Bukan Hidangan Lebaran Biasa
A
A
A
Ragam masakan lezat identik dengan suguhan khas hari raya Idul Fitri. Agar tak monoton, Anda bisa menampilkan hidangan Timur Tengah yang disesuaikan dengan selera. Bisa juga, mencoba resep praktis lodeh Lebaran.
Tak terasa hampir sebulan kita menunaikan ibadah puasa, tinggal hitungan hari lagi Lebaran pun akan menghampiri. Nah, Lebaran identik dengan aneka makanan istimewa sebagai suguhan untuk para tamu dan handai tolan. Kendati repot, menyiapkan aneka hidangan Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun.
Apalagi menjamu tamu sudah menjadi kewajiban sang tuan rumah, khususnya jika Anda memutuskan membuat open house . Otomatis mulai dari tetangga, kerabat, hingga rekan kerja pastinya akan menyambangi rumah. Berbagai persiapan pun harus secara matang dilakukan. Baik masakan yang akan dibuat maupun kue kering yang akan disuguhkan.
Nah, sudahkah memutuskan ingin membuat hidangan apa di Lebaran kali ini? Jika ingin sedikit berbeda dari tahuntahun sebelumnya, Chef Petrus Nugraha, Advisory Chef Fonterra Brands Indonesia, menyarankan untuk menghadirkan nuansa Timur Tengah di meja makan.
”Kita bisa mengadopsi hidangan Timur Tengah agar tidak jenuh karena ketupat pastilah sudah umum saat Lebaran. Misalnya membuat nasi kebuli, daging kofta, ataupun sambosa sebagai makanan yang digoreng,” katanya. Memang, hidangan Timur Tengah identik dengan bumbunya yang tajam. Namun, sebenarnya rempah yang digunakan tak jauh berbeda dengan rempah yang digunakan untuk masakan Indonesia.
”Masakan Timur Tengah menonjol pada penggunaan jinten dan kapulaga. Agar tidak terlalu tajam, kurangi saja penggunaan bahan-bahan tersebut sehingga rasanya bisa lebih diterima lidah kita,” saran Petrus. Dia juga menyarankan membuat kari khas India dengan roti prata misalnya. Tentu dengan bumbu yang disesuaikan lebih dulu.
Namun, jika Anda memutuskan untuk setia dengan hidangan tradisional, tidak masalah. Beri sedikit sentuhan berbeda, pada sayur ketupat misalnya. Kalau bosan memasak sayur godog pepaya, bisa diganti dengan sayur godog udang dan telur puyuh. Tetap dengan penggunaan pepaya muda tentunya.
Ide lain, yakni membuat sayur tauco atau sayur nangka pedas yang umumnya dibuat oleh orang Minang. Coba juga membuat sayur jipang santan atau sayur bumbu kari. Anda yang ingin lebih ringkas, bisa mencoba resep dari ahli kuliner Sisca Soewitomo. Dia menyarankan untuk memasak satu hidangan saja, tapi yang bisa mewakili semua hidangan Lebaran.
Jadilah lodeh Lebaran ala Sisca bisa Anda terapkan untuk hari raya kali ini. Tidak seperti lodeh biasanya, lodeh Lebaran ala Sisca dilengkapi dengan ayam dan telur sekaligus sehingga bisa menyubstitusi opor ayam. Komplet! Cara membuatnya pun tak sulit, bahan yang diperlukan, yaitu ½ ekor ayam (potong menjadi 20 bagian agar mudah matang,
lalu panggang di atas bara untuk menghilangkan lemak), 1 labu siam (iris kecil bentuk persegi panjang), 10 lonjor kacang panjang iris, 12 telur puyuh atau ayam (rebus lalu goreng), 2 sdm minyak goreng, 3 sdm sambal terasi siap pakai, 3 lembar daun jeruk, 5 cm jahe, 1 batang serai, 300 ml air, 300 ml santan, dari satu butir kelapa, 2 cabai merah besar, iris serong, dan ketupat atau lontong sebagai pelengkap.
Adapun untuk membuatnya, panaskan minyak goreng, tumis bumbu gulai bersama daun jeruk, jahe dan serai, lalu masukkan labu siam, ayam, dan air. Setelah agak matang, masukkan santan, kacang panjang, telur, cabai, dan cabai merah. Masak sebentar, lalu angkat. Sajikan dengan ketupat atau lontong. Jika ingin terasa manis, Anda bisa menambahkan air kelapa. Selamat mencoba.
