Soundrenalin Project Tutup Hari Pertama Soundrenalin 2016

Minggu, 04 September 2016 - 17:54 WIB
Soundrenalin Project Tutup Hari Pertama Soundrenalin 2016
Soundrenalin Project Tutup Hari Pertama Soundrenalin 2016
A A A
DENPASAR - Festival musik Indonesia terbesar, Soundrenaline 2016 kembali diadakan di Bali selama dua hari berturut-turut, pada 3—4 September 2016 di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Soundrenaline hadir dengan konsep kolaborasi antar musisi dan pelaku seni, bila sebelumnya hanya dikenal sebagai pertunjukan musik yang handal, di penyelenggaraan ke-14 ada eksplorasi konten dari komunitas kreatif dan para pengunjung.

Mengusung tema Louder Than Ever, Soundrenaline 2016 memberikan jawaban atas keinginan para musisi, pelaku kreatif, dan masyarakat Indonesia akan festival musik internasional. Ragam musisi berkualitas seperti Efek Rumah Kaca, Kelompok Penerbang Roket, Barasuara, DDHEAR, Isyana Sarasvati, Navicula, Lolot, Sheila On 7, dan Kahitna turut memberikan warna tersendiri di Soundrenaline 2016. Tahun ini, hadir pula signature performance yang menghadirkan "Soundrenaline Project" arahan music director kenamaan Nikita Dompas.

"Sebagai salah satu festival musik tanah air terlama yang dimulai sejak tahun 2002, Soundrenaline selalu menjadi selalu menjadi wadah berkarya dan tempat reuni musisi dari beragam latar belakang dan genre, semua musisi sidestream dan mainstream serta komunitas kreatif akan diberikan ruang untuk saling berkreasi dan menginspirasi," kata Managing Director KILAU Indonesia, penyelenggara Soundrenaline, Novrial Rustam.

Soundrenaline 2016 di hari pertama dimulai sejak pukul 16.00 WITA. Berbagai musisi tampil di lima panggung yakni A Stage, Louder Than Ever Stage, Go Ahead Stage, Amphitheater Stage, dan Express Yourself Stage. Band-band dan musisi kenamaan Indonesia sukses memeriahkan panggung-panggung tersebut, diantaranya RAN, Naif, Maliq and d'essential, Andra The Backbone, Isyana Sarasvati, J-Rocks, Endank Soekamti, Soundrenaline Project dan ditutup oleh penampilan DJ Yasmin.

Hari pertama Soundrenaline 2016 ini ditutup dengan penampilan-penampilan luar biasa dari berbagai musisi dan genre musik, salah satunya adalah penampilan Soundrenaline Project. Nikita Dompas, salah satu music director berpengalaman Indonesia menerjemahkan semangat kolaborasi dalam Soundrenaline menjadi sebuah penampilan bertajuk Soundrenaline Project. Bersama dengan Neonomora, Marcello Tahitoe, Andi /rif, Kikan Namara, Kallula Harsynta, dan Felix Davide, Nikita Dompas memberikan suguhan musik kolaboratif yang “Louder Than Ever”.

Sebanyak 13 lagu dilantunkan selama 45 menit di Amphitheater Stage Soundrenaline 2016. Enam vokalis yang berkolaborasi dalam Soundrenaline Project ditantang untuk membawakan lagu-lagu populer dengan aransemen baru yang unik tapi tetap berkelas. Penampilan yang paling disambut meriah penonton adalah ketika Nikita membetot gitar dengan apik saat bridge lagu Sendu Melagu milik Barasuara, duet Kallula dan Neonomora membawakan lagu Hands to Myself milik Selena Gomez serta saat Andi /rif melantunkan lagu Pamit milik Tulus dengan gaya rock ballad yang kental.

Kemeriahan kolaborasi Soundrenaline Project 2016 diakhiri oleh penampilan All Star di atas panggung Go A Head Stage. Lagu Ekspresi bergema indah di setiap dinding Garuda Wisnu Kencana (GWK) Uluwatu, Bali.

“Ini memang bukan pertama kalinya ada sebuah proyek musik multi vokalis. Tapi khusus untuk Soundrenaline Project, saya menyatukan vokalis dengan latar belakang serta karakter vokal yang berbeda-beda dan menantang mereka untuk membawakan aransemen-aransemen baru yang cocok dengan gaya mereka supaya penampilan ini jadi lebih berkesan dan enak untuk ditonton,” papar Nikita.

Dia juga menuturkan bahwa Soundrenaline Project juga jadi hal yang seru karena dalam mengaransemen lagu-lagu ini, saya banyak berkolaborasi dengan para penyanyi luar biasa ini. "Mereka banyak memberi masukan sehingga aranseman lagu juga makin menggigit,” tambah Nikita.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4237 seconds (0.1#10.140)