Septia Yetri Opani Dituding Plin-plan, Begini Kata sang Kuasa Hukum

JAKARTA - Sidang perceraian Septia Yetri Opani dan Putra Siregar kembali digelar pada Selasa (17/1/2023) di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Sidang kali ini beragendakan mediasi tahap kedua.

Sidang mediasi kedua ini dilakukan lantaran sidang mediasi tahap pertama yang digelar pakan lalu gagal setelah Putra Siregar tidak hadir.

Sementara, pada sidang kali ini, Septia tidak bisa hadir karena sakit. Oleh karenanya, Septia menunjuk tim kuasa hukumnya untuk mewakilkan kehadirannya di sidang mediasi tersebut.

Baca juga: Septia Yetri Opani Beberkan Alasan Dirinya Gugat Cerai Putra Siregar

Namun, seperti sebelumnya, pada sidang mediasi kedua ini Putra Siregar kembali mangkir alias tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan majelis hakim untuk sidang berikutnya tetap dengan mediasi, tapi apabila tidak dihadiri tergugat, agenda tersebut berubah langsung menjadi pembuktian," ungkap tim kuasa hukum Septia, Cristianto Bayu Wicaksono di PA Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023).

Walaupun Septia tak mencabut gugatan dan meneruskan tahap proses persidangan perceraian, tapi dia tak lantas menutup peluang untuk mencabut gugatan cerai kepada Putra Siregar.

Hal itu juga disampaikan Christianto Bayu Wicaksono. Menurutnya, peluang untuk rujuk masih ada. "Sampai saat ini Mbak Septia Siregar masih membuka peluang untuk rujuk," kata dia.

Kondisi Septia yang di satu sisi melayangkan gugatan cerai, namun di sisi lain masih membuka peluang untuk kembali bersama, membuat cukup banyak publik yang terheran-heran.

Namun, tim kuasa hukum Septia, Pratama Indra Wicaksono mencoba meluruskannya. Menurutnya, sebenarnya yang terjadi yakni Septia hanya ingin memperjuangkan haknya.

Baca juga: Kondisi Makin Membaik, Indra Bekti Sudah Kembali Belajar Berjalan

"Sebenarnya gini, alasan Mbak Septi mungkin yang selalu diberitakan di media wah Mbak Septi nih plin-plan. Dia yang menggugat, tapi dia juga yang mau rujuk, sebenarnya bukan itu. Pada intinya Mbak Septi hanya ingin memperjuangkan haknya, Mbak Septi hanya ingin sampai sejauh mana Putra Siregar ini bisa mempertahankan," jelas Indra.