Bisa Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat yang Mengesankan dari Apel

Sabtu, 07 Januari 2023 - 16:28 WIB
loading...
Bisa Kurangi Risiko Diabetes Tipe 2, Ini 5 Manfaat yang Mengesankan dari Apel
Buah apel tidak hanya nikmat dikonsumsi secara utuh, tapi juga diolah juga ke dalam resep, seperti pai, kue, muffin, selai, salad, oatmeal, atau smoothie. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Buah apel tidak hanya nikmat dikonsumsi secara utuh. Tak jarang buah ini diolah juga ke dalam resep makanan, seperti pai, kue, muffin, selai, salad, oatmeal, atau smoothie.

Apel juga bisa dibuat camilan enak sendiri, atau dengan mengolesi mentega kacang pada potongan buah apel. Apel merupakan buah yang sangat sehat dengan banyak manfaat yang didukung penelitian.

Selain dikenal dengan kandungan vitamin A-nya yang tinggi, berikut 5 manfaat kesehatan yang mengesankan dari buah apel, seperti dilansir dari laman kesehatan Healthline pada Sabtu (7/1/2023).

Baca juga: Orang Non-Diabetes Bisa Picu Kadar Gula Tinggi, Ini Penyebabnya

1. Bergizi

Apel dinilai sebagai buah padat nutrisi, yang artinya memberikan banyak nutrisi per porsi. Satu apel ukuran sedang, 200 gram menawarkan nutrisi berikut ini:

Kalori: 104
Karbohidrat: 28 gram
Serat: 5 gram
Vitamin C: 10% dari Nilai Harian
Tembaga: 6% dari DV
Kalium: 5% dari DV
Vitamin K: 4% dari DV
Porsi yang sama juga menyediakan 2–5% DV untuk vitamin E, B1, dan B6.

Apel adalah sumber serat dan vitamin C yang baik. Apel juga mengandung antioksidan, seperti vitamin E, dan polifenol yang berkontribusi pada banyak manfaat kesehatan buah.

Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang larut dalam lemak, vitamin B1 juga dikenal sebagai tiamin, dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan, dan vitamin B6 penting untuk metabolisme protein.

2. Berperan untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Apel tinggi serat dan air, dua kualitas yang membuatnya mengenyangkan. Dengan perasaan kenyang inilah yang kemudian berfungsi sebagai strategi penurunan berat badan, karena membantu mengatur nafsu makan Anda. Hal ini, dapat membuat Anda mengurangi asupan energi.

Dalam sebuah penelitian, makan apel utuh meningkatkan perasaan kenyang hingga 4 jam lebih lama daripada mengonsumsi pure atau jus apel dalam jumlah yang sama. Ini terjadi, karena apel utuh mengurangi pengosongan lambung atau kecepatan perut Anda mengosongkan isinya.

3. Baik untuk Jantung

Bisa jadi baik untuk jantung Anda. Apel telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya mungkin karena mengandung serat larut. Jenis serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah Anda.

Alasan lain mungkin karena mereka menawarkan polifenol. Beberapa di antaranya, yaitu flavonoid epicatechin, dapat menurunkan tekanan darah. Studi juga mengaitkan asupan flavonoid yang tinggi dengan risiko stroke yang lebih rendah.

Ditambah, flavonoid dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah, mengurangi oksidasi kolesterol LDL, dan mengurangi aterosklerosis, yang merupakan penumpukan plak di arteri Anda.

4. Terkait dengan Risiko Diabetes yang Lebih Rendah

Makan apel juga dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2. Sebuah kompilasi penelitian menemukan bahwa makan apel dan pir dikaitkan dengan penurunan 18% risiko diabetes tipe 2. Faktanya, hanya satu porsi per minggu dapat mengurangi risiko sebesar 3%.

Kandungan antioksidan polifenol quercetin dan phloridzin yang tinggi dapat menjelaskan efek menguntungkan ini.

Efek anti-inflamasi Quercetin dapat mengurangi resistensi insulin, faktor risiko besar untuk timbulnya diabetes. Sementara itu, phloridzin diyakini mengurangi penyerapan gula di usus, berkontribusi pada penurunan beban gula darah sehingga mengurangi risiko diabetes.

5. Dapat Membantu Mencegah Kanker

Antioksidan dalam apel mungkin menawarkan efek menguntungkan melawan jenis kanker tertentu, termasuk kanker paru-paru, payudara, dan saluran pencernaan.

Baca juga: 5 Mitos dan Fakta Tentang Penyakit Sinusitis yang Perlu Diketahui, Jangan Keliru!

Studi tabung reaksi menunjukkan bahwa efek ini dapat dikaitkan dengan polifenol apel yang menjaga agar sel kanker tidak berkembang biak. Kandungan serat apel juga dapat berkontribusi pada sifat melawan kankernya.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)