Menu Baru Penggugah Selera
A
A
A
Mencoba terus bertahan di tengah menjamurnya restoran steak di Ibu Kota, Outback Steakhouse menghadirkan empat varian menu baru yang menggugah selera.
Dari deretan menu baru yang ditawarkan, menu utama steak and seafood mixed grillpatut dicoba. Daging sapi sirloinseberat 180 gram dengan tambahan udang serta scallops (remis) yang dibakar, benarbenar sukses menggoyang lidah. Kita bisa memesan tingkat kematangan yang diinginkan. KORAN SINDOmemesan medium wol, dan tak butuh waktu lama untuk pesanan segera diantar ke meja. Daging sirloinyang berukuran cukup tebal tersaji bersama sayuran, seperti brokoli, jagung, dan wortel yang direbus sebentar.
Karena itu, tekstur sayuran masih legit dan segar. Adapun dagingnya tidak lagi terlalu merah ketika dipotong. Saat digigit, ada rasa gurih dan manis daging dan yang paling istimewa ketika bisa merasakan sari daging pecah di mulut. Sebenarnya tak perlu tambahan saus, seperti saus sambal untuk menikmati steak . Namun, namanya orang Indonesia, rasanya belum afdal tanpa kehadiran si “pembakar” lidah.
Untunglah staf yang melayani dengan sigap membawakan tabasco, saus sambal, sampai irisan cabai rawit merah sekalipun, sesuai yang kami minta. Nah yang unik, hidangan steakini juga disajikan dengan mangga segar yang dipotong dadu berpadu dengan saus salsa. Adapun sausnya merupakan perpaduan dari bumbu rahasia yang diolah dengan irisan bawang merah dan potongan mangga tadi sehingga menghasilkan cita rasa yang unik.
Ada rasa asam sekalian manis yang menggelitik lidah. Tentu saja rasa hidangan tersebut membuat tangan dan mulut tak berhenti bekerja menghabiskan menu baru tersebut. Sebelum masuk ke menu utama, terlebih dahulu selera didongkrak dengan shreded bbq stacksebagai menu pembuka. Suwiran daging sapi yang terasa manis di lidah, berpadu dengan pico de gallo atau acar tomat, bawang bombai, dan mentimun yang sudah dipotong kecilkecil.
Daun ketumbar menambah harum kudapan ini. Tak lupa garingnya keripik tortila yang mewadahi daging suwir dan acar tadi di atasnya. Namun, bagi Anda yang tidak suka daging, jangan khawatir. Sebab restoran yang sudah berusia 14 tahun ini juga menyediakan menu berbahan ikan. Satu di antaranya pacific rim salmon . Hidangan yang tak kalah dari steak daging sebelumnya.
Ikan salmon lembut berpadu bumbu seasoningrahasia dijamin mampu memanjakan lidah Anda, khususnya bagi pencinta ikan. Steak ikan ini disiram saus honey balsamicdan diberi mentega dengan campuran jeruk dan jahe. Seperti steak and seafood mixed grill , steak ikan tersebut juga disajikan bersama salad sayuran segar.
Tak hanya makanan, Outback Steakhouse juga melengkapi menu baru yang dirilis dengan minuman sebagai pengusir dahaga usai menyantap steak . Kali ini yang ditawarkan ialah barrier reef punch. Minuman ini adalah jus segar yang merupakan kombinasi dari buah-buahan tropis, seperti jeruk, nanas, dan mangga. Buah-buahan itu kemudian dicampur dengan stroberi. Rasanya yang dapat melepas dahaga mampu menyeimbangi santapan utama yang terbilang cukup mengenyangkan.
Pengalaman bersantap yang ditawarkan rumah steak ini belumlah lengkap sampai Anda tiba di hidangan penutup, peanut butter pie. Cakelembut bercita rasa kacang ini sangat creamy. Ada saus cokelat dan whipped creamdi bagian atas pie ini. Outback Steakhouse meraih penghargaan dalam Best Steak Category dari Zagat Survey of the National Full Service Restaurant Chains selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2009- 2012.
Daging yang digunakan merupakan daging premium Angus beef yang terbukti empuk dan juicy. Dikatakan Budhy Soeryo selaku operating partner Outback Steakhouse, daging sapi yang dipilih memang berkualitas. “Sapi untuk steak kami merupakan jenis pemakan gandum. Sapi jenis ini menghasilkan daging dengan warna merah yang konsisten, serta rasa yang lembut,” kata Budhy kepada KORAN SINDO.
Budhy mengatakan semua restoran dapat menjual steakdengan daging yang serupa. Namun, di sini yang membedakan ialah adanya penambahan 17 macam bumbu yang diramu menjadi satu. Bumbu ini digunakan untuk marinasi daging. Adapun pemanasnya digunakan model flat topsehingga tidak ada lemak dan sari pati dari daging yang turun.
Alhasil, daging menjadi “berair” dan lebih nikmat. Lemak dan sari daging ini juga digunakan sebagai campuran saus untuk daging prime rib. Adapun menu baru yang ditawarkan sudah bisa dinikmati sejak 3 Agustus lalu. Outback Steakhouse memiliki cabang di Rat Plaza, Pondok Indah Mall 1, dan Lippo Mall Puri @The St. Moritz.
