Miss Indonesia Maria Harfanti Edukasi Pola Hidup Sehat
A
A
A
PANDEGLANG - Menjelang perhelatan Miss World 2015, Miss Indonesia 2015 Maria Harfanti melakukan berbagai persiapan. Salah satunya mengedukasi mengenai pola hidup sehat dan membuat fasilitas mandi cuci kakus (MCK) untuk warga kampung Kamancing, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
"Air yang dari mata air sumber akan dinaikkan maka kita lagi berusaha diperoses agar bekerja dengan baik sehingga air bisa naik ke atas. Setelah itu, kita buat MCK dan dibuat penampungan air bersih," papar Maria di Kampung Kamancing, Rabu (30/9/2015).
Wanita 23 tahun itu menjelaskan, kampung Kamancing merupakan sebuah desa yang sudah 28 tahun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sementara itu, untuk mendapatkan air bersih, warga kampung tersebut harus berjalan tiga hingga lima kilometer.
"Medannya jauh dan terjal sehingga warga sangat berisiko kalau butuh air malam atau saat sedang sakit mereka harus melewati jalanan yang cukup jauh. Andalan air bersih mereka kubangan atau sumber air kecil. Di situ mereka mandi, cuci-cuci, air minum di situ," tutur dia.
Minimnya kesadaran untuk hidup sehat, membuat wanita asal Yogyakarta itu tergugah untuk mengedukasi pola hidup sehat. Maria pun menyarankan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang air sembarangan.
"Kesadaran warga rendah karena tingkat edukasi mereka. Tapi bisa kita bentuk dan kelola dengan memberikan penyuluhan seperti mengajarkan cara cuci tangan yang benar, cara sikat gigi, buang sampah pada tempatnya, mengingatkan kalo mandi harus mandi 2 kali, sikat gigi 2 kali," ujarnya.
Nantinya, program sosial ini akan dipresentasikan Maria dalam program beauty with perpose di ajang Miss World 2015. Maria akan mewakilkan Indonesia di ajang bergengsi tersebut yang akan digelar di Sanya, China.
"Air yang dari mata air sumber akan dinaikkan maka kita lagi berusaha diperoses agar bekerja dengan baik sehingga air bisa naik ke atas. Setelah itu, kita buat MCK dan dibuat penampungan air bersih," papar Maria di Kampung Kamancing, Rabu (30/9/2015).
Wanita 23 tahun itu menjelaskan, kampung Kamancing merupakan sebuah desa yang sudah 28 tahun tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Sementara itu, untuk mendapatkan air bersih, warga kampung tersebut harus berjalan tiga hingga lima kilometer.
"Medannya jauh dan terjal sehingga warga sangat berisiko kalau butuh air malam atau saat sedang sakit mereka harus melewati jalanan yang cukup jauh. Andalan air bersih mereka kubangan atau sumber air kecil. Di situ mereka mandi, cuci-cuci, air minum di situ," tutur dia.
Minimnya kesadaran untuk hidup sehat, membuat wanita asal Yogyakarta itu tergugah untuk mengedukasi pola hidup sehat. Maria pun menyarankan agar tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membuang air sembarangan.
"Kesadaran warga rendah karena tingkat edukasi mereka. Tapi bisa kita bentuk dan kelola dengan memberikan penyuluhan seperti mengajarkan cara cuci tangan yang benar, cara sikat gigi, buang sampah pada tempatnya, mengingatkan kalo mandi harus mandi 2 kali, sikat gigi 2 kali," ujarnya.
Nantinya, program sosial ini akan dipresentasikan Maria dalam program beauty with perpose di ajang Miss World 2015. Maria akan mewakilkan Indonesia di ajang bergengsi tersebut yang akan digelar di Sanya, China.
(alv)