Koki Sushi Profesi Terhormat

Jum'at, 24 Juli 2015 - 10:09 WIB
Koki Sushi Profesi Terhormat
Koki Sushi Profesi Terhormat
A A A
Tidak sembarang orang dapat menjadi pembuat sushi . Pasalnya, ahli sushi (sushi shokunin ) merupakan sebutan terhormat ahli sushi di restoran sushi tradisional.

Di Jepang, koki sushi merupakan profesi terhormat dengan penghasilan tinggi. Profesi ini didominasi pria, sedangkan wanita hampir tidak pernah diberi kesempatan. Jenis kelamin laki-laki seolah menjadi syarat tak tertulis untuk menjadi ahli sushi .

Tradisi ini berasal dari tradisi kuno Jepang yang menempatkan laki-laki pada kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan perempuan. Walaupun demikian, alasan yang lebih masuk akal adalah suhu tubuh pria yang umumnya lebih rendah dari suhu tubuh wanita.

Perubahan fisiologis setiap bulan yang dialami wanita menyebabkan wanita tidak sesuai untuk memegang makanan laut mentah yang rasa dan warnanya mudah dipengaruhi suhu tubuh orang yang memegang. Di Jepang, ahli sushi wanita umumnya tidak disukai pengunjung restoran sushi.

Selain itu, pertimbangan higienis yang tidak jelas asal-usulnya menjadikan ahli sushi tetap didominasi pria. Walaupun demikian, wanita ahli sushi mulai banyak dipekerjakan. Mereka dilarang keras menggunakan kosmetik yang mengandung parfum atau mengecat kuku. Konon untuk menjadi seorang ahli sushi , setidaknya memiliki pengalaman magang paling sedikit 10 tahun.

Mencakup pelajaran mengepal (nigiri ) tiga tahun dan pelajaran menggulung (maki ) delapan tahun. Persyaratan formal untuk menjadi ahli sushi sebenarnya tidak ada. Sebagian besar karier ahli sushi justru dimulai sebagai buruh yang dibayar per jam. Keterampilan memilih ikan segar di pasar memang memerlukan pengalaman selama bertahun-tahun.

Berbagai sumber/novi
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)