Didominansi Tulus, Inilah Para Pemenang AMI 2015
A
A
A
JAKARTA - Tulus menunjukkan dominansinya di ajang Anugerah Musik Indonesia (AMI) yang digelar di Ecopark, Ancol, Jakarta, Selasa (22/9/2015). Dari 8 nominasi yang dia terima, 6 di antaranya mempersembahkan piala baginya.
Dari 8 nominasi yang dia dapatkan, satu di antaranya adalah untuk kategori bidang penunjang produksi - peramu rekam terbaik yang jatuh pada Ari ‘Aru’ Renaldi untuk lagu 1000 Tahun Lamanya. Kategori ini pun berhasil dimenangkannya.
Malam itu, Tulus berhasil membawa pulang piala untuk kategori artis solo pria pop terbaik, pencipta lagu pop terbaik untuk lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya, album pop terbaik (Gajah), karya produksi terbaik (Jangan Cintai Aku Apa Adanya) dan album terbaik (Gajah).
Sayangnya, di malam yang seharusnya menjadi kebahagiaannya ini, Tulus berhalangan hadir. Dan, di tengah keriaan itu, dia pun menerima kabar buruk bahwa seekor gajah yang turut serta di video klip Gajah miliknya mati dibunuh dan diracun. Gadingnya juga diambil oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Hari ini hati saya hancur. Salah satu gajah yang membantu saya dalam video klip lagu Gajah, mati terbunuh dan diracuni. Gadingnya juga diambil. Tolong, gajah juga makhluk yang harus diindungi,” ungkap Tulus yang disampaikan Riri, manajernya, saat menerima piala AMI Awards, Selasa (22/9/2015).
Selain Tulus, Trio Lestari juga patut berbangga karena membawa pulang 3 penghargaan untuk kategori grup/grup vokal soul/RnB terbaik, album Soul/RnB terbaik dan karya produksi grup vokal terbaik. Sedangkan Andien mendapatkan 2 penghargaan untuk kategori artis solo wanita pop terbaik dan karya produksi original soundtrack film.
"Alhamdulillah sekali. Setelah menikah saya merasa berkah luar biasa sekali. Saya dikasih rahmat yang besar sekali. Saya dikasih konser Metamorfosa dan sekarang penghargaan AMI," papar wanita 30 tahun itu dalam acara AMI 2015 di Ecopark, Selasa (22/9/2015).
Menurut istri Ippe ini, kesuksesannya tersebut tak lepas dari dukungan orang terdekatnya. "Kesuksesan saya ini nggak lepas dari orang terdekat saya. Berkat doa mereka, 15 tahun lalu saya berdiri di AMI sebagai pendatang baru terbaik dan 15 tahun kemudian saya menjadi artis solo wanita pop terbaik," kata dia.
Di kategori dangdut, Sakitnya Tuh Disini membawa pulang dua penghargaan untuk pencipta lagu dan penata musik terbaik. Sedangkan, penyanyinya, Cita Citata ditahbiskan sebagai artis solo wanita dangdut kontemporer.
Malam puncak AMI Awards dimeriahkan oleh Repvblik, Kotak, Payung Teduh, Isyana Sarasvati, Fatin Shidqia Lubis, Ayu Ting Ting, Elvy Sukaesih, Sheila On 7, Zaskia Gotik, Kotak, Atiek CB, Duo Serigala, Julia Perez, JKT48, Husein, Kunto Aji dan Yura Yunita. Acara ini disiarkan secara live oleh RCTI dari Ecopark, Ancol, pada Selasa (22/9/2015).
Tahun ini, AMI Awards memasuki penyelenggaraan yang ke-18. Dengan mengusung tema Stop Pembajakan, AMI Awards akan menganugerahkan 75 piala untuk 54 kategori dari 10 bidang yang akan diperebutkan oleh musisi yang telah merilis karyanya sejak periode 1 Desember 2013 hingga 30 Juni 2015. Siapa saja penerima penghargaan ini? Berikut daftar lengkapnya.
1. Artis Solo Wanita Pop Terbaik: Andien — Siapa
2. Artis Solo Pria Pop Terbaik: Tulus — Jangan Cintai Aku Apa Adanya
3. Duo/Grup Pop Terbaik: NOAH — Hero
4. Kolaborasi Pop Terbaik: Rossa feat. Afgansyah Reza — Kamu Yang Kutunggu
5. Grup Vokal Pop Terbaik: JKT48 — Papan Penanda Isi Hati
6. Pencipta Lagu Pop Terbaik: Tulus — Jangan Cintai Aku Apa Adanya
7. Produser/Penata Musik Pop: Andi Rianto — Kau Seputih Melati (Sammy Simorangkir)
8. Album Pop Terbaik: Gajah — Tulus
9. Artis Solo Rock Terbaik: Bondan Prakoso — Generasiku
10. Duo/Grup Rock Terbaik: Kotak — Satu Indonesia
11. Album Rock Terbaik: Never Dies — Kotak
12. Penampil Instrumentalia Jazz Terbaik: Benny Likumahuwa Jazz Connection — Jack & Bubi
13. Penampil Jazz Vokal Terbaik: Syaharani — Merah Jingga Kuning
14. Album Jazz Terbaik: Selalu Ada Cinta — Syaharani
15. Solo Pria/Wanita Soul/RnB Terbaik: Isyana Sarasvati — Keep Being You
16. Grup/Grup Vokal Soul/RnB Terbaik: Trio Lestari — Gelora Cintaku
17. Album Soul/RnB Terbaik: Wangi — Trio Lestari
18. Solo Pria/Wanita Duo/Grup Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Waldjinah feat. Nuning & Asty Dewi — Ayo Ngguyu
19. Lagu Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Keroncong Goyang — Koko Thole
20. Produser/Penata Musik Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Ayo Ngguyu — OK Bintang Surakarta/Waldjinah, Nuning & Asty
21. Artis Solo Wanita Dangdut: Ikke Nurjanah — Tentang Rasa
22. Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer: Cita Citata — Sakitnya Tuh Disini
23. Artis Solo Pria Dangdut: Mansyur S — Selamat Datang Harapan
24. Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer: Hamdan ATT — Ilusi Cinta
25. Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik: Ayu Soraya, Novi Ayla, Jacky Hasan, David F — Budaya
26. Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Kontemporer: Manis Manja Group — Rela
27. Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik: Tjahjadi Djajanata/Ishak — Sakitnya Tuh Disini (Cita Citata)
28. Produser/Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik: Tjahjadi Djajanata — Sakitnya Tuh Disini (Cita Citata)
29. Album Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik: Best Hamdan ATT & Monata — Hamdan ATT
30. Artis Solo Wanita Anak-anak Terbaik: Romaria Simbolon — Malu Sama Kucing
31. Artis Solo Pria Anak-anak Terbaik: Tegar — Tak Boleh Sombong
32. Duo/Grup Anak-anak Terbaik: Barbie Angel — Ayah Terhebat
33. Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik: Julia R Tampubolon — Bahasaku Bahasa Indonesia
34. Produser/Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik: Erwin Gutawa — Tuhan (Asyari Afif)
35. Album Anak-anak Terbaik: Dongeng — Adyla Rafa Naura, Nola Be3, Mhala Numata
36. Karya Produksi Alternative Terbaik: Endank Soekamti feat. Ahmad Kemal Pahlevi — Luar Biasa
37. Karya Produksi Urban Terbaik: Maliq & d'Essentials — Aurora
38. Karya Produksi Metal Terbaik: Agung Burgerkill — Revelation Dreams
39. Karya Produksi Progressive Rock Terbaik: Iwan Hasan feat. Rick Wakerman, Keenan Nasution, Marcell, Indra Lesmana
40. Karya Produksi Rap/Hip Hop Terbaik: JFlow — We Are One Part II
41. Karya Produksi Reggae/Ska/Rock Steady Terbaik: Souljah — Jatah Mantan
42. Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik: Nidji — Secepat Kilat
43. Karya Produksi Kolaborasi Terbaik: Sammy Simorangkir feat. Dian Pramana Poetra — Kau Seputih Melati
44. Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik: Andien — Let It Be My Way (OST. Hijab)
45. Karya Produksi Grup Vokal Terbaik: Trio Lestari — Gelora Cintaku
46. Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Viky Sianipar — Pulo Samosir
47. Karya Produksi Instrumentalia Terbaik: Tohpati — Guitar Fantasy
48. Bidang Penunjang Produksi - Produser Album Rekaman Terbaik: Sony Music Indonesia — Musim Yang Baik (Sheila On 7)
49. Bidang Penunjang Produksi - Grafis Desain Terbaik: Farid Stevy Asta — Musim Yang Baik (Sheila On 7)
50. Bidang Penunjang Produksi - Peramu Rekam Terbaik: Ari 'Aru' Renaldi — 1000 Tahun Lamanya (Tulus)
51. Album Terbaik: Gajah — Tulus
52. Pendatang Baru Terbaik: Isyana Sarasvati — Tetap Dalam Jiwa
53. Karya Produksi Terbaik: Jangan Cintai Aku Apa Adanya — Tulus
54. Legend Music Award: Bob Tutupoly
Dari 8 nominasi yang dia dapatkan, satu di antaranya adalah untuk kategori bidang penunjang produksi - peramu rekam terbaik yang jatuh pada Ari ‘Aru’ Renaldi untuk lagu 1000 Tahun Lamanya. Kategori ini pun berhasil dimenangkannya.