Sri noviarni
Tak terasa hampir sebulan kita menunaikan ibadah puasa, tinggal hitungan hari lagi Lebaran pun akan menghampiri. Nah, Lebaran identik dengan aneka makanan istimewa sebagai suguhan untuk para tamu dan handai tolan. Kendati repot, menyiapkan aneka hidangan Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahun.
Apalagi menjamu tamu sudah menjadi kewajiban sang tuan rumah, khususnya jika Anda memutuskan membuat open house . Otomatis mulai dari tetangga, kerabat, hingga rekan kerja pastinya akan menyambangi rumah. Berbagai persiapan pun harus secara matang dilakukan. Baik masakan yang akan dibuat maupun kue kering yang akan disuguhkan.
Nah, sudahkah memutuskan ingin membuat hidangan apa di Lebaran kali ini? Jika ingin sedikit berbeda dari tahuntahun sebelumnya, Chef Petrus Nugraha, Advisory Chef Fonterra Brands Indonesia, menyarankan untuk menghadirkan nuansa Timur Tengah di meja makan.
”Kita bisa mengadopsi hidangan Timur Tengah agar tidak jenuh karena ketupat pastilah sudah umum saat Lebaran. Misalnya membuat nasi kebuli, daging kofta, ataupun sambosa sebagai makanan yang digoreng,” katanya. Memang, hidangan Timur Tengah identik dengan bumbunya yang tajam. Namun, sebenarnya rempah yang digunakan tak jauh berbeda dengan rempah yang digunakan untuk masakan Indonesia.
”Masakan Timur Tengah menonjol pada penggunaan jinten dan kapulaga. Agar tidak terlalu tajam, kurangi saja penggunaan bahan-bahan tersebut sehingga rasanya bisa lebih diterima lidah kita,” saran Petrus. Dia juga menyarankan membuat kari khas India dengan roti prata misalnya. Tentu dengan bumbu yang disesuaikan lebih dulu.
Namun, jika Anda memutuskan untuk setia dengan hidangan tradisional, tidak masalah. Beri sedikit sentuhan berbeda, pada sayur ketupat misalnya. Kalau bosan memasak sayur godog pepaya, bisa diganti dengan sayur godog udang dan telur puyuh. Tetap dengan penggunaan pepaya muda tentunya.
Ide lain, yakni membuat sayur tauco atau sayur nangka pedas yang umumnya dibuat oleh orang Minang. Coba juga membuat sayur jipang santan atau sayur bumbu kari. Anda yang ingin lebih ringkas, bisa mencoba resep dari ahli kuliner Sisca Soewitomo. Dia menyarankan untuk memasak satu hidangan saja, tapi yang bisa mewakili semua hidangan Lebaran.
Jadilah lodeh Lebaran ala Sisca bisa Anda terapkan untuk hari raya kali ini. Tidak seperti lodeh biasanya, lodeh Lebaran ala Sisca dilengkapi dengan ayam dan telur sekaligus sehingga bisa menyubstitusi opor ayam. Komplet! Cara membuatnya pun tak sulit, bahan yang diperlukan, yaitu ½ ekor ayam (potong menjadi 20 bagian agar mudah matang,
lalu panggang di atas bara untuk menghilangkan lemak), 1 labu siam (iris kecil bentuk persegi panjang), 10 lonjor kacang panjang iris, 12 telur puyuh atau ayam (rebus lalu goreng), 2 sdm minyak goreng, 3 sdm sambal terasi siap pakai, 3 lembar daun jeruk, 5 cm jahe, 1 batang serai, 300 ml air, 300 ml santan, dari satu butir kelapa, 2 cabai merah besar, iris serong, dan ketupat atau lontong sebagai pelengkap.
Adapun untuk membuatnya, panaskan minyak goreng, tumis bumbu gulai bersama daun jeruk, jahe dan serai, lalu masukkan labu siam, ayam, dan air. Setelah agak matang, masukkan santan, kacang panjang, telur, cabai, dan cabai merah. Masak sebentar, lalu angkat. Sajikan dengan ketupat atau lontong. Jika ingin terasa manis, Anda bisa menambahkan air kelapa. Selamat mencoba.
Sri noviarni
(bbg)