Sri noviarni
Dari deretan menu baru yang ditawarkan, menu utama steak and seafood mixed grillpatut dicoba. Daging sapi sirloinseberat 180 gram dengan tambahan udang serta scallops (remis) yang dibakar, benarbenar sukses menggoyang lidah. Kita bisa memesan tingkat kematangan yang diinginkan. KORAN SINDOmemesan medium wol, dan tak butuh waktu lama untuk pesanan segera diantar ke meja. Daging sirloinyang berukuran cukup tebal tersaji bersama sayuran, seperti brokoli, jagung, dan wortel yang direbus sebentar.
Karena itu, tekstur sayuran masih legit dan segar. Adapun dagingnya tidak lagi terlalu merah ketika dipotong. Saat digigit, ada rasa gurih dan manis daging dan yang paling istimewa ketika bisa merasakan sari daging pecah di mulut. Sebenarnya tak perlu tambahan saus, seperti saus sambal untuk menikmati steak . Namun, namanya orang Indonesia, rasanya belum afdal tanpa kehadiran si “pembakar” lidah.
Untunglah staf yang melayani dengan sigap membawakan tabasco, saus sambal, sampai irisan cabai rawit merah sekalipun, sesuai yang kami minta. Nah yang unik, hidangan steakini juga disajikan dengan mangga segar yang dipotong dadu berpadu dengan saus salsa. Adapun sausnya merupakan perpaduan dari bumbu rahasia yang diolah dengan irisan bawang merah dan potongan mangga tadi sehingga menghasilkan cita rasa yang unik.
Ada rasa asam sekalian manis yang menggelitik lidah. Tentu saja rasa hidangan tersebut membuat tangan dan mulut tak berhenti bekerja menghabiskan menu baru tersebut. Sebelum masuk ke menu utama, terlebih dahulu selera didongkrak dengan shreded bbq stacksebagai menu pembuka. Suwiran daging sapi yang terasa manis di lidah, berpadu dengan pico de gallo atau acar tomat, bawang bombai, dan mentimun yang sudah dipotong kecilkecil.
Daun ketumbar menambah harum kudapan ini. Tak lupa garingnya keripik tortila yang mewadahi daging suwir dan acar tadi di atasnya. Namun, bagi Anda yang tidak suka daging, jangan khawatir. Sebab restoran yang sudah berusia 14 tahun ini juga menyediakan menu berbahan ikan. Satu di antaranya pacific rim salmon . Hidangan yang tak kalah dari steak daging sebelumnya.
Ikan salmon lembut berpadu bumbu seasoningrahasia dijamin mampu memanjakan lidah Anda, khususnya bagi pencinta ikan. Steak ikan ini disiram saus honey balsamicdan diberi mentega dengan campuran jeruk dan jahe. Seperti steak and seafood mixed grill , steak ikan tersebut juga disajikan bersama salad sayuran segar.
Tak hanya makanan, Outback Steakhouse juga melengkapi menu baru yang dirilis dengan minuman sebagai pengusir dahaga usai menyantap steak . Kali ini yang ditawarkan ialah barrier reef punch. Minuman ini adalah jus segar yang merupakan kombinasi dari buah-buahan tropis, seperti jeruk, nanas, dan mangga. Buah-buahan itu kemudian dicampur dengan stroberi. Rasanya yang dapat melepas dahaga mampu menyeimbangi santapan utama yang terbilang cukup mengenyangkan.
Pengalaman bersantap yang ditawarkan rumah steak ini belumlah lengkap sampai Anda tiba di hidangan penutup, peanut butter pie. Cakelembut bercita rasa kacang ini sangat creamy. Ada saus cokelat dan whipped creamdi bagian atas pie ini. Outback Steakhouse meraih penghargaan dalam Best Steak Category dari Zagat Survey of the National Full Service Restaurant Chains selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2009- 2012.
Daging yang digunakan merupakan daging premium Angus beef yang terbukti empuk dan juicy. Dikatakan Budhy Soeryo selaku operating partner Outback Steakhouse, daging sapi yang dipilih memang berkualitas. “Sapi untuk steak kami merupakan jenis pemakan gandum. Sapi jenis ini menghasilkan daging dengan warna merah yang konsisten, serta rasa yang lembut,” kata Budhy kepada KORAN SINDO.
Budhy mengatakan semua restoran dapat menjual steakdengan daging yang serupa. Namun, di sini yang membedakan ialah adanya penambahan 17 macam bumbu yang diramu menjadi satu. Bumbu ini digunakan untuk marinasi daging. Adapun pemanasnya digunakan model flat topsehingga tidak ada lemak dan sari pati dari daging yang turun.
Alhasil, daging menjadi “berair” dan lebih nikmat. Lemak dan sari daging ini juga digunakan sebagai campuran saus untuk daging prime rib. Adapun menu baru yang ditawarkan sudah bisa dinikmati sejak 3 Agustus lalu. Outback Steakhouse memiliki cabang di Rat Plaza, Pondok Indah Mall 1, dan Lippo Mall Puri @The St. Moritz.
Sri noviarni
(bbg)