Ibuku Selalu Menyalahkan Istriku dan Mereka Tak Pernah Akur

NEW DELHI - Kembali bersama rubrik konsultasi yang dilansir dari ask the expert kanal lifestyle situs The Times of India.

Kali ini, seorang klien dari Dr Rachna K Singh mengeluh tentang situasi rumah tangganya yang berada dalam masalah kompleks.

Disisi lain, dia ingin membela istrinya, tapi di sisi lain dia juga tidak ingin keluarganya. Bagaimana problematika jelasnya dan jawaban dari sang dokter guna mengatasi situasinya? Berikut penjelasannya.

Pertanyaan klien:
"Saya dan istri saya telah menikah selama sembilan bulan terakhir dan tinggal se-rumah dengan keluarga saya. Meskipun persamaan saya dengan istri saya cukup bagus tapi saya perhatikan beberapa waktu terakhir ini, ternyata istri saya dan ibu saya tidak rukun."

"Kami adalah pasangan yang dinikahkan melalui jalur perjodohan oleh kedua orangtua, dan kami sama-sama tinggal di kota yang sama. Awalnya, semua baik-baik saja tapi secara bertahap, sejumlah hal mulai berubah."

"Ibu saya mulai tidak menyukai istri saya. Dia mengharapkan istri saya untuk melakukan tepat seperti apa yang dia perintahkan. Ibu saya pada dasarnya ingin mendominasi istri saya dan terus mengkritik dirinya."

"Jika saya berbicara masalah ini kepada ibu saya, dia membalas dengan emosional dan membabi buta. Dia menyalahkan istri saya dan mengatakan bahwa istri saya telah mengubah saya."

"Kini, seluruh suasana rumah telah berubah setelah pernikahan saya. Sekerang tampak seperti penuh dengan hal-hal negatif dan seluruh keluarga sayapun merasa terganggu."

"Ibu saya terus menempatkan kesalahan pada istri saya untuk semua hal-hal negatif ini. Dia sangat manipulatif."

"Ibu saya merasa bahwa dia telah memilih gadis yang salah bagi saya dan bagi keluarganya. Padahal, saya tahu bahwa ibu saya adalah salah, tapi saya tidak dapat membuatnya mengerti."

"Saya merasa kasihan dengan istri saya untuk semua yang dia rasakan karena saya, tapi saya tidak tahu bagaimana untuk memilah-milah situasi ini."

"Karena semua ini, kami tidak dapat merencanakan keluarga kami. Saya ingin memenuhi harapan istri saya dan keinginannya, tetapi pada saat yang sama saya tidak ingin kehilangan keluarga saya."

"Tapi, jika hal ini tak juga berubah, saya bakal harus mengambil beberapa keputusan sulit. Karena saya juga khawatir nantinya mertua saya mengetahui semua permasalahan ini. Dan kalau itu terjadi, maka hal-hal mungkin akan lebih memburuk. Tolong bantu saya menangani hal ini."

Jawaban oleh Dr Rachna K Singh:
* Saya dapat memahami bahwa Anda memang akan melalui waktu yang sulit, semakin terjepit antara ibu dan istri Anda.

* Saya sangat menghargai kenyataan bahwa Anda dapat mengakui bahwa ibu Anda yang bersalah dan bahwa istri Anda tidak layak diperlakukan dengan cara yang buruk.

* Namun, saya bisa merasakan bahwa hanya dengan menyadari fakta, tidak membantu Anda dengan cara apapun, maka saya akan merekomendasikan Anda untuk mulai mengungkapkan hal yang sama kepada istri Anda sesegera mungkin.

* Cukup mengakui dan menghargai istri Anda, serta mengungkapkan perasaan Anda juga akan membantu Anda memperkuat ikatan pernikahan Anda.

* Situasi yang ideal tentu akan memiliki keluarga yang harmonis dan hubungan baik antara semua orang, tapi kadang-kadang itu tidak mungkin, jadi jangan berharap terlalu banyak.

* Hal ini membutuhkan waktu untuk menyadarkan, sehingga kesabaran juga akan membantu! Meskipun tidak selalu mudah untuk menghadapi (melawan) orang tua Anda sendiri, tetapi sedikit pengakuan dari sisi Anda untuk istri Anda, pasti akan membuat perbedaan.

* Karena dukungan Anda pada saat ini adalah apa yang istri Anda rindukan untuk diperbuat. Hal ini juga bisa menjadi ide yang baik, jika Anda jelas bisa meminta ibu Anda, apa yang istri Anda harapkan dan mungkin membantu mereka mencapai titik tengah.

* Sebagai pilihan terakhir, Anda bisa pindah rumah. Atau juga bisa mengambil bimbingan konseling bersama, antara ibu Anda dan istri Anda sekaligus, yang dapat membantu mereka meningkatkan hubungan mereka pastinya.

- Dr Rachna Khanna Singh adalah Ahli Psikolog & Lifestyle di Artemis Health Institute, Gurgaon, India.