Bangkitkan Romantisme Lewat Wewangian

Senin, 15 Juni 2015 - 09:20 WIB
Bangkitkan Romantisme Lewat Wewangian
Bangkitkan Romantisme Lewat Wewangian
A A A
SEIRING bertambahnya usia pernikahan, getar-getar cinta yang menggelora di antara pasangan suami-istri (pasutri) umumnya memudar. Hal itu tak akan terjadi bila pasutri mau senantiasa berupaya membangun cinta, dengan cara memanggil kembali kenangan romantis yang pernah dilalui.

Peristiwa romantis yang kerap dikenang sebagai memori yang indah dipercaya mampu membangkitkan kembali rasa cinta di antara pasutri. Apalagi mereka yang sudah lebih dari 10 tahun menikah, mengingat kembali kenangan romantis bersama pasangan sangatlah dianjurkan.

”Romantis di sini lebih diartikan sebagai apa yang dirasakan oleh pasangan. Bentuknya bisa sederhana saja, antara lain masak bersama di rumah. Jadi, tidak harus selalu dengan menggelar candle light dinner , misalnya. Buat apa capekcapek candle light dinner , tapi pasangan bete. Kalau begitu kan akhirnya tidak jadi romantis,” kata Relationship Coach Indra Noveldy dalam acara peluncuran Molto Perfume Essence yang terinspirasi dari keharuman parfum bunga mewah Prancis di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Indra menambahkan, menikah bertahun-tahun bukan berarti kita boleh berhenti belajar memahami pasangan. Ketika kalimat ”saya sudah tahu kamu” keluar dari mulut suami ataupun istri, kata Indra, maka berhati-hatilah karena itu bisa merusak romantisme.

”Kita justru akan merasa nyaman kalau pasangan mau terus belajar mengenai siapa diri kita. Ingat, kendala terbesar dalam rumah tangga itu adalah komunikasi. Sering kali pasutri bilang, komunikasi kami bagus. Tapi, sesungguhnya mereka lupa bahwa rumus komunikasi yaitu mendengarkan, bukan berbicara,” urai Indra.

Komunikasi yang berjalan baik pada akhirnya akan menciptakan keintiman dan keharmonisan pasutri. Hal lain yang juga berperan menjaga keintiman dan keharmonisan itu adalah sesuatu yang bisa dikenang. Salah satunya lewat wewangian yang berasal dari parfum. Indra menyebutkan, keharuman bisa berpengaruh pada keintiman.

Sebab, keharuman yang berasal dari parfum dapat meninggalkan kesan yang mendalam atas seseorang karena keharuman mudah lekat dalam ingatan. Terlebih lagi bagi pasutri, kenangan yang dipicu keharuman parfum akan lebih terasa nyata dan emosional. Wewangian dapat meninggalkan kesan yang mendalam atas diri seseorang, terlebih jika diiringi dengan pengalaman yang menyenangkan.

Wewangian juga bisa menyebabkan reaksi intens karena lobus penciuman yang mengontrol indera penciuman merupakan bagian dari sistem limbik, area otak yang berhubungan dengan emosi dan memori. Mencium keharuman, sebut Indra, adalah salah satu cara terbaik untuk membangkitkan kenangan manis yang bisa membuat pasutri kembali romantis.

”Aroma parfum bisa menciptakan ingatan pada otak seseorang. Apalagi kalau ditambah dengan momen spesial. Tiap pasangan tentu memiliki kisah kemesraan yang berbeda-beda dan kenangan tersebut, baik indah maupun sedih, bisa teringat kembali ketika pasangan mencium aroma tubuh ataupun pakaian. Wewangian ini yang dapat memicu keromantisan hubungan,” ujar Indra.

Wewangian kebetulan menjadi hal penting dalam hubungan Joe Taslim dan istrinya, Julie. Sejak pertama kali bertemu, sekitar 2002, Julie telah meninggalkan kesan yang mendalam bagi Joe. Hingga akhirnya mereka menikah pada 2004 dan dikaruniai tiga anak, yaitu Mika (9), Hiero (6), dan Karra (2,5).

Sebagai wanita dengan berbagai kegiatan yang mengharuskan bertemu banyak orang, Julie selalu ingin meninggalkan kesan bagi orang di sekitarnya. Julie adalah sosok wanita mandiri yang bekerja sejak usia muda dan kini memiliki bisnis salon nail-art terkenal di Jakarta. Di sela kesibukan mengurus usaha kecantikan, menjaga keharmonisan keluarga merupakan prioritas utama bagi wanita satu ini.

Titi s apridawaty
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7709 seconds (0.1#10.140)