Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 5,2 Juta, Sandiaga Uno Sebut Lampaui Target

Senin, 09 Januari 2023 - 16:40 WIB
loading...
Kunjungan Wisman ke Indonesia Tembus 5,2 Juta, Sandiaga Uno Sebut Lampaui Target
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Candi Prambanan. Foto/Erfan Erlin/MPI
A A A
YOGYAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebut tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia selama tahun 2022 kemarin telah melampaui target awal yang disematkan sebelumnya. Meski belum normal seperti sebelum pandemi, namun ini menunjukkan trend positif bagi pariwisata Indonesia.

Sandiaga mengatakan selama tahun 2022 kunjungan Wisatawan Mancanegara sudah mencapai 5,2 juta. Jauh melampaui target yang sebelumnya mereka terapkan yaitu sebanyak 3,6 juta. Angka 3,6 juta wisman tersebut merupakan angka optimis saat itum

"Saya waktu itu udah bilang sama bu Wamen, angka 3,6 juta (wisman) itu berat untuk mencapai karena enggak penuh tahunnya dan masih terbatas penerbangan," kata Sandiaga.

Hanya berkat dukungan berbagai pihak termasuk dari Pemda, pihaknya akhirnya berhasil menggapai target. bukan hanya melampaui 3,6 tapi bisa mencetak rekor baru di 5,2 juta. Sebuah capaian yang ia anggap sebagai rekor karena memang situasi pandemi belum berakhir.



Menurut Sandi, capaian ini adalah merupakan kolaborasi yang berjalan dengan baik, sinergis dan harmonis. Beberapa program yang dicanangkan pemerintah sudah berjalan baik meskipun memang belum normal seperti pandemi covid19.

"Sebelum Covid19, kunjungan wisman kita bisa mencapai 16 juta orang dalam setahun," kata dia.

Untuk kunjungan wisman tahun ini, pihaknya menargetkan 7,4 juta kunjungan. Dan pemerintah optimis jika angka tersebut bisa mereka lampaui karena saat ini masih memiliki waktu 12 bulan. Terlebih saat ini, pemerintah ingin menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi.

Sandi yakin, tahun 2025 nanti sudah kembali sama dengan capaian kunjungan sebelum pandemi covid19. Bayangan resesi yang selama ini didengungkan oleh para ekonom tidak akan berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan.

Dia menambahkan, meskipun kunjungan belum pulih seperti sebelum pandemi namun yang menarik adalah kualitas dari yang berkunjung ke Indonesia ini sekarang semakin meningkat. Termasuk lama wisatawan tinggal dan juga jumlah belanjanya spendingnya ke lokal ekonomi semakin baik.

"Jadi rombongan yang jalan-jalan dan beli-beli semakin banyak. Tentu ini memiliki dampak yang positif terhadap infragmentor sistem kita," tandasnya.

Oleh karenanya, Sandiaga sangat berharap banyak terhadap hajatan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang bakal digelar di DIY. Karena mereka tidak hanya membawa delegasinya tapi juga komunitas bisnisnya.

Menariknya, lanjut dia, Jogja ini sekarang sudah memiliki kelengkapan infrastruktur yang luar biasa yaitu internasional airport, hotel-hotel yang sudah tersedia dan juga interkoneksi ke destinasi super prioritas Borobudur dan juga destinasi yang unggulan sudah lengkap.

"seperti perhelatan saat G20. Sebagai perbandingan kita bisa meningkatkan dampak ekonomi sampai 500 juta dollar maka di level ASEAN karena ini 10 negara kita akan sangat beruntung kalau bisa bisa mencapai 100 juta US Dollar dampak perputaran maupun juga potensi transaksi ATF nanti," kata dia.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5207 seconds (0.1#10.140)