Pasang Target Dobel, Menpar Gandeng Konsultan AS

Sabtu, 07 November 2015 - 18:27 WIB
Pasang Target Dobel, Menpar Gandeng Konsultan AS
Pasang Target Dobel, Menpar Gandeng Konsultan AS
A A A
NEW YORK - Memenuhi target kenaikan dua kali lipat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia bukanlah pekerjaan yang mudah, namun Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Arief Yahya optimistis jika target tersebut bisa digapai. Salah satu upaya yang dilakukan Arief Yahya untuk memenuhi target itu adalah meningkatkan brand Wonderful Indonesia.

Menpar Arief Yahya pun tidak tanggung-tanggung dalam membangun fundamental Wonderful Indonesia. Kendati telah memiliki kemampuan yang komplit dalam pengalaman dan pengetahuan di bidang marketing, finance dan teknologi digital, mantan orang nomor satu di PT Telkom itu masih saja belum puas. Pria yang pernah 10 tahun menjabat Komisaris Utama Telkomsel tersebut tak mau salah langkah dan keliru dalam menentukan pijakan yang paling dasar dalam mendesain konstruksi brand nasional itu.

Untuk menunjangnya, Arief Yahya menggandeng Ogilvy & Mather Worldwide, sebuah perusahaan multinasional dengan kantor cabang di lebih dari 60 kota di dunia, dan sangat ahