Festival Borneo Digelar di Samarinda
A
A
A
SAMARINDA - Festival terbesar di Kalimantan Timur (Kaltim), Festival Borneo, kembali digelar di kota Samarinda. Dengan mengusung tema "Melalui Festival Borneo Tahun 2015, Kita Wujudkan Kalimantan Siap Memasuki Pasar Bebas Asean Dan Transformasi Ekonomi Pasca Tambang Dan Migas", acara ini berlangsung pada 1-6 September 2015 di Komplek Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Dikutip dari Indonesia Travel, festival ini akan menyuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya, parade atau pawai budaya, karnaval, lomba tari kreasi daerah pedalaman dan pesisir, lomba busana, musik dan lagu daerah, serta kuliner tradisional.
Festival Borneo merupakan agenda promosi pariwisata dua tahuan yang digelar secara bergilir di Ibukota Provinsi di Kalimantan.
Pameran nasional Festival Borneo Expo 2015 dan lomba kuliner tradisional juga akan meramaikan acara ini. Selain itu akan diadakan pula pemilihan Putri Pariwisata Kaltim 2015.
Diperkirakan acara ini diikuti 1.096 orang, dimana 500 lebih peserta dari luar Kalimantan dan ratusan peserta dari Kalimantan.
Festival Borneo digelar sebagai ajang promosi potensi wisata unggulan daerah Kaltim. Samarinda sebagai tuan rumah penyelenggaraan, kemudian Balikpapan sebagai pintu gerbang masuk Kaltim, dan Kutai Kartanegara sebagai tujuan kunjungan wisata peserta.
Dikutip dari Indonesia Travel, festival ini akan menyuguhkan berbagai atraksi seni dan budaya, parade atau pawai budaya, karnaval, lomba tari kreasi daerah pedalaman dan pesisir, lomba busana, musik dan lagu daerah, serta kuliner tradisional.
Festival Borneo merupakan agenda promosi pariwisata dua tahuan yang digelar secara bergilir di Ibukota Provinsi di Kalimantan.
Pameran nasional Festival Borneo Expo 2015 dan lomba kuliner tradisional juga akan meramaikan acara ini. Selain itu akan diadakan pula pemilihan Putri Pariwisata Kaltim 2015.
Diperkirakan acara ini diikuti 1.096 orang, dimana 500 lebih peserta dari luar Kalimantan dan ratusan peserta dari Kalimantan.
Festival Borneo digelar sebagai ajang promosi potensi wisata unggulan daerah Kaltim. Samarinda sebagai tuan rumah penyelenggaraan, kemudian Balikpapan sebagai pintu gerbang masuk Kaltim, dan Kutai Kartanegara sebagai tujuan kunjungan wisata peserta.
(nfl)