Prestise Tas Hermes

Minggu, 16 Agustus 2015 - 12:07 WIB
Prestise Tas Hermes
Prestise Tas Hermes
A A A
Memiliki tas limited edition punya nilai prestise tersendiri bagi wanita, terutama untuk tas mewah berlabel Hermes yang . Beberapa jenis tas Hermes hanya dibuat sepuluh atau lima buah di dunia.

Dengan memilikinya, tentu menjadi kebanggaan. Pada 2014 silam tas Hermes Birkin dengan kulit buaya Barbie pinkdan hardware bertatahkan berlian menjadi tas paling mahal yang pernah dijual di acara lelang, yakni seharga 146.000 poundsterling atau kurang lebih Rp2,4 miliar. Tentu saja ini menjadi sesuatu yang luar biasa meski tas tersebut belum merupakan yang termahal di dunia.

Sebab kemudian ada jenis Birkin Nilo yang terbuat dari kulit buaya Himalaya seharga 197.000 poundsterling atau kurang lebih Rp3,3 miliar lebih. Sebelumnya, untuk memiliki tas tersebut harus memesan terlebih dahulu dan ini khusus untuk pelanggan elite pribadi Hermes.

Meski sekarang tas mahal ini telah terdaftar dijual di 1stdibs.com, situs belanja online untuk benda langka dan begitu diinginkan, harganya telah mencapai 295.000 poundsterling atau kurang lebih Rp5 miliar. Itulah mengapa dikatakan bahwa membeli tas branded tertentu seperti Hermes menjadi nilai investasi yang wah.

Menyematkan 200 berlian dengan total 8,2 karat, kulit buaya ini memiliki palet warna putih krem dengan proses pengerjaan tanganpencelupan yang rumit dimaksudkan untuk membangkitkan inspirasi pegunungan Himalaya. Dan secara mencengangkan, harganya meningkat tajam. Sarah Moerad, sosialita yang juga memiliki tas Hermes, mengatakan punya beberapa yang merupakan jenis Kelly dan Birkin.

“Tak sampai lima, saya membeli karena suka bentuk dan kulitnya,” ujar Sarah kepada KORAN SINDO. Menurut dia, ada nilai prestise ketika bisa memiliki koleksi Hermes. Meski jenis tas Hermes miliknya bukan dari koleksi tas langka yang hanya dibuat lima atau sepuluh saja. Sarah yang bekerja di bidang properti ini masih menilai sisi rasionable harga ketika membeli salah satu tas Hermes.

”Ada yang sampai rela membayar dua hingga tiga kali lipat di blackmarket karena enggak mau menunggu,” kata Sarah yang membeli Hermes di Jepang dan Monako ini. Market untuk Hermes, menurut dia, memang terus berlangsung, terutama di kalangan ibu-ibu muda, bahkan menurutnya, ada yang punya koleksi 60 tas Hermes dengan warna berbeda. Tas Hermes putih bertahtakan berlian dan emas mengambil sejumlah catatan di acara lelang, beberapa waktu lalu.

Tas edisi terbatas tersebut seperti sepotong mimpi untuk penggemar tas Hermes yang sebelumnya dipamerkan di Beverly Hills menjelang hari lelang. Salah satunya tas jenis Birkin dari Hermes, berkulit buaya putih yang bertatahkan berlian tersebut, diharapkan terjual lebih dari USD150.000. Tas khusus ini awalnya lebih dikenal sebagai tas Birkin, yang dirancang untuk aktris Jane Birkin, karena itu dinamai sama.

Tas ini memiliki warna yang halus dalam nilo crocodile yang pada katalog lelang disebutkan ”membangkitkan gambar pegunungan Himalaya”. Tas ini juga dihiasi dengan emas putih 18 karat dan ditata bersama 8,2 karat berlian. “Hermes adalah raja. Berkat edisi terbatas, beberapa daftar tunggu selama setahun dan keunggulan kualitas.

Tetapi merek-merek mewah lain seperti Celine, Chanel, dan Louis Vuitton juga diminati,” ujar Fanny Moizant, cofounderVestisire Colektive. Menurut Moizant, pembeli saat ini membayar 2,8 kali harga tas Birkin tujuh tahun lalu untuk harga eceran. Ada pasar yang besar untuk tas langka setelah merek tersebut mengelola distribusi dan membatasi produksi. Hal tersebut yang membuat orang membayar lebih.

Dyah ayu pamela
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)