5 Makanan Khas Tahun Baru yang Mengandung Kolesterol Tinggi, Jangan Dikonsumsi Berlebihan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa makanan khas tahun baru mengandung kolesterol tinggi . Meski terasa enak, para ahli menyarankan tidak mengonsumsinya secara berlebihan lantaran terbukti memicu kadar kolesterol dalam darah naik, penyebab stroke dan serangan jantung.
Makanan ini mengandung kolesterol tinggi karena diolah dengan cara yang tidak tepat atau penggunaan bahan dasarnya. Seperti halnya digoreng di dalam minyak panas yang bisa menyebabkan kadar lemak tinggi.
Selain itu, penggunaan bahan dasar seperti gula, tepung hingga santan juga mengandung lemak jenuh yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Pada dasarnya, kolesterol dapat diwariskan, tetapi seringkali hasil dari gaya hidup tidak sehat.
Ini artinya kolesterol tinggi dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur dan terkadang obat dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi. Berikut makanan khas tahun baru yang mengandung kolesterol tinggi dilansir dari Zee News, Sabtu (31/12/2022).
1. Makanan yang Mengandung Susu
Foto/Getty Images
Lemak jenuh ditemukan secara mencolok dalam susu murni, mentega, yoghurt penuh lemak, dan keju. Hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan kolesterol jahat.
2. Daging Merah
Foto/Getty Images
Kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari daging sapi dan babi seperti steak, daging sapi panggang, iga, daging babi, dan daging giling telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan beberapa bentuk kanker.
3. Makanan Penutup
Foto/Getty Images
Kue, es krim, kue kering, dan permen lainnya biasanya mengandung tambahan gula, lemak tidak sehat, dan kalori selain memiliki kadar kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara terus menerus berdampak negatif pada kesehatan dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Siapkan makanan penutup di rumah sebagai gantinya dengan menggunakan resep yang tidak membutuhkan banyak mentega.
4. Makanan Olahan
Foto/Getty Images
Mengonsumsi makanan olahan meningkatkan kemungkinan mengembangkan sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Konsumen makanan jenis ini secara reguler biasanya memiliki kolesterol yang lebih besar, lebih banyak lemak perut, meningkatkan peradangan yang lebih tinggi, dan regulasi gula darah yang buruk.
5. Makanan yang Digoreng
Foto/Getty Images
Minyak yang digunakan untuk menyiapkan kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan barang-barang lain yang dimasak dalam deep fryer memiliki banyak lemak jenuh dan kolesterol yang sangat tidak sehat dan beracun bagi jantung. Coba gunakan air fryer untuk makanan digoreng dengan rendah lemak sebagai gantinya.
Makanan ini mengandung kolesterol tinggi karena diolah dengan cara yang tidak tepat atau penggunaan bahan dasarnya. Seperti halnya digoreng di dalam minyak panas yang bisa menyebabkan kadar lemak tinggi.
Selain itu, penggunaan bahan dasar seperti gula, tepung hingga santan juga mengandung lemak jenuh yang bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Pada dasarnya, kolesterol dapat diwariskan, tetapi seringkali hasil dari gaya hidup tidak sehat.
Ini artinya kolesterol tinggi dapat dicegah dan diobati. Diet sehat, olahraga teratur dan terkadang obat dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi. Berikut makanan khas tahun baru yang mengandung kolesterol tinggi dilansir dari Zee News, Sabtu (31/12/2022).
1. Makanan yang Mengandung Susu
Foto/Getty Images
Lemak jenuh ditemukan secara mencolok dalam susu murni, mentega, yoghurt penuh lemak, dan keju. Hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan kolesterol jahat.
2. Daging Merah
Foto/Getty Images
Kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari daging sapi dan babi seperti steak, daging sapi panggang, iga, daging babi, dan daging giling telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan beberapa bentuk kanker.
3. Makanan Penutup
Foto/Getty Images
Kue, es krim, kue kering, dan permen lainnya biasanya mengandung tambahan gula, lemak tidak sehat, dan kalori selain memiliki kadar kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan ini secara terus menerus berdampak negatif pada kesehatan dan akhirnya menyebabkan kenaikan berat badan. Siapkan makanan penutup di rumah sebagai gantinya dengan menggunakan resep yang tidak membutuhkan banyak mentega.
4. Makanan Olahan
Foto/Getty Images
Mengonsumsi makanan olahan meningkatkan kemungkinan mengembangkan sejumlah penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Konsumen makanan jenis ini secara reguler biasanya memiliki kolesterol yang lebih besar, lebih banyak lemak perut, meningkatkan peradangan yang lebih tinggi, dan regulasi gula darah yang buruk.
5. Makanan yang Digoreng
Foto/Getty Images
Minyak yang digunakan untuk menyiapkan kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan barang-barang lain yang dimasak dalam deep fryer memiliki banyak lemak jenuh dan kolesterol yang sangat tidak sehat dan beracun bagi jantung. Coba gunakan air fryer untuk makanan digoreng dengan rendah lemak sebagai gantinya.
(dra)