Malam itu, Tulus berhasil membawa pulang piala untuk kategori artis solo pria pop terbaik, pencipta lagu pop terbaik untuk lagu Jangan Cintai Aku Apa Adanya, album pop terbaik (Gajah), karya produksi terbaik (Jangan Cintai Aku Apa Adanya) dan album terbaik (Gajah).
Sayangnya, di malam yang seharusnya menjadi kebahagiaannya ini, Tulus berhalangan hadir. Dan, di tengah keriaan itu, dia pun menerima kabar buruk bahwa seekor gajah yang turut serta di video klip Gajah miliknya mati dibunuh dan diracun. Gadingnya juga diambil oleh orang yang tak bertanggung jawab.
“Hari ini hati saya hancur. Salah satu gajah yang membantu saya dalam video klip lagu Gajah, mati terbunuh dan diracuni. Gadingnya juga diambil. Tolong, gajah juga makhluk yang harus diindungi,” ungkap Tulus yang disampaikan Riri, manajernya, saat menerima piala AMI Awards, Selasa (22/9/2015).
Selain Tulus, Trio Lestari juga patut berbangga karena membawa pulang 3 penghargaan untuk kategori grup/grup vokal soul/RnB terbaik, album Soul/RnB terbaik dan karya produksi grup vokal terbaik. Sedangkan Andien mendapatkan 2 penghargaan untuk kategori artis solo wanita pop terbaik dan karya produksi original soundtrack film.
"Alhamdulillah sekali. Setelah menikah saya merasa berkah luar biasa sekali. Saya dikasih rahmat yang besar sekali. Saya dikasih konser Metamorfosa dan sekarang penghargaan AMI," papar wanita 30 tahun itu dalam acara AMI 2015 di Ecopark, Selasa (22/9/2015).
Menurut istri Ippe ini, kesuksesannya tersebut tak lepas dari dukungan orang terdekatnya. "Kesuksesan saya ini nggak lepas dari orang terdekat saya. Berkat doa mereka, 15 tahun lalu saya berdiri di AMI sebagai pendatang baru terbaik dan 15 tahun kemudian saya menjadi artis solo wanita pop terbaik," kata dia.
Di kategori dangdut, Sakitnya Tuh Disini membawa pulang dua penghargaan untuk pencipta lagu dan penata musik terbaik. Sedangkan, penyanyinya, Cita Citata ditahbiskan sebagai artis solo wanita dangdut kontemporer.
Malam puncak AMI Awards dimeriahkan oleh Repvblik, Kotak, Payung Teduh, Isyana Sarasvati, Fatin Shidqia Lubis, Ayu Ting Ting, Elvy Sukaesih, Sheila On 7, Zaskia Gotik, Kotak, Atiek CB, Duo Serigala, Julia Perez, JKT48, Husein, Kunto Aji dan Yura Yunita. Acara ini disiarkan secara live oleh RCTI dari Ecopark, Ancol, pada Selasa (22/9/2015).
Tahun ini, AMI Awards memasuki penyelenggaraan yang ke-18. Dengan mengusung tema Stop Pembajakan, AMI Awards akan menganugerahkan 75 piala untuk 54 kategori dari 10 bidang yang akan diperebutkan oleh musisi yang telah merilis karyanya sejak periode 1 Desember 2013 hingga 30 Juni 2015. Siapa saja penerima penghargaan ini? Berikut daftar lengkapnya.
