Waspada! Kerap Gunakan High Heels Picu Morton Neuroma
A
A
A
LONDON - High heels atau sepatu berhak tinggi masih menjadi idaman bagi para wanita. Pasalnya, dengan menggunakan high heels mampu meningkatkan kepercayaan diri bagi penggunanya.
Namun sayang, sebuah penelitian mengungkapkan, kerap menggunakan high heels memicu risiko mengidap morton neuroma. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir di Inggris, penggunaan high heels menyebabkan jumlah penderita morton neuroma bertambah dua kali lipat.
Dilansir dari Zeenews, umumnya penderita morton neuroma menimpa wanita berusia 40 hingga 69 tahun. Morton neuroma ditandai dengan adanya penebalan jaringan di sekitar salah satu saraf yang ke jari-jari kaki.
Penabalan jaringan ini kerap terjadi pada jari kaki ketiga dan keempat. Parahnya, banyak penderita morton neuroma yang merasa berjalan di atas pisau cukur. Keadaan ini disebabkan karena penggunaan high heels yang tidak pas dan membuat tulang kaki mengenai saraf.
Peneliti ortopedi di Foundation, Andrew Craig menjelaskan, sebanyak 55% dari kasus ini umumnya diatasi dengan operasi. Nantinya, para dokter akan mengambil saraf di sekitar jari kaki yang terkena morton neuroma dan membuat pasien mati rasa di bagian tersebut.
"Kami imbau para perempuan untuk menghindari sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama maupun sepatu terlalu ketat untuk mencegah rasa sakit yang mungkin hadir dari kondisi ini," jelas Craig.
Namun sayang, sebuah penelitian mengungkapkan, kerap menggunakan high heels memicu risiko mengidap morton neuroma. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir di Inggris, penggunaan high heels menyebabkan jumlah penderita morton neuroma bertambah dua kali lipat.
Dilansir dari Zeenews, umumnya penderita morton neuroma menimpa wanita berusia 40 hingga 69 tahun. Morton neuroma ditandai dengan adanya penebalan jaringan di sekitar salah satu saraf yang ke jari-jari kaki.
Penabalan jaringan ini kerap terjadi pada jari kaki ketiga dan keempat. Parahnya, banyak penderita morton neuroma yang merasa berjalan di atas pisau cukur. Keadaan ini disebabkan karena penggunaan high heels yang tidak pas dan membuat tulang kaki mengenai saraf.
Peneliti ortopedi di Foundation, Andrew Craig menjelaskan, sebanyak 55% dari kasus ini umumnya diatasi dengan operasi. Nantinya, para dokter akan mengambil saraf di sekitar jari kaki yang terkena morton neuroma dan membuat pasien mati rasa di bagian tersebut.
"Kami imbau para perempuan untuk menghindari sepatu hak tinggi dalam waktu yang lama maupun sepatu terlalu ketat untuk mencegah rasa sakit yang mungkin hadir dari kondisi ini," jelas Craig.
(nfl)