Liam Payne One Direction Alami Serangan Kecemasan
A
A
A
LONDON - Liam Payne dikabarkan mengalami serangan kecemasan atau panic attack hanya beberapa saat sebelum One Direction menggelar konser di SSE Arena, Belfast, Irlandia, Selasa (20/10/2015) malam. Akibatnya, konser itu pun dibatalkan dan ribuan fans kecewa.
Menurut laporan harian The Sun, One Direction membatalkan konser perdana dari tiga konser yang dijadwalkan di Belfast setelah Liam sakit. Tidak disebutkan secara spesifik sakit yang diderita penyanyi berusia 22 tahun itu, tapi The Sun menyebutkan, pemuda itu mengalami gejala mirip serangan kecemasan.
“Tekanan ketenaran dan berada di jalanan selama dua tahun membuat Liam sakit. Dia hancur karena mengecewakan semua orang, terutama fans, tapi dia secara fisik tidak bisa tampil. Dia mengalami meltdown seutuhnya,” ungkap sebuah sumber yang dekat dengan boy band itu kepada The Sun.
Pembatalan itu membuat banyak fansnya menangis. Tapi, band itu kemudian menjadwal ulang konser itu menjadi Jumat (23/10/2015). Sementara, konser pada Rabu (21/10/2015) dan Kamis (22/10/2015) tetap berjalan seperti yang direncanakan.
Sementara, Liam mengungkapkan penyesalan atas pembatalan itu di Twitter. “Saya minta maaf kepada semua orang karena saya telah membuat kalian kecewa tadi malam. Saya merasa baikan sekarang. Saya harap semua orang bisa datang pada hari Jumat. Terima kasih atas semua perhatian dan pesan menyenangkan yang kalian lakukan untuk saya. Ini menunjukkan betapa mengagumkannya kalian. Seperti yang saya bilang, saya baikan sekarang dan saya tidak sabar untuk tampil,” papar Liam.
Tapi, insiden itu tampaknya memang sudah “tumbuh” selama beberapa saat dan berkaitan dengan hiatus kelompok itu begitu tur mereka berakhir pada Maret mendatang. Hiatus itu juga menimbulkan ketidakpastian pada masa depannya sehingga menyebabkan stres.
Sumber resmi tidak mengonfirmasi penyebab sakitnya Liam. Salah satu personel One Direction, Harry Styles, hanya menyebut rekannya itu sakit. “Liam baik-baik saja. Dia hanya sakit, sangat sakit. Jujur saja, kami merasa beruntung karena kami paham dan tidak pernah membatalkan konser,” ujar dia.
Menurut laporan harian The Sun, One Direction membatalkan konser perdana dari tiga konser yang dijadwalkan di Belfast setelah Liam sakit. Tidak disebutkan secara spesifik sakit yang diderita penyanyi berusia 22 tahun itu, tapi The Sun menyebutkan, pemuda itu mengalami gejala mirip serangan kecemasan.
“Tekanan ketenaran dan berada di jalanan selama dua tahun membuat Liam sakit. Dia hancur karena mengecewakan semua orang, terutama fans, tapi dia secara fisik tidak bisa tampil. Dia mengalami meltdown seutuhnya,” ungkap sebuah sumber yang dekat dengan boy band itu kepada The Sun.
Pembatalan itu membuat banyak fansnya menangis. Tapi, band itu kemudian menjadwal ulang konser itu menjadi Jumat (23/10/2015). Sementara, konser pada Rabu (21/10/2015) dan Kamis (22/10/2015) tetap berjalan seperti yang direncanakan.
Sementara, Liam mengungkapkan penyesalan atas pembatalan itu di Twitter. “Saya minta maaf kepada semua orang karena saya telah membuat kalian kecewa tadi malam. Saya merasa baikan sekarang. Saya harap semua orang bisa datang pada hari Jumat. Terima kasih atas semua perhatian dan pesan menyenangkan yang kalian lakukan untuk saya. Ini menunjukkan betapa mengagumkannya kalian. Seperti yang saya bilang, saya baikan sekarang dan saya tidak sabar untuk tampil,” papar Liam.
Tapi, insiden itu tampaknya memang sudah “tumbuh” selama beberapa saat dan berkaitan dengan hiatus kelompok itu begitu tur mereka berakhir pada Maret mendatang. Hiatus itu juga menimbulkan ketidakpastian pada masa depannya sehingga menyebabkan stres.
Sumber resmi tidak mengonfirmasi penyebab sakitnya Liam. Salah satu personel One Direction, Harry Styles, hanya menyebut rekannya itu sakit. “Liam baik-baik saja. Dia hanya sakit, sangat sakit. Jujur saja, kami merasa beruntung karena kami paham dan tidak pernah membatalkan konser,” ujar dia.
(alv)