spiritual yang jelas. Tya mengatakan bahwa dirinya merasakan hal mistis saat berumur 1 tahun tepat sang ayah telah meninggal. Sosok imajinasi yang ia ciptakan ternyata bukan sosok yang indah melainkan sosok menyeramkan yang selalu menenaminya.
Menurut Tya, bagi mereka yang melakukan ritual pesugihan maka akan mengalami kematian yang mengerikan. Berdasarkan pengertian pesugihan ada sebuah cerita dari suatu daerah di Jawa yang melakukan sebuah pesugihan monyet. Pesugihan ini pertama kali dilakukan oleh seorang ayah yang ingin usahanya berkembang dan jaya.
Awalnya pesugihan ini dilakukan untuk menyuburkan lahan, dengan tumbal tumbuhan. Lambat laun permintaan tumbal berganti-ganti sehingga sampai di manusia, dan pada akhirnya dua orang penganut pesugihan ini pun meninggal dengan jasad tidak berada di kain kafan.
Nah penasaran kan dengan kisah pesugihan selanjutnya? Daripada penasaran, yuk dengerin Live Podcast Jero di Audio+ bagian dari RCTI+, Sabtu 31 Desember 2022 Jam 20.00 WIB. Download RCTI+ di App Store dan Google Play Store sekarang juga !
Hal-hal yang selalu berkaitan dengan pesugihan adalah tumbal, dan lingkaran setan. Di mana untuk menjalankan sebuah pesugihan bukan hanya sekedar menjadi kaya , namun kamu juga akan masuk ke dalam lingkaran setan . Oleh karena itu setelah masuk dan terjerumus dengan setan, mereka akan meminta sebuah jaminan atau disebut dengan tumbal sebagai bayaran atas ritual yang dilakukan.
Foto/MNC Media
Di Live Podcast kali ini Jero mendatangkan narasumber yang memiliki kisah menarik seputar pesugihan. Tya seorang podcaster yang sering membagikan kisah-kisah mistisnya dalam podcast berjudul “Obrolan Misteri” . Pada podcast kali ini jero akan membahas tentang pesugihan pada novel “Diambang Kematian” . Tya juga akan menceritakan tentang pesugihan. Ia menceritakan bahwa keluarganya sangat melarang Tya untuk menceritakan seputar pesugihan karena sangat identik dan juga sensitif.
Berasal dari keluarga yang mampu merasakan hal mistis, tentunya menjadi ketimpangan sosial di keluarganya terutama bagi lingkungan. Tya mengatakan bahwa dahulu sang nenek pernah hampir dijauhi oleh teman-temannya karena memiliki kemampuan spiritual yang jelas. Tya mengatakan bahwa dirinya merasakan hal mistis saat berumur 1 tahun tepat sang ayah telah meninggal. Sosok imajinasi yang ia ciptakan ternyata bukan sosok yang indah melainkan sosok menyeramkan yang selalu menenaminya.
Menurut Tya, bagi mereka yang melakukan ritual pesugihan maka akan mengalami kematian yang mengerikan. Berdasarkan pengertian pesugihan ada sebuah cerita dari suatu daerah di Jawa yang melakukan sebuah pesugihan monyet. Pesugihan ini pertama kali dilakukan oleh seorang ayah yang ingin usahanya berkembang dan jaya.
Awalnya pesugihan ini dilakukan untuk menyuburkan lahan, dengan tumbal tumbuhan. Lambat laun permintaan tumbal berganti-ganti sehingga sampai di manusia, dan pada akhirnya dua orang penganut pesugihan ini pun meninggal dengan jasad tidak berada di kain kafan.
Baca Juga
Nah penasaran kan dengan kisah pesugihan selanjutnya? Daripada penasaran, yuk dengerin Live Podcast Jero di Audio+ bagian dari RCTI+, Sabtu 31 Desember 2022 Jam 20.00 WIB. Download RCTI+ di App Store dan Google Play Store sekarang juga !
(dra)