Extravaganza Haute Couture

Selasa, 28 Juli 2015 - 10:01 WIB
Extravaganza Haute Couture
Extravaganza Haute Couture
A A A
Pekan adibusana yang diadakan dua musim di Paris dalam setahun selalu memberikan sesuatu yang spektakuler. Terlihat dari busana, pertunjukannya, termasuk para tamu yang hadir.

Di haute couture fall/winter 2016 lalu pun berbagai momen menarik begitu banyak terekam. Haute couture memang telah usai. Pertunjukan dari rumah mode Valentino menjadi penutupnya. Pesta mode ini membuat hampir semua jalanan di Paris menjadi terpusat karena Lupita Nyong’o dan Juliana Moore berpakaian elegan.

Dari desain panggung, catwalk yang mementaskan suasana kasino bertabur para bintang dari Chanel merupakan sebuah momen tak terlupakan. Mengingat reputasi Chanel untuk habis-habisan dalam menyiapkan presentasinya di tiap peragaan, catwalk haute couture kali ini pun tak mengecewakan.

Beberapa kejutan juga muncul suasana kasino di Grand Palais, tempat Chanel biasa melakukan perhelatan modenya. Beberapa meja diletakkan di tengah, dikelilingi mesin slot Chanel bertema “Little Black Jack-et, Who?”. Namun, pementasan secara nyata juga dikejutkan oleh kehadiran para muse Chanel, seperti Kristen Stewart, Jemima Kirke, Vanessa Paradis, Lily-Rose Depp, dan pemenang Oscar, Julianne Moore, yang datang ke kasino untuk bermain.

Para selebriti ini mengenakan eveningwear , duduk di kasino, bermain di meja roulette. Sementara barisan gaun malam yang jazzy lewat bulu-bulu, beludru, dan pinggiran karet, serta kesemua koleksi Chanel untuk haute couture fall/winter 2016 beredar di sekitarnya.

Bagi Karl Lagerfeld, Direktur Kreatif Chanel, metafora perjudian lewat kasino begitu tepat untuk menggambarkan pasar uang dunia dengan sinis. Namun, Lagerfeld berkilah metafora tersebut untuk peran dirinya sendiri di dunia mode. “Saya berjudi dengan koleksi, lebih daripada sebelumnya,” sebut Lagerfeld, dikutip dari Style.com. Pementasan dan set desain yang tidak mengecewakan juga dilakukan Raf Simons, Direktur Kreatif Dior.

Kali ini tema mencintai taman, bercerita tentang “Earthy Delights”. Ada pengaturan plexi pointillist yang dicat seperti lukisan. Anggukan untuk lukisan koleksi couture pertama Dior, di mana setiap dinding memiliki mawar yang berbeda-beda. Karpet berwarna ungu sebagai runway juga tampak indah, memberi tambahan atmosfer pergelaran yang dihelat di halaman Museum Rodin.

Kemudian untuk busana, peragaan haute couture kali ini ikut menarik karena ada banyak tampilan gaun seorang putri yang sangat tepat inspirasinya untuk mereka yang ingin memesan gaun pernikahan. Biasanya tampilan terakhir dari acara couture adalah gaun pengantin dan musim ini sebagian besar memang nontradisional.

Desainer Elie Saab menunjukkan begitu banyak bordir, gaun double-wide berenda dengan ornamen indah berwarna emas. Chanel sendiri menawarkan gaun pengantin berupa jas putih yang sophisticated dengan tutupan tule di bahu dikenakan oleh Kendall Jenner. Bahkan yang unik, untuk penggemar daur ulang, gaun pengantin dari John Galliano di Maison Margiela membuat gaun impian yang dipangkas dalam kantong plastik.

Menghebohkan di couture , tampilan make up dan rambut juga punya pilihan gaya yang eksentrik. Pada Maison Margiel, ada mata kobalt yang dipercantik dengan hiasan rambut bergelombang. Model untuk Jean Paul Gaultier memakai headpieces terbuat dari rambut rancangan Odile Gilbert.

Lalu di Chanel, masing-masing model memiliki riasan memerah agresif, bibir merah, alis yang tertata tegas, serta tatanan rambut. Koleksi perhiasan yang dikenakan para model menambah kesan ekstravaganza. Label Chanel menggunakan batu kristal bening untuk menampilkan desain dalam potongan mereka.

Sementara, jam tangan malam baru dari Bulgari menjadi karya seni berwarna-warni. Jenis perhiasan yang menarik adalah semua anting yang benarbenar dibuat khusus, seperti spinel berbentuk buah pir Chopard yang dikelilingi batu rubi dan berlian yang tampak seperti mimpi.

Berbicara tentang anting di couture lalu, perhiasan dari Giambattista Valli ikut mendominasi isi Instagram dengan gaun finale -nya. Namun, anting dengan kain bordir berbentuk masif turut membuat setiap penonton memerhatikan.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6858 seconds (0.1#10.140)