Kolaborasi Odioli danHype Festival
A
A
A
INDUSTRI fashion memang sedang naik daun. Saat ini banyak terselenggara pameran mode yang selalu dipenuhi para pengunjung yang menyukai dunia fashion .
Hype Festival, festival lifestyle terbesar, hadir di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada Juni hingga Desember mendatang. Dengan lahan seluas 20.000 meter persegi atau sekitar dua hektare, yang terdiri dari 15.000 lahan parkir dan 5.000 untuk lahan area aktivitas menjadikan festival ini sebagai festival terbesar yang pernah hadir di Jakarta.
“Kami sengaja berada di area yang luas karena selama ini masyarakat jika ingin datang ke sebuah festival atau acara selalu bingung dengan parkir yang susah. Itu sebabnya kami akan menyediakan lahan parkir yang luas,” ujar Rudy Salim, President Director Event & Communications Hype Festival. Festival ini rencananya menghadirkan 248 tenant yang terdiri atas fashion , makanan, automotif, dan hiburan. Namun, tidak seperti kebanyakan festival lainnya yang dihadirkan setiap hari, festival ini hanya berlangsung selama tiga hari dalam seminggu.
“Selama enam bulan festival ini berlangsung, kami memang hanya buka pada saat menjelang weekend, yaitu setiap Jumat, Sabtu dan Minggu,” ujar Rudy. Hype Festival juga setiap bulan memiliki pameran yang berbeda-beda. Pada bulan pertama pembukaan Hype Festival , mereka lebih menfokuskan pameran fashion untuk ditampilkan. Namun, untuk bulan berikutnya, pameran dengan tema berbeda kembali diselenggarakan di Hype Festival . Rudy mengatakan target Hype Festival ingin mengajak entrepreneur muda untuk berani buka toko secara offline , tidak hanya secara online .
Dia mengharapkan agar Hype Festival menjadi platform bagi para enterpreneur muda dalam mengembangkan usaha. “Ini merupakan wadah yang tepat untuk mengajak anak muda belajar berbisnis, dan melihat sekarang kawasan di Jakarta Utara yang sudah menjadi basis untuk berkumpul, membuat acara ini diharapkan akan bisa memenuhi kebutuhan bagi setiap orang,” tutur Rudy. Untuk menyukseskan acara ini, Rudy bekerja sama dengan Odioli dalam memperkenalkan Hype Festival kepada pencinta mode.
“Kita tahu bahwa Odioli merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Untuk itulah kami bekerja sama dalam bentuk promosi dan memperkenalkan Hype Festival melalui Odioli,” ujar Rudy. Odioli merupakan salah satu ecommerce terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2014, Odioli sukses menarik minat pencinta fashion untuk beralih berbelanja melalui e-commerce . Saat ini Odioli memiliki lebih dari 250 brand dari desainer lokal yang ikut bergabung bersama mereka, dan lebih dari 10.000 koleksi yang mereka sediakan dalam website Odioli untuk memanjakan para pencinta fashion .
“Setiap hari kami selalu menyediakan koleksi baru yang disediakan oleh para desainer yang menjadi rekanan kita. Setiap orang pasti akan bosan kalau terus melihat produk yang sama setiap hari. Itulah salah satu kelebihan kami,” tutur CEO Odioli.com Willy Kurniawan. Memiliki visi dan misi yang hampir sama dengan Hype Festival , Willy juga ingin mendukung para desainer lokal untuk mengembangkan bisnis mereka melalui platform yang sudah disediakan Odioli. Saat ini Odioli memang sedang fokus mengembangkan brand dari para desainer lokal daripada membuat brand pakaian mereka sendiri.
“Kami sampai sejauh ini tidak punya rencana untuk membuat brand fashion sendiri. Itu karena tujuan kami dari awal untuk mengajak desainer lokal mengembangkan bisnis,” tutur Willy. Tidak hanya pakaian, Odioli juga menyediakan koleksi sepatu, tas, aksesori, dan produk kecantikan dalam website mereka. Namun, semua barang yang tersedia di Odioli saat ini memang hanya tersedia untuk para wanita.
“Memang saat ini koleksi kami masih pada busana wanita, tapi nanti kami juga ingin mengembangkan untuk busana pria. Hanya saat ini kami ingin lebih fokus mengembangkan produk kecantikan yang ada di Odioli,” ujar Willy.
