Buka Puasa dengan Menu Nusantara
A
A
A
BOLEH saja menikmati berbagai hidangan dari mancanegara. Namun, bagaimana pun masakan Nusantara tetap menjadi comfort food bagi kita yang paling ditunggu untuk berbuka puasa.
Kendati berbagai hidangan mancanegara membombardir negeri kita, tetap saja masakan Nusantara menjadi semacam comfort food yang selalu bikin kangen dan tak pernah ditinggalkan. Mengacu pada kamus Merriam-Webster, comfort food adalah makanan yang diolah dengan cara tradisional dan memiliki daya tarik nostalgia atau sentimental.
Menyinggung soal masakan tradisional, Sate Khas Senayan merupakan salah satu restoran yang menyajikan hidangan ini sejak 1974. Menyambut Ramadan, restoran ini tak mau ketinggalan menyajikan menu berbuka. Khusus menu spesial Ramadan ini dihadirkan sejak 9 Juni hingga 27 Juli mendatang. Ketupat campur salah satunya, dihidangkan dengan sate ayam, semur telur dan tahu, serta sayur labu.
Sementara untuk takjil, kolak dan es blewah dapat menjadi pembatal puasa yang manis. Setelah berbuka dengan yang manis, sambil menunggu makanan utama datang, bisa mencoba appetizer sampler yang terdiri atas bermacam menu gorengan. Antara lain risoles, tahu kipas, sosis solo, kerupuk kulit, dan sambal untuk cocolannya.
Untuk makanan berat ada beberapa menu nasi yang ditawarkan. Sebut saja nasi krawu, nasi ini dihidangkan dengan sayap ayam goreng, sambal terasi, serundeng manis, empal suwir, dan telur. Ada pula nasi kuning campur, nasi bali, nasi uduk, nasi begana, nasi gudeg, nasi liwet, nasi pecel komplet, nasi langgi, nasi goreng kambing, dan ada pula lontong cap go meh. Menu nasi ini terbilang komplet dan praktis.
Tidak hanya menyuguhkan menu spesial Ramadan, Sate Khas Senayan juga menawarkan paket antaran Lebaran yang berupa paket ketupat campur untuk 10 porsi dan paket kolak bubur campur juga untuk 10 porsi. Anda yang berminat, pemesanan dilakukan minimal H-3. Selama Ramadan, beberapa outlet restoran ini juga akan buka 24 jam.
Di samping itu, setiap pembelian sate setiap hari mulai pukul 21.00, maka Anda berhak mendapatkan nasi goreng secara cuma-cuma. Menurut Marketing Manager Sate Khas Senayan Lavinia Siswadi saat ditemui di Lotte Shooping Avenue, hingga saat ini restoran yang dikelolanya itu telah mempunyai 41 cabang di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Lotte Shopping Avenue merupakan cabang ke-37. “Restoran kami sejak dulu berkomitmen melestarikan masakan tradisional Indonesia. Kami mengangkat sisi tradisional masakan Jawa yang dikemas secara modern. Untuk desain interior juga sangat etnik, ada wayang, dan ornamen tradisional lain. Bahkan kami juga menjual komik Mahabharata dan cerita wayang lainnya,” ujar Lavinia.
Sate ayam sudah pasti menjadi signature menu restoran yang sudah berusia 41 tahun ini. Yang unik, tidak seperti tampilan sate pada umumnya, sate di tempat ini berupa satu daging utuh dalam satu tusuk bukan terdiri atas beberapa potong daging. Selain itu, bumbu kacang sengaja diolah sampai cukup halus.
Sementara satenya disajikan dalam sebuah hot plate di atas sebuah mangkuk yang dalamnya berisi bara sehingga sate tetap terjaga panasnya. Ada beberapa varian sate yang ditawarkan, sate kambing, sate manis sapi, sate kambing buntel, sate kulit ayam, sate ayam buntel, dan sate lilit. Selain sate ada beberapa hidangan lain yang termasuk menu andalan, yakni tahu telur, gado-gado, nasi bali, dan rujak cingur.
Rujak cingur berisi lontong, tahu dan tempe, kangkung, kacang panjang, taoge, mangga muda, cingur sapi, dan disiram dengan sambal kacang serta petis. Menu lain yang bisa dinikmati di sini, yaitu iga penyet, ayam goreng kremes, ayam penyet, ayam betutu, sayap goreng terasi, sop iga, sop buntut, tongseng, soto madura, soto betawi, gule kambing, dan soto ayam ambengan.
Untuk hidangan ikan ada gurame pesmol, gurame bakar jimbarang, gurame goreng, dan lele penyet. Aneka jus juga bisa menjadi pelega dahaga setelah seharian tenggorokan terasa kering.
Es kelapa batok jeruk, es kopyor, es es cincang hijau, es campur, es cendol durian, dan es cokelat kacang merah, adalah beberapa penawaran yang manis segar. Sebaliknya, Anda yang ingin minuman hangat bisa memesan teh poci, wedang angsle, wedang ronde, atau wedang tape.
Sri noviarni
Kendati berbagai hidangan mancanegara membombardir negeri kita, tetap saja masakan Nusantara menjadi semacam comfort food yang selalu bikin kangen dan tak pernah ditinggalkan. Mengacu pada kamus Merriam-Webster, comfort food adalah makanan yang diolah dengan cara tradisional dan memiliki daya tarik nostalgia atau sentimental.
Menyinggung soal masakan tradisional, Sate Khas Senayan merupakan salah satu restoran yang menyajikan hidangan ini sejak 1974. Menyambut Ramadan, restoran ini tak mau ketinggalan menyajikan menu berbuka. Khusus menu spesial Ramadan ini dihadirkan sejak 9 Juni hingga 27 Juli mendatang. Ketupat campur salah satunya, dihidangkan dengan sate ayam, semur telur dan tahu, serta sayur labu.
Sementara untuk takjil, kolak dan es blewah dapat menjadi pembatal puasa yang manis. Setelah berbuka dengan yang manis, sambil menunggu makanan utama datang, bisa mencoba appetizer sampler yang terdiri atas bermacam menu gorengan. Antara lain risoles, tahu kipas, sosis solo, kerupuk kulit, dan sambal untuk cocolannya.
Untuk makanan berat ada beberapa menu nasi yang ditawarkan. Sebut saja nasi krawu, nasi ini dihidangkan dengan sayap ayam goreng, sambal terasi, serundeng manis, empal suwir, dan telur. Ada pula nasi kuning campur, nasi bali, nasi uduk, nasi begana, nasi gudeg, nasi liwet, nasi pecel komplet, nasi langgi, nasi goreng kambing, dan ada pula lontong cap go meh. Menu nasi ini terbilang komplet dan praktis.
Tidak hanya menyuguhkan menu spesial Ramadan, Sate Khas Senayan juga menawarkan paket antaran Lebaran yang berupa paket ketupat campur untuk 10 porsi dan paket kolak bubur campur juga untuk 10 porsi. Anda yang berminat, pemesanan dilakukan minimal H-3. Selama Ramadan, beberapa outlet restoran ini juga akan buka 24 jam.
Di samping itu, setiap pembelian sate setiap hari mulai pukul 21.00, maka Anda berhak mendapatkan nasi goreng secara cuma-cuma. Menurut Marketing Manager Sate Khas Senayan Lavinia Siswadi saat ditemui di Lotte Shooping Avenue, hingga saat ini restoran yang dikelolanya itu telah mempunyai 41 cabang di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Lotte Shopping Avenue merupakan cabang ke-37. “Restoran kami sejak dulu berkomitmen melestarikan masakan tradisional Indonesia. Kami mengangkat sisi tradisional masakan Jawa yang dikemas secara modern. Untuk desain interior juga sangat etnik, ada wayang, dan ornamen tradisional lain. Bahkan kami juga menjual komik Mahabharata dan cerita wayang lainnya,” ujar Lavinia.
Sate ayam sudah pasti menjadi signature menu restoran yang sudah berusia 41 tahun ini. Yang unik, tidak seperti tampilan sate pada umumnya, sate di tempat ini berupa satu daging utuh dalam satu tusuk bukan terdiri atas beberapa potong daging. Selain itu, bumbu kacang sengaja diolah sampai cukup halus.
Sementara satenya disajikan dalam sebuah hot plate di atas sebuah mangkuk yang dalamnya berisi bara sehingga sate tetap terjaga panasnya. Ada beberapa varian sate yang ditawarkan, sate kambing, sate manis sapi, sate kambing buntel, sate kulit ayam, sate ayam buntel, dan sate lilit. Selain sate ada beberapa hidangan lain yang termasuk menu andalan, yakni tahu telur, gado-gado, nasi bali, dan rujak cingur.
Rujak cingur berisi lontong, tahu dan tempe, kangkung, kacang panjang, taoge, mangga muda, cingur sapi, dan disiram dengan sambal kacang serta petis. Menu lain yang bisa dinikmati di sini, yaitu iga penyet, ayam goreng kremes, ayam penyet, ayam betutu, sayap goreng terasi, sop iga, sop buntut, tongseng, soto madura, soto betawi, gule kambing, dan soto ayam ambengan.
Untuk hidangan ikan ada gurame pesmol, gurame bakar jimbarang, gurame goreng, dan lele penyet. Aneka jus juga bisa menjadi pelega dahaga setelah seharian tenggorokan terasa kering.
Es kelapa batok jeruk, es kopyor, es es cincang hijau, es campur, es cendol durian, dan es cokelat kacang merah, adalah beberapa penawaran yang manis segar. Sebaliknya, Anda yang ingin minuman hangat bisa memesan teh poci, wedang angsle, wedang ronde, atau wedang tape.
Sri noviarni
(ftr)