Perawatan Kesehatan Berkualitas dan Tuntas di Pusat Kardiologi Asia, Malaysia

Jum'at, 06 Januari 2023 - 21:21 WIB
loading...
Perawatan Kesehatan Berkualitas dan Tuntas di Pusat Kardiologi Asia, Malaysia
Malaysia telah memantapkan posisinya sebagai pusat kardiologi di Asia. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Malaysia telah memantapkan posisinya sebagai pusat kardiologi di Asia. Negara tetangga Indonesia tersebut memiliki 84 ahli bedah kardiotorasik, lebih dari 360 pakar kardiologi, 50-an rumah sakit dengan layanan perawatan jantung kelas dunia, serta punya peralatan medis yang lengkap dan baik untuk memenuhi permintaan berbagai layanan kardiologi.

Pusat kardiologi dengan reputasi tinggi dalam menangani kasus-kasus kardiologi berat dan pelik pun ada di Malaysia. Pusat kardiologi itu meliputi Institut Jantung Negara atau IJN, Pantai Hospital Kuala Lumpur (PHKL), serta Island Hospital and Cardiac Vascular Sentral Kuala Lumpur (CVSKL).

IJN telah menjadi pelopor berbagai terobosan kelas dunia di bidang perawatan kardiologi sejak berdiri pada 1992.

“Keunggulan kami terus bertambah dari bidang ke bidang hingga dikenal sebagai pusat keunggulan nomor satu di bidang layanan kardiovaskuler dan torasik. Kualitas merupakan jantung IJN. Karena itu, kami mementingkan akreditasi yang menjadi tolok ukur penilaian independen terhadap kinerja kami berdasarkan kriteria baku," kata Datuk Dr. Aizai Azan bin Abdul Rahim, Group Chief Executive Officer di IJN, melalui keterangan tertulis beberapa waktu lalu.

"Kami memegang teguh standar lokal dan internasional sehingga pasien dapat menerima perlakuan medis di lingkungan yang terbaik dan paling aman,” tambahnya.

Sementara itu, rekam jejak PHKL juga sangat bagus dalam menangani berbagai kasus yang kompleks, termasuk rekonstruksi pembuluh darah dan angioplasti yang gagal.

"Kisah sukses kami telah menarik perhatian para pelancong perawatan kesehatan dari berbagai negara, yang sebagian besar datang berobat untuk kasus kardiologi intervensional. Kebanyakan pasien menderita sumbatan total kronis, yang biasanya ditangani dengan operasi bypass. Namun, berkat kehadiran teknologi dan kecakapan baru, PHKL dapat menawarkan angioplasti sebagai alternatif,” papar Dr. Muhammad Imran bin Abdul Hafidz, Ahli Kardiologi Konsultan di PHKL.

Dr. Eng Ji Bah, Ahli Bedah Kardiotorasik Konsultan dari Island Hospital di Penang, merupakan salah satu dari sekian banyak ahli bedah di dunia yang dapat melakukan operasi bypass koroner minimal invasif.

“Prosedur ini hanya berupa sayatan kecil sehingga tidak banyak menimbulkan trauma dan nyeri pada pasien. Pasien juga tidak memerlukan ventilator dalam waktu lama. Sementara itu, untuk kasus-kasus yang ringan, pasien bisa langsung berjalan-jalan pada hari kedua karena tulang dada tidak dipotong sehingga sangat mempercepat pemulihan,” terang Dr. Eng Ji Bah dari CVSKL.

CVSKL telah mencatat rekor keberhasilan melebihi angka nasional untuk berbagai kasus yang berat. Sebagai contoh, dari 2018 hingga 2020, pusat kesehatan ini meraih 97,8% tingkat keberhasilan untuk intervensi koroner perkutan jika dibandingkan dengan 96,3% yang tercatat dalam National Cardiovascular Disease Data (2015-2016).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2267 seconds (0.1#10.140)