Street Dancer Asia Pukau Penonton Indonesia

Selasa, 25 Agustus 2015 - 08:32 WIB
Street Dancer Asia Pukau...
Street Dancer Asia Pukau Penonton Indonesia
A A A
Panggung hiburan Indonesia dihibur oleh tiga kelompok street dancer Asia, yakni RECKLESS, Red Print, dan Time Machine, tepatnya di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), pada 20-23 Agustus lalu.

Acara ini diselenggarakan Asia Center yang merupakan bagian dari The Japan Foundation. Melalui tajuk “Dance Dance Asia-Crossing the Movements”, perhelatan ini dibuat untuk mendukung pertukaran dan kolaborasi antarpenari dan kelompok tari di wilayah Asia yang berfokus pada street dance . Ketiga street dancer ini memberikan konsep kontemporer yang menampilkan tarian dengan memasukkan cerita di dalamnya.

Seperti teater, hanya saja lebih didominasi oleh gerakan. Seperti Red Print, street dancer yang beranggotakan tujuh perempuan ini menyajikan konsep tari yang menggabungkannya dengan unsur komedi dan akting. Red Print menampilkan pertunjukan yang menceritakan tentang situasi saat ada kiriman berupa bom datang ke kantor mereka.

Digambarkan dengan akting dan tari yang sangat menarik, tidak hanya atraksi tarian, juga didukung properti yang lengkap, mulai white board , meja kerja, dan sofa layaknya ruang kantor pada umumnya. Begitu juga dengan TimeMachine. Kelompok tari yang dimotori Koutei Sennin, penari yang menda pat perhatian dari para kreator tari di seluruh dunia.

Seusai menampilkan tarian yang diberi judul Tears of 22nd Century , Koutei mengatakan bahwa dia sangat ingin mempelajari tari-tari tradisional Indonesia. “Saya ingin sekali melakukan kolaborasi tari Jepang dengan tari tradisional Indonesia,” kata Koutei dalam bahasa Jepang. “Kemarin waktu saya jalan-jalan, saya temukan tarian ini,” ujar Koutei sambil mencontohkan tarian khas Bali, tari pendet.

Dance Dance Asia sudah dimulai sejak awal 2015 dengan mendatangi beberapa negara di Asia, seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Kegiatannya tidak sekadar menampilkan tiga street dancer , juga mengembangkan bidang pendidikan, budaya, intelektual, dan olahraga, serta workshop .

(fatturahman hakim )
(ars)
Berita Terkait
Ingin Punya Teman Berbagi...
Ingin Punya Teman Berbagi Cerita, Gabriel Prince Mulai Getol Cari Pasangan
Bilqis Berhasil Raih...
Bilqis Berhasil Raih Piala Selebriti Kids Terobsesi
Joe Sabia Penanya 73...
Joe Sabia Penanya 73 Questions Vogue Ternyata Aslinya Ganteng!
5 Selebriti Indonesia...
5 Selebriti Indonesia Anak Pengacara Terkenal, Ada Velove Vexia hingga Bams eks Samsons
8 Artis Korea Ini Pensiun...
8 Artis Korea Ini Pensiun dari Dunia Selebriti dan Pilih Hidup Normal
Menjamurnya Usaha Clothing...
Menjamurnya Usaha Clothing Line Selebriti
Berita Terkini
Kehidupan Pangeran Harry...
Kehidupan Pangeran Harry Tanpa Ayah dan Saudarahnya Menyedihkan, Terasa Asing dan Menakutkan
1 jam yang lalu
Nagita Slavina Suka...
Nagita Slavina Suka Koleksi Baru ISAGO, Cocok Buat Anak Muda
7 jam yang lalu
5 Fakta When Life Gives...
5 Fakta When Life Gives You Tangerines, Drama Korea yang Bikin Netizen Nangis
8 jam yang lalu
Kolaborasi Jennie BLACKPINK...
Kolaborasi Jennie BLACKPINK dan Diplo Picu Perdebatan, sang Produser Terseret Kasus Pelecehan Seksual
9 jam yang lalu
ISAGO Bawa Perubahan...
ISAGO Bawa Perubahan Industri Perhiasan di Indonesia, Valencia Tanoesoedibjo: Tak Sekadar Cantik
9 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini Pukul...
Saksikan Malam Ini Pukul 21.30 WIB! Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan hanya di iNews
9 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved