6 Cara Mengatasi Kulit Wajah Kering yang Bisa Dilakukan di Rumah

JAKARTA - Kulit kering di wajah mungkin merupakan gejala dari kondisi kulit seperti eksim, atau faktor lainnya, termasuk perubahan suhu atau kelembaban dan penggunaan sabun dengan bahan kimia yang keras.

Kulit secara alami menghasilkan minyak yang disebut sebum. Ketika kulit menghasilkan terlalu banyak minyak, ini dapat menyebabkan jerawat.

Akan tetapi, memiliki sebum pada kulit penting untuk menjaganya tetap terhidrasi dan melindungi sel dari infeksi.

Baca juga: Rumah Tangga Mpok Alpa Nyaris Kandas Gara-Gara Ditipu Teman hingga Rp1,3 M

Kulit yang tidak menghasilkan cukup sebum bisa menjadi kering. Kulit kering bisa terasa gatal, dan mungkin terlihat bersisik dan bergelombang atau bercak berubah warna. Kulit tampak kusam atau kasar.

Penyebab umum kulit kering

Beberapa penyebab potensial kulit kering atau dehidrasi pada wajah antara lain cuaca dingin, udara kering, paparan bahan kimia keras dalam sabun atau produk lainnya, mencuci kulit secara berlebihan, dan pH kulit tidak seimbang.

Kemudian, karena kondisi kulit, seperti dermatitis atopik, dermatitis seboroik, dan psoriasis. Faktos selanjutnya ada diabetes, hipotiroidisme, merokok, serta menghabiskan terlalu banyak waktu di bawah sinar matahari langsung.

Orang dapat merawat kulit kering menggunakan beberapa metode berbeda. Pilihan perawatan terbaik tergantung pada penyebab kulit kering seseorang dan tingkat keparahannya.

Perawatan juga bervariasi, di antara jenis kulit yang berbeda, bisa normal, kering, berminyak, atau kombinasi. Berikut adalah 6 perawatan untuk menghilangkan kulit kering pada wajah, seperti dilansir dari laman Medical News Today.

1. Gunakan Pelembab

Pelembab atau krim meningkatkan fungsi penghalang alami kulit, yang meningkatkan retensi air. Hal ini tentunya dapat menenangkan dan melembabkan kulit kering.

Melembabkan kulit selama semalaman bisa memberikan manfaat ekstra. Anda dapat mengoleskan pelembab ke wajah sebelum tidur dan mencucinya dengan pembersih yang lembut di keesokkan harinya.

Beberapa pelembab dan produk perawatan kulit lainnya mengandung zat pengering yang dapat memperburuk kulit kering. Secara umum, orang harus menghindari produk yang mengandung alkohol, pewangi atau pewarna buatan, dioksan.

Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan pelembab alami untuk membantu meredakan kulit kering di wajah, seperti gel lidah buaya murni, minyak kelapa atau shea butter.

Minyak kelapa dan shea butter mengandung minyak alami. Beberapa orang dengan jenis kulit normal, berminyak, atau kombinasi mungkin mengalami jerawat setelah menggunakan produk ini.

2. Gunakan Pembersih yang Lembut

Sabun yang mengandung pewangi, pewarna, dan bahan kimia lainnya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Anda mungkin bisa memilih pembersih atau sabun wajah yang lembut dan bebas pewangi dan menghindari produk yang mengandung alkohol, pewarna buatan, dan plastik.

3. Eksfoliasi

Kulit secara terus-menerus membuat sel-sel baru dan melepaskan sel-sel lama. Ketika sel kulit mati tersangkut di permukaan, akan terlihat bercak kering dan pori-pori tersumbat.

Pengelupasan atau eksfoliasi ini membantu mengangkat sel kulit mati, yang dapat mengurangi tambalan kering dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.

4. Mandi secara Teratur

Sebaiknya gunakan air hangat, bukan air panas, saat mandi atau mencuci muka karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit.

Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam air dapat menghilangkan sebum dari kulit. American Academy of Dermatology merekomendasikan untuk membatasi mandi dan berendam hingga 5-10 menit atau kurang untuk membantu menyembuhkan kulit kering.

Setelah mandi atau cuci muka, sebaiknya segera oleskan pelembab untuk membantu mengunci kelembaban.

5. Gunakan Humidifier

Pendingin udara (AC) dapat menghilangkan kelembaban dari udara dan kulit.

Seseorang dengan kulit wajah kering mungkin perlu mencoba membatasi penggunaan AC dan mulai menggunakan pelembab udara atau humidifier untuk menambah kelembaban udara di dalam ruangan.

6. Obat

Spesialis perawatan kulit, yang dikenal sebagai dokter kulit atau profesional perawatan kesehatan lainnya mungkin akan meresepkan salep atau krim topikal untuk seseorang yang memiliki kondisi kulit atau mereka yang mengalami kulit kering dan tidak merespons perawatan secara konvensional.

Baca juga: Mengenal Penyakit Mami Popon, Pendarahan Paru-Paru dan Stroke

Jenis obat akan bervariasi tergantung pada penyebab kulit kering. Obat-obatan umumnya mengandung hidrokortison, steroid yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.