Peran Menantang Wulan Guritno

Rabu, 02 September 2015 - 08:48 WIB
Peran Menantang Wulan Guritno
Peran Menantang Wulan Guritno
A A A
Aktris Wulan Guritno kembali menyuguhkan kebolehan aktingnya di film layar lebar. Wulan menunjukkan kemampuannya bermain watak sebagai mucikari kelas atas (premium) dalam film layar lebar berjudul Lilly Bunga Terakhirku.

Wulan Guritno memang kerap mengambil peran baru menantang yang jauh dari kehidupan pribadinya dalam sebuah produksi film. Misalkan dalam film Dilema berperan sebagai wanita simpanan yang kecanduan seks serta seorang ibu pengidap HIV/AIDS dalam film Nada Untuk Asa dan kini bermain sebagai Bunda, seorang mucikari kelas atas di sebuah prostitusi dalam film Lilly Bunga Terakhir .

Bahkan untuk mendalami karakter sebagai mucikari kelas atas tersebut, istri Adilla Dimitri ini mengaku banyak belajar dari figur Madam Claude, seorang mucikari elite dari Prancis yang tenar pada era 1950 hingga 1970-an. Ibu tiga anak ini menjadikan Madam Claude sebagai referensi untuk mendalami peran sebagai seorang mucikari kelas atas dan pengelola rumah bordil elite dalam film Lily Bunga Terakhirku .

“Saya riset film Prancis berdasarkan kisah nyata. Bunda ini bukan sosok mucikari biasa. Dia mucikari kelas atas. Dia mendidik wanita penghibur itu dari kecil hingga dibisniskan. Awalnya susah cari referensi, tapi akhirnya saya dapat referensi namanya Madame Claude. Dari film ini saya banyak belajar (bisnis prostitusi elite),” ujarnya kepada KORAN SINDO seusai konferensi pers di CinemaXX, FX Plaza, Sudirman, Jakarta Selatan, 31 Agustus.

Aktris kelahiran, London, 14 April 1980 ini mengatakan, untuk mendalami karakter seorang mucikari, dirinya melakukan riset dari sosok seorang Madam Claude, aktris berdarah Jawa Inggris ini dapat mempelajari bagaimana seorang mucikari kelas atas bersikap. Hal itu diakui Wulan sangat membantunya memerankan tokoh Bunda dalam film Lily Bunga Terakhirku yang disutradarai artis komedi Indra Birowo.

“Bermain dalam film ini, aku juga diskusi tukar pikiran sama sutradara, jadi mucikari seperti apa tanya gambaran sutradara mengenai sosok yang gue perankan. Setelah dapat skrip dan gambaran, gue melakukan riset sendiri. Memang ada mucikari kelas atas. Mereka terlihat seperti bussines woman , tidak seperti mucikari,” kata Wulan.

Meski ini pengalaman perdananya berperan sebagai sosok mucikari. Wulan terlihat menikmati aktingnya. Pemilik nama lengkap Wulan Lorraine Guritno ini berani tampil elegan dan seksi. Wulan khawatir citranya di masyarakat berubah lantaran peran itu. “Asal jangan salah eksekusi saja, supaya tak terlihat jorok. Kalau dibuat baik, bisa jadinya baik. Lagian kan cerita kaya gini mesti diceritakan supaya enggak cerita cinta terus,” tuturnya.

Wulan pun mengaku, saat pertama kali ditawari film tersebut langsung tertarik. Bukan karena hanya sutradaranya. Namun karakter yang diperankannya. “Sebagai pemain, saya enggak akan tolak. Peran ini menantang dan jarang. Bisa dibilang ini sesuatu yang ditunggu pemain, termasuk saya,” ungkap Wulan.

Dengan peran menantang yang dimainkan dalam film tersebut, istri Adilla Dimitri tersebut mengaku tak perlu berpikir panjang untuk menerima tawaran berakting dalam film Lily Bunga Terakhirku . “Sebenarnya pasti mikir. Cuma pas saya baca skripnya bercerita tentang rumah bordil, sebagai pemain, enggak akan saya tolak. Peran menantang ini kan jarang. Sesuatu yang ditunggu pemain,” tuturnya.

Lantas, bagaimana bila nantinya citra tokoh mucikari itu melekat padanya? “Enggak masalah, artinya aku berhasil melakukannya, right , dan ini hanya peran di dalam film,” ucap Wulan sambil tersenyum.

Dalam film yang rencananya dirilis pada Kamis (3/9) tersebut Wulan beradu akting dengan aktor dan aktris berbakat, di antaranya Salvita Decorte, Baim Wong, Tanta Ginting, Abdul, Mike Lucock, dan Ferdi Solaeman.

Thomasmanggalla
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5569 seconds (0.1#10.140)