Andari novianti
Hype Festival, festival lifestyle terbesar, hadir di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada Juni hingga Desember mendatang. Dengan lahan seluas 20.000 meter persegi atau sekitar dua hektare, yang terdiri dari 15.000 lahan parkir dan 5.000 untuk lahan area aktivitas menjadikan festival ini sebagai festival terbesar yang pernah hadir di Jakarta.
“Kami sengaja berada di area yang luas karena selama ini masyarakat jika ingin datang ke sebuah festival atau acara selalu bingung dengan parkir yang susah. Itu sebabnya kami akan menyediakan lahan parkir yang luas,” ujar Rudy Salim, President Director Event & Communications Hype Festival. Festival ini rencananya menghadirkan 248 tenant yang terdiri atas fashion , makanan, automotif, dan hiburan. Namun, tidak seperti kebanyakan festival lainnya yang dihadirkan setiap hari, festival ini hanya berlangsung selama tiga hari dalam seminggu.
“Selama enam bulan festival ini berlangsung, kami memang hanya buka pada saat menjelang weekend, yaitu setiap Jumat, Sabtu dan Minggu,” ujar Rudy. Hype Festival juga setiap bulan memiliki pameran yang berbeda-beda. Pada bulan pertama pembukaan Hype Festival , mereka lebih menfokuskan pameran fashion untuk ditampilkan. Namun, untuk bulan berikutnya, pameran dengan tema berbeda kembali diselenggarakan di Hype Festival . Rudy mengatakan target Hype Festival ingin mengajak entrepreneur muda untuk berani buka toko secara offline , tidak hanya secara online .
Dia mengharapkan agar Hype Festival menjadi platform bagi para enterpreneur muda dalam mengembangkan usaha. “Ini merupakan wadah yang tepat untuk mengajak anak muda belajar berbisnis, dan melihat sekarang kawasan di Jakarta Utara yang sudah menjadi basis untuk berkumpul, membuat acara ini diharapkan akan bisa memenuhi kebutuhan bagi setiap orang,” tutur Rudy. Untuk menyukseskan acara ini, Rudy bekerja sama dengan Odioli dalam memperkenalkan Hype Festival kepada pencinta mode.
“Kita tahu bahwa Odioli merupakan salah satu e-commerce terbesar di Indonesia. Untuk itulah kami bekerja sama dalam bentuk promosi dan memperkenalkan Hype Festival melalui Odioli,” ujar Rudy. Odioli merupakan salah satu ecommerce terbesar di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2014, Odioli sukses menarik minat pencinta fashion untuk beralih berbelanja melalui e-commerce . Saat ini Odioli memiliki lebih dari 250 brand dari desainer lokal yang ikut bergabung bersama mereka, dan lebih dari 10.000 koleksi yang mereka sediakan dalam website Odioli untuk memanjakan para pencinta fashion .
“Setiap hari kami selalu menyediakan koleksi baru yang disediakan oleh para desainer yang menjadi rekanan kita. Setiap orang pasti akan bosan kalau terus melihat produk yang sama setiap hari. Itulah salah satu kelebihan kami,” tutur CEO Odioli.com Willy Kurniawan. Memiliki visi dan misi yang hampir sama dengan Hype Festival , Willy juga ingin mendukung para desainer lokal untuk mengembangkan bisnis mereka melalui platform yang sudah disediakan Odioli. Saat ini Odioli memang sedang fokus mengembangkan brand dari para desainer lokal daripada membuat brand pakaian mereka sendiri.
“Kami sampai sejauh ini tidak punya rencana untuk membuat brand fashion sendiri. Itu karena tujuan kami dari awal untuk mengajak desainer lokal mengembangkan bisnis,” tutur Willy. Tidak hanya pakaian, Odioli juga menyediakan koleksi sepatu, tas, aksesori, dan produk kecantikan dalam website mereka. Namun, semua barang yang tersedia di Odioli saat ini memang hanya tersedia untuk para wanita.
“Memang saat ini koleksi kami masih pada busana wanita, tapi nanti kami juga ingin mengembangkan untuk busana pria. Hanya saat ini kami ingin lebih fokus mengembangkan produk kecantikan yang ada di Odioli,” ujar Willy.
Andari novianti
(ars)