Padukan Kopi Dalam Makanan

Senin, 03 Agustus 2015 - 08:34 WIB
Padukan Kopi Dalam Makanan
Padukan Kopi Dalam Makanan
A A A
MENIKMATI kopi pada pagi hari mungkin sudah biasa. Hal yang tidak biasa adalah menikmati hidangan dengan campuran kopi terbaik di dalamnya. Pengalaman inilah yang ditawarkan Ritz Carlton Pacific Place dalam jamuan makan malam istimewa.

Kopi dikonsumsi setiap hari setidaknya oleh 80 sampai 90% populasi orang dewasa. Bagi jutaan orang tersebut, kopi adalah gairah yang nyata. Menyisip kopi sebelum beraktivitas dapat mendongkrak mooddan memunculkan semangat pada pagi hari. Namun, sebenarnya ada waktu terbaik untuk menikmati kopi.

Kapan? Para ilmuwan menyatakan, waktu yang paling tepat adalah antara jam 9.30 hingga 11.30. Hal tersebut dikarenakan kafein berinteraksi dengan hormon penting dalam tubuh, yaitu hormon kortisol, yang akan membantu meregulasi jam internal tubuh serta meningkatkan kewaspadaan.

Secara alami, hormon kortisol tubuh normalnya berada pada titik yang tinggi sesaat setelah bangun tidur dan akan bertahan hingga beberapa jam. Puncaknya terjadi sekitar jam 08.00–09.00. Seorang neuroscientist di Uniformed Services University of the Health Sciences di Maryland-Steven Miller menganjurkan untuk menikmati kopi setelah hormon kortisol melewati masa puncaknya, yaitu setelah jam 09.00.

Mengingat kortisol dalam tubuh sedang rendah, sebelum akhirnya memuncak pada siang hari. Jadi, tubuh pun kembali waspada usai melewati puncak kortisol setelah menyeruput secangkir kopi. Meski begitu, kopi tidak hanya dinikmati pada pagi hari semata. Kopi bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.

Bahkan yang unik, kopi terbaik dicampurkan ke dalam hidangan berkelas. Pengalaman gastronomi nan unik inilah yang ditawarkan kepada para pencinta kopi. The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place, bekerja sama dengan illycafe dan PT Bahana Genta Viktory mengadakan ultimate coffee experiencedengan menggandeng profesor dan barista kopi asal Italia.

Acara yang dikemas dalam jamuan makan malam ini berlangsung pada Selasa (4/8) di Pacific Restaurant & Lounge. Para tamu nantinya diajak menyelami seluk-beluk kopi, di samping menyantap hidangan yang dipadukan dengan kopi premium. Acara bersantap akan berjalan secara interaktif, di mana tamu akan mengenal lebih jauh cita rasa berbagai jenis kopi.

Eduardo akan memandu tamu saat menikmati acara makan malam spesial nanti. Dia membantu mendeskripsikan cita rasa kopi di dalam menu makanan yang disiapkan. Setidaknya ada lima macam menu yang akan ditampilkan pada saat makan malam.

Bena Listiyani selaku Trade Marketing Associate untuk PT Bahana Genta Viktory menjelaskan, selain mengenalkan beragam jenis kopi, acara ini juga bertujuan menginformasikan kepada para pencinta kopi bahwa kopi bisa dijadikan bahan campuran makanan yang lezat. “Semua menu yang disajikan nantinya memiliki unsur kopi dan cocok disandingkan dengan kopi illycafe dari tiga negara,” kata Bena.

Untuk menu-menu yang akan dihadirkan pada acara tersebut, disiapkan oleh Chef Sean Macdougall dari The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place. Chef Sean mengaku tertantang untuk memadukan kopi ke dalam makanan. Dia pun harus memutar otak demi mendapatkan hidangan yang pas dengan rasa yang seimbang, baik dari segi makanan maupun kopinya.

Untuk itu, koki yang dikenal ramah ini telah melewati diskusi yang panjang dengan sang barista, Eduardo. “Supaya menu yang dihidangkan nantinya memiliki keseimbangan rasa,” ungkap Sean yang mengaku puas dengan hasil karyanya dan menunggu untuk dinikmati pada Selasa nanti.

Unik, tapi mengundang penasaran. Itulah kalimat yang sesuai untuk mendeskripsikan hasil tangan dingin Chef Sean sekaligus Eduardo sebagai barista. Dimulai dari sajian pembuka, tamu dapat mencicipi fishcarpacio with warm vanilla-scented coffee oil. Hidangan ini dibuat dari irisan ikan yang ditambahkan minyak kopi beraroma vanila, serpihan kacang almond panggang, serta kacang chickpea yang gurih enak.

Adapun ikan yang dipilih adalah baramundi. Hidangan ini cocok dinikmati dengan kopi monoarabica ethiopia frappe yang memiliki rasa asam dominan. Masih hidangan pembuka, coffee dusted poached prawn yang disajikan bersama saus pomegranate dan dressingberupa wijen panggang.

Untuk pendampingnya, tamu dapat mencicip kopi monoarabica guatemala frappe yang rasa manisnya lebih dominan. Masuk ke menu utama, sudah menanti slow risottodengan keju pecorino dan bubuk kopi. Juga coffee marinated beef short ribs dengan saus jalapenodan carrot flan. Hidangan ini cocok disandingkan dengan kopi klasik asal Brasil yang memiliki rasa pahit dominan.

Sebagai penutup, Chef Sean telah menyiapkan dessert spesial yang terbuat dari cokelat, hazelnut, black olive, coffee gel, dan es krim mascarponeyang manis lagi creamy.

Srinoviarni
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9359 seconds (0.1#10.140)