Wajib Tahu! Begini Cara Cek Obat Sirup yang Aman Dikonsumsi Bagi Anak

JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut (GGA) di Indonesia dikabarkan sudah tidak ada lagi penambahan kasus baru. Namun sampai saat ini, masih belum dipastikan, apakah penyebab utama GGA akibat obat sirup yang tercemar zat toksik etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG)?.

Bahkan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin beberapa waktu lalu mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus, dan melacak kondisi anak-anak yang sempat terkena GGA, yang mayoritas korbannya ialah usia anak-anak.

"Kita sekarang sedang melacak kembali kondisi anak yang kena gga. Sekarang memang secara klinis mereka sudah sembuh ginjalnya. Sekarang kita juga mendengar, ada yang berpengaruh ke organ lainnya, kita akan dialami dan cek apakah memang karena gga atau karena ada penyakit lainnya," kata Menkes Budi kepada wartawan di PBNU Jakarta, belum lama ini.

Secara umum masyarakat, terutama para orang tua masih merasa bingung bagaimana cara mengetahui obat sirup yang aman dikonsumsi untuk anak saat ini. Sebab di akhir tahun 2022, sempat heboh soal dugaan obat sirup anak tercemar zat beracun (toksik) EG dan DEG, hingga sebabkan gagal ginjal akut pada anak-anak.



Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum oleh MNC Portal dari Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

1. Para orang tua harus membuka laman atau tautan bit.ly/bpom-sirup-obat-aman. Anda bisa langsung klik atau copy-paste tautan ini dikolom pencarian google.

2. Para orang tua bisa langsung mengetik nama obat/produk sirup anak dikolom pencarian (search). Contohnya, ketik OBH maka hasil pencarian akan keluar.

3. Setelah para orang tua, mengetik nama produk obat sirup jangan lupa klik tombol search. Dengan begitu, hasil penulusuran dari nama produk akan keluar dengan informasi yang detail (lengkap).

4. Apabila obat atau produk obat sirup anak yang dicari, keluar hasilnya maka termasuk obat yang aman untuk dikonsumsi. Jika tidak keluar, bisa saja nama produk obat sirup tersebut tidak aman.

Sebagai tambahan informasi, sejauh ini BPOM tengah mendalami kasus GGA. Bahkan, saat ini BPOM masih terus mengawal kasus sirup obat yang diduga mengandung EG dan DEG.

"BPOM akan selalu memberikan perkembangan terkini kepada masyarakat baik melalui website www.pom.go.id atau kanal media sosial BPOM," jelas BPOM dalam keterangannya dikutip, Kamis (5/1/2023).