1. Artis Solo Wanita Pop Terbaik: Andien — Siapa
2. Artis Solo Pria Pop Terbaik: Tulus — Jangan Cintai Aku Apa Adanya
3. Duo/Grup Pop Terbaik: NOAH — Hero
4. Kolaborasi Pop Terbaik: Rossa feat. Afgansyah Reza — Kamu Yang Kutunggu
5. Grup Vokal Pop Terbaik: JKT48 — Papan Penanda Isi Hati
6. Pencipta Lagu Pop Terbaik: Tulus — Jangan Cintai Aku Apa Adanya
7. Produser/Penata Musik Pop: Andi Rianto — Kau Seputih Melati (Sammy Simorangkir)
8. Album Pop Terbaik: Gajah — Tulus
9. Artis Solo Rock Terbaik: Bondan Prakoso — Generasiku
10. Duo/Grup Rock Terbaik: Kotak — Satu Indonesia
11. Album Rock Terbaik: Never Dies — Kotak
12. Penampil Instrumentalia Jazz Terbaik: Benny Likumahuwa Jazz Connection — Jack & Bubi
13. Penampil Jazz Vokal Terbaik: Syaharani — Merah Jingga Kuning
14. Album Jazz Terbaik: Selalu Ada Cinta — Syaharani
15. Solo Pria/Wanita Soul/RnB Terbaik: Isyana Sarasvati — Keep Being You
16. Grup/Grup Vokal Soul/RnB Terbaik: Trio Lestari — Gelora Cintaku
17. Album Soul/RnB Terbaik: Wangi — Trio Lestari
18. Solo Pria/Wanita Duo/Grup Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Waldjinah feat. Nuning & Asty Dewi — Ayo Ngguyu
19. Lagu Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Keroncong Goyang — Koko Thole
20. Produser/Penata Musik Kroncong/Langgam/Stambul Terbaik: Ayo Ngguyu — OK Bintang Surakarta/Waldjinah, Nuning & Asty
21. Artis Solo Wanita Dangdut: Ikke Nurjanah — Tentang Rasa
22. Artis Solo Wanita Dangdut Kontemporer: Cita Citata — Sakitnya Tuh Disini
23. Artis Solo Pria Dangdut: Mansyur S — Selamat Datang Harapan
24. Artis Solo Pria Dangdut Kontemporer: Hamdan ATT — Ilusi Cinta
25. Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Terbaik: Ayu Soraya, Novi Ayla, Jacky Hasan, David F — Budaya
26. Duo, Grup/Kolaborasi Dangdut Kontemporer: Manis Manja Group — Rela
27. Pencipta Lagu Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik: Tjahjadi Djajanata/Ishak — Sakitnya Tuh Disini (Cita Citata)
28. Produser/Penata Musik Lagu Dangdut Terbaik: Tjahjadi Djajanata — Sakitnya Tuh Disini (Cita Citata)
29. Album Dangdut/Dangdut Kontemporer Terbaik: Best Hamdan ATT & Monata — Hamdan ATT
30. Artis Solo Wanita Anak-anak Terbaik: Romaria Simbolon — Malu Sama Kucing
31. Artis Solo Pria Anak-anak Terbaik: Tegar — Tak Boleh Sombong
32. Duo/Grup Anak-anak Terbaik: Barbie Angel — Ayah Terhebat
33. Pencipta Lagu Anak-anak Terbaik: Julia R Tampubolon — Bahasaku Bahasa Indonesia
34. Produser/Penata Musik Lagu Anak-anak Terbaik: Erwin Gutawa — Tuhan (Asyari Afif)
35. Album Anak-anak Terbaik: Dongeng — Adyla Rafa Naura, Nola Be3, Mhala Numata
36. Karya Produksi Alternative Terbaik: Endank Soekamti feat. Ahmad Kemal Pahlevi — Luar Biasa
37. Karya Produksi Urban Terbaik: Maliq & d'Essentials — Aurora
38. Karya Produksi Metal Terbaik: Agung Burgerkill — Revelation Dreams
39. Karya Produksi Progressive Rock Terbaik: Iwan Hasan feat. Rick Wakerman, Keenan Nasution, Marcell, Indra Lesmana
40. Karya Produksi Rap/Hip Hop Terbaik: JFlow — We Are One Part II
41. Karya Produksi Reggae/Ska/Rock Steady Terbaik: Souljah — Jatah Mantan
42. Karya Produksi Dance/Electronic Terbaik: Nidji — Secepat Kilat
43. Karya Produksi Kolaborasi Terbaik: Sammy Simorangkir feat. Dian Pramana Poetra — Kau Seputih Melati
44. Karya Produksi Original Soundtrack Film Terbaik: Andien — Let It Be My Way (OST. Hijab)
45. Karya Produksi Grup Vokal Terbaik: Trio Lestari — Gelora Cintaku
46. Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik: Viky Sianipar — Pulo Samosir
47. Karya Produksi Instrumentalia Terbaik: Tohpati — Guitar Fantasy
48. Bidang Penunjang Produksi - Produser Album Rekaman Terbaik: Sony Music Indonesia — Musim Yang Baik (Sheila On 7)
49. Bidang Penunjang Produksi - Grafis Desain Terbaik: Farid Stevy Asta — Musim Yang Baik (Sheila On 7)
50. Bidang Penunjang Produksi - Peramu Rekam Terbaik: Ari 'Aru' Renaldi — 1000 Tahun Lamanya (Tulus)
51. Album Terbaik: Gajah — Tulus
52. Pendatang Baru Terbaik: Isyana Sarasvati — Tetap Dalam Jiwa
53. Karya Produksi Terbaik: Jangan Cintai Aku Apa Adanya — Tulus
54. Legend Music Award: Bob Tutupoly
(alv)