5 Film Horor Indonesia yang Tayang Januari 2023 di Bioskop, Bayi Ajaib hingga Mangkujiwo 2

Bahkan setelah Ratna meninggal, gangguan gaib semakin parah, hingga merenggut nyawa penduduk desa. Bahri dituduh bertanggung jawab atas itu semua. Masa lalu Bahri sebagai tahanan terungkap, membuat warga Mekarwangi mengusirnya. Untuk menyelamatkan dirinya dan desanya, Bahri harus mendapatkan kembali bimbingannya dan memperkuat imannya.



3. Anak Titipan Setan (12 Januari)


Foto/Imdb

Film horor Indonesia yang tayang Januari 2023 di bioskop selanjutnya adalah Anak Titipan Setan. Diperankan oleh Gisella Anastasia sebagai Putri yang harus kembali dari Australia karena keluarganya di Desa Mloyo Kidul, Surakarta, sedang dalam masalah besar.

Nenek Susana, ibunda Putri, memaksa Putri untuk pulang bersama anaknya yang dipercaya bisa menjadi solusi dari masalah tersebut. Masalah yang mengancam keselamatan seluruh keluarga bermula ketika Nenek Susana mengikuti ritual pesugihan agar kaya dan membuat perjanjian dengan setan Jaran Penoleh.

4. Bayi Ajaib (19 Januari)


Foto/Imdb

Film horor Indonesia yang tayang Januari 2023 di bioskop lainnya adalah Bayi Ajaib. Film ini menceritakan Kosim, mendadak kaya setelah menemukan emas di sebuah sungai di desa Hirupbagja. Dia segera menikahi Sumi dan hidup sejahtera sebagai tuan tanah. Saat anak mereka lahir, Didi, jiwanya dirasuki arwah Albert Dominique yang haus darah dan meneror penduduk desa.

Kosim berusaha menutupi fakta ini karena dia sedang mencalonkan diri sebagai Kades yang baru. Ia harus mampu mengalahkan Soleh yang telah merebut simpati warga. Namun ketika arwah mengancam kehidupan keluarganya, Kosim memutuskan untuk membebaskan Diri dari pengaruh Albert Dominique.

Untuk melakukan ini, Kosim harus berurusan dengan Dorman, seorang penyihir hitam, yang ingin membalaskan dendam kakek buyutnya pada orang yang menghancurkan hidupnya.



5. Mangkujiwo 2 (26 Januari)


Foto/Imdb

Film horor Indonesia yang tayang Januari 2023 di bioskop terakhir adalah Mangkujiwo 2. Dibintangi oleh Sujiwo Tejo sebagai Brotoseno, film ini mengisahkan sepeninggal Cokrokusumo, Uma berusaha mengatasi trauma sambil mencari jawaban atas misteri keterlibatan kuntilanak dalam hidupnya.

Sementara itu, Brotoseno, Nyi Kenanga, dan Karmila menempuh cara-cara keji untuk membawa Mangkujiwo ke puncak kejayaan. Di mana darah akan kembali tertumpah.