Diet dengan Alpukat

Minggu, 09 Agustus 2015 - 10:48 WIB
Diet dengan Alpukat
Diet dengan Alpukat
A A A
TIDAK sedikit orang yang menghindari buah alpukat dengan alasan takut gemuk dan khawatir dengan kandungan lemaknya. Padahal, lemak yang dimiliki buah ini merupakan lemak tak jenuh yang justru menyehatkan. Diet dengan alpukat bisa menjadi salah satu pilihan. Bahkan, buah ini seharusnya menjadi daftar buah yang wajib dikonsumsi karena padat gizi.

Apokat (KBBI: Avokad), alpukat, atau Persea americana adalah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan serta Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerahdaerah tropika lainnya di dunia.

Nama apokat atau avokad (dari bahasa Inggris, avocado) berasal dari bahasa Aztek, ahuacatl (dibaca kira-kira awakatl). Suku Aztek berada di daerah Amerika Tengah dan Meksiko. Karena itu, buah ini pada awalnya dikenal di daerah tersebut. Alpukat diperkenalkan ke Indonesia oleh Belanda pada abad ke-19. Alpukat atau avokad memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi.

Alpukat atau avokad setidaknya mengandung 11 vitamin dan 14 mineral yang bermanfaat. Alpukat kaya akan protein, riboflavin (atau dikenal sebagai vitamin B2), niasin (atau dikenal sebagai vitamin B3), potasium (atau lebih dikenal sebagai kalium), dan vitamin C. Selain itu, alpukat mengandung lemak yang cukup tinggi. Namun jangan takut karena lemak pada alpukat mirip dengan lemak pada minyak zaitun yang sangat sehat.

Lemak yang dikandung dalam alpukat adalah lemak tak jenuh yang berdampak positif dalam tubuh. Banyak penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan untuk mencari apakah betul banyak tersimpan nutrisi penting yang menghadirkan manfaat buah alpukat bagi kesehatan tubuh dan inilah hasilnya.

Buah alpukat membantu mempercepat penyerapan nutrisi.

Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu terungkap kabar, nutrisi tertentu yang masuk ke tubuh dapat diserap lebih baik, cepat, dan jauh lebih efektif bila dimakan berbarengan dengan buah alpukat. Sebagai pembuktian, dilakukan lagi sebuah riset untuk memastikan kebenaran hal tersebut. Dua orang memakan salad yang salah satunya dimasukkan alpukat sementara satunya lagi tidak, setelah dicek ternyata benar satu orang yang makan salad yang di dalamnya terdapat alpukat membantu penyerapan nutrisi lima kali lebih baik ketimbang yang tidak.

Menjaga Kesehatan Mata.

Kandungan lutein dalam buah alpukat merupakan kadar lutein terbanyak dibanding buah-buahan lain yang sama-sama memiliki keistimewaan dalam menopang kesehatan manusia. Lutein adalah bagian dari karotenoid yang secara alami diproduksi di kloroplas dan chromoplaststanaman. Lutein bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan daya penglihatan manusia. Penelitian juga menunjukkan, tingginya kadar lutein dalam alpukat dapat mengecilkan risiko kelainan pada mata, khususnya degenerasi makula dan katarak.

Menghambat pertumbuhan sel kanker.

Menurut dokter, dalam tubuh setiap manusia terdapat sel kanker yang suatu saat bisa tumbuh, bergantung kondisi kesehatan tubuh masing-masing dan bagaimana cara seseorang memelihara kondisi kesehatan tersebut tetap stabil. Sementara kaitannya dengan buah alpukat adalah beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya mampu menghambat sel kanker serta mencari sel kanker yang baru timbul dan begitu ditemukan langsung dihancurkan tanpa memberikan dampak buruk terhadap sel-sel kesehatan aktif lainnya.

Menurunkan kadar kolesterol.

Penyakit seperti Familial hypercholesterolemia (FH), Xanthomas, dan gagal jantung adalah jenis penyakit yang akan menjangkiti seseorang jika kadar kolesterol jahat dalam tubuhnya melebihi jumlah HDL (kolesterol baik). Mengetahui buruknya hal tersebut akhirnya para ahli melakukan penelitian terhadap 45 orang dengan jumlah LDL tinggi untuk diperintah makan buah alpukat dalam kurun waktu satu minggu. Alhasil mereka yang benarbenar rutin makan buah alpukat dalam waktu satu minggu mengalami penurunan kolesterol sebesar 17% tanpa mengurangi kadar kolesterol yang baik bagi kelangsungan fungsi organ jantung.

Memelihara berat badan

Anda sedang menjalankan diet rendah kalori? Tambahkan alpukat ke dalam daftar menu harian Anda. Avocado Central menjelaskan, proses pemeliharaan berat badan bisa dibantu dengan buah alpukat. Alasannya, bebas kolesterol dan rendah kalori serta kehadiran buah yang baik untuk diet ini dapat menggantikan sumber lemak lain. Ketika dikonsumsi, alpukat akan menyalurkan sekitar 20 vitamin, mineral, dan fitonutrien yang menunjang diet rendah kalori seseorang.

Jika Anda seorang pria yang sedang fokus menguruskan badan, kolaborasikan buah alpukat dan telur. Jadikan telur dan jus alpukat sebagai teman sarapan. Telur akan menyumbang protein berkualitas tinggi yang siap mendorong perbaikan dan pertumbuhan jaringan otot. Sementara alpukat memberikan 8% kebutuhan lemak tak jenuh tunggal harian Anda, sekitar 3 gram.

Mengonsumsi alpukat pun bisa divariasi, seperti menambahkannya dalam menu salad, menjadikannya olesan pada roti (tambahkan sedikit minyak zaitun agar terasa lebih gurih), atau mengeroknya dengan tambahan kopi atau rum. Namun, perlu digarisbawahi bahwa semua makanan baik jika tidak berlebihan saat mengonsumsinya dan tidak pula kurang.

SYLVANIA OKTYVANI USDOKO
Email: [email protected] Twitter: @agnessylvn Alumni DCT and Culinary Arts Academy Switzerland
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2524 seconds (0.1#10.140)