Burning Bridges Jadi Perpisahan Bon Jovi dan Mercury Records
A
A
A
LOS ANGELES - Bon Jovi punya cara unik untuk mengungkapkan perasaan mereka terkait putusnya hubungan dengan label Mercury. Perpisahan ini sangatlah berarti karena mereka telah bekerja sama selama 32 tahun.
Band rock legendaris asal New Jersey itu menulis lagu tentang perpisahan mereka dengan Mercury Records. Bon Jovi tercatat telah merilis 13 album dengan label itu setelah menandatangani kontrak pada 1983. Mereka meluncurkan debut album, Bon Jovi, setahun setelahnya.
Burning Bridges menjadi album terakhir Bon Jovi yang dirilis via Mercury. Single album dengan judul yang sama mengisahkan tentang perpisahan mereka. Album ini dirilis pada 21 Agustus lalu.
"After 30 years of loyalty, they let you dig the grave/Now maybe you can learn to sing or strum along/Well I’ll give you half the publishing/You’re why I wrote this song," demikian salah satu penggalan lirik Burning Bridges.
Kepada Billboard, vokalis band itu, Jon Bon Jovi, menuturkan, perpisahan itu adalah akhir sebuah era. “Kalau kalian mendengarkan Burning Bridges, lagunya, itu jelas mengungkapkan semuanya. Lagu itu benar-benar menampar dan menceritakan kepada kalian apa yang terjadi. Dengarkan liriknya karena itu menjelaskan apa yang terjadi. Dan, begitulah,” tutur Jon.
Menurut Jon, band itu tidak pernah berencana merilis album secara komersial. Tapi, mereka melakukannya untuk memenuhi kewajiban kontrak Bon Jovi kepada Mercury. Masa depan Mercury diragukan sejak diakuisisi Universal pada 2013.
Jon juga menuturkan, Bon Jovi sedang mengerjakan sebuah album baru. Album ini dijadwalkan bakal dirilis pada musim semi 2016. “Percayalah, album baru ini bagus. Ini adalah sesuatu yang akan menjadi kebanggaan di musim semi ketika kami merilisnya,” ujar dia.
Band rock legendaris asal New Jersey itu menulis lagu tentang perpisahan mereka dengan Mercury Records. Bon Jovi tercatat telah merilis 13 album dengan label itu setelah menandatangani kontrak pada 1983. Mereka meluncurkan debut album, Bon Jovi, setahun setelahnya.
Burning Bridges menjadi album terakhir Bon Jovi yang dirilis via Mercury. Single album dengan judul yang sama mengisahkan tentang perpisahan mereka. Album ini dirilis pada 21 Agustus lalu.
"After 30 years of loyalty, they let you dig the grave/Now maybe you can learn to sing or strum along/Well I’ll give you half the publishing/You’re why I wrote this song," demikian salah satu penggalan lirik Burning Bridges.
Kepada Billboard, vokalis band itu, Jon Bon Jovi, menuturkan, perpisahan itu adalah akhir sebuah era. “Kalau kalian mendengarkan Burning Bridges, lagunya, itu jelas mengungkapkan semuanya. Lagu itu benar-benar menampar dan menceritakan kepada kalian apa yang terjadi. Dengarkan liriknya karena itu menjelaskan apa yang terjadi. Dan, begitulah,” tutur Jon.
Menurut Jon, band itu tidak pernah berencana merilis album secara komersial. Tapi, mereka melakukannya untuk memenuhi kewajiban kontrak Bon Jovi kepada Mercury. Masa depan Mercury diragukan sejak diakuisisi Universal pada 2013.
Jon juga menuturkan, Bon Jovi sedang mengerjakan sebuah album baru. Album ini dijadwalkan bakal dirilis pada musim semi 2016. “Percayalah, album baru ini bagus. Ini adalah sesuatu yang akan menjadi kebanggaan di musim semi ketika kami merilisnya,” ujar dia.
(alv)