Laris Manis Bisnis Hijab Artis

Senin, 06 Juli 2015 - 10:13 WIB
Laris Manis Bisnis Hijab...
Laris Manis Bisnis Hijab Artis
A A A
MENDEKATI Lebaran, bisnis hijab oleh kalangan artis laris manis layaknya kacang goreng. Rata-rata omzet yang didapat bisa naik dua hingga tiga kali lipat dari hari biasa. Pesanan akan kebutuhan busana muslim untuk Lebaran juga tidak hanya datang dari dalam negeri, juga mancanegara.

Zaskia Adya Mecca melalui butik busana muslim miliknya bernama Meccanism menjadi contoh sukses.

Usaha yang dilakukan dengan lebih banyak melalui online itu telah memiliki banyak pelanggan, khususnya remaja putri dan ibu muda. Beragam fashion muslimah dengan desain baru dijajakan di butik milik istri sutradara Hanung Bramantyo itu. Tahun ini, Zaskia mengaku mengeluarkan desain pakaian dengan warna simpel, warna-warna pastel. “Sekarang trennya busana yang warnanya lembut. Aku mengikuti tren dan selera masyarakat saja,” kata ibu Kanna Sybilla dan Kalla Madali Bramantyo ini.

Pemain film Ayat-Ayat Cinta ini juga tetap memperlihatkan ciri khas Meccanism, yakni mengedepankan sisi kenyamanan bagi pelanggannya. Baik dari segi cuaca maupun aktivitas. “Meccanism itu koleksi busananya cerminan diri aku. Jadi, produknya yang nyaman seperti yang aku rasakan,” ujarnya. Jika pelanggan sudah nyaman, Zaskia mengaku, keuntungan akan mudah diraih. Mereka yang berbelanja akan kembali lagi karena merasa puas dengan apa yang mereka beli.

Berkaca dari omzet tahun lalu, bisnisnyaitu mengalami kenaikan drastis hingga tiga kali lipat. Tahun ini belum bisa dikalkulasi, tetapi perempuan kelahiran Jakarta, 8 September 1987, ini optimistis bisa lebih baik lagi. “Ya tahun lalu kaget karena kurang stok. Tahun ini aku siapkan stok untuk dua bulan,” kata artis yang mengawali kariernya dari dunia modeling ini.

Demikian dengan Laudya Cynthia Bella, Yulia Rachman, Shandy Aulia, atau Teuku Wisnu. Mereka merasakan keuntungan besar dari usaha yang dijalaninya selama Ramadan, khususnya jelang Lebaran ini. Bella, sapaan akrab Laudya Cynthia Bella, melihat ada peluang besar pada usaha mukena. Melalui label “Laudya”, pesanan mukena di butiknya itu langsung ramai. Bahkan, ada beberapa pesanan dari luar negeri. Bisnis itu diawali melalui online shop .

Tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan mukena membuatnya mendirikan toko di daerah Bandung, Jawa Barat. Kemudian diperluas, tidak hanya melayani pembelian mukena, juga jilbab dan aksesorinya. “Lamakelamaan pesanan semakin bertambah dan akhirnya aku memutuskan untuk menjalankan (bisnis) dengan serius dan membuka toko sendiri di Bandung,” bebernya.

Namun, Bella tidak bisa menyebutkan pendapatan dari bisnis hijab yang baru digelutinya itu. “Alhamdulillah omzetnya terus bertambah dan pesanan juga datang dari Brunei, Malaysia, dan negara Asia lainnya,” ujar personel grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB) ini. Manisnya berbisnis hijab ini juga dirasakan Shandy Aulia. Meski dia nonmuslim, Shandy tidak kesulitan mendesain hijab.

Sebaliknya, dia merasa tertantang mempelajari perkembangan hijab yang digunakan kaum hawa di dunia modern ini. Inspirasi balutan busana yang dikenakannya itu banyak mengadopsi dari perempuan India dan Yunani. Bisnis hijab tak hanya dilakukan artis wanita, pelan-pelan Teuku Wisnu yang mulai meninggalkan dunia hiburan fokus menjadi pebisnis busana hijab.

Bersama istrinya, Shireen Sungkar, keduanya berusaha membesarkan gerai jilbab yang diberi nama familyhijab house di kawasan Kemang, Jakarta, dengan tiga label yaitu Gerai Hawa, Zashi, dan Zaskia Sungkar.

Thomasmanggalla
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2349 seconds (0.1#10.140)