; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Mawar De Jongh Jadi Psikopat dalam Film Puisi Cinta yang Membunuh Besutan Garin Nugroho
loading...
Mawar De Jongh mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi karakter yang tak biasa di proyek film terbarunya. Foto/Instagram Mawar De Jongh
A
A
A
JAKARTA - Mawar De Jongh mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi karakter yang tak biasa di proyek film terbarunya.
Mawar tengah membintangi film horor thriller berjudul Puisi Cinta yang Membunuh. Di film besutan sutradara Garin Nugroho ini Mawar berperan sebagai Ranum, seorang psikopat.
Untuk mendalami karakternya itu, kekasih Bryan Domani ini mendapat bimbingan dari seorang psikolog.
"(Dalam film ini) ada Mbak Anna, psikologi kita," kata Mawar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Mawar menyebutkan kalau dirinya tak memiliki pengalaman. Beruntung perempuan blasteran Indonesia-Belanda ini berhasil keluar dari karakter psikopat tersebut dan tidak terbawa ke real life atau kehidupan nyata.
"Puji Tuhan nggak sih Kak. Jadi aku memang meninggalkan karakternya si film Puisi Cinta yang Membunuh," ungkap Mawar De Jongh.
"Sebenarnya nggak kebawa karena sudah diberikan beberapa referensi juga ya," sambungnya.
Film Puisi Cinta yang Membunuh menjadi karya pertama Garin Nugroho sebagai sutradara untuk menggarap film bergenre horor.
Sementara itu, film yang diadaptasi dari buku kumpulan puisi karangan sang sutradara yang berjudul Adam, Hawa dan Durian ini akan tayang pada 5 Januari 2023 di bioskop.
Mawar tengah membintangi film horor thriller berjudul Puisi Cinta yang Membunuh. Di film besutan sutradara Garin Nugroho ini Mawar berperan sebagai Ranum, seorang psikopat.
Untuk mendalami karakternya itu, kekasih Bryan Domani ini mendapat bimbingan dari seorang psikolog.
"(Dalam film ini) ada Mbak Anna, psikologi kita," kata Mawar di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Mawar menyebutkan kalau dirinya tak memiliki pengalaman. Beruntung perempuan blasteran Indonesia-Belanda ini berhasil keluar dari karakter psikopat tersebut dan tidak terbawa ke real life atau kehidupan nyata.
"Puji Tuhan nggak sih Kak. Jadi aku memang meninggalkan karakternya si film Puisi Cinta yang Membunuh," ungkap Mawar De Jongh.
"Sebenarnya nggak kebawa karena sudah diberikan beberapa referensi juga ya," sambungnya.
Film Puisi Cinta yang Membunuh menjadi karya pertama Garin Nugroho sebagai sutradara untuk menggarap film bergenre horor.
Sementara itu, film yang diadaptasi dari buku kumpulan puisi karangan sang sutradara yang berjudul Adam, Hawa dan Durian ini akan tayang pada 5 Januari 2023 di bioskop.
(tsa)
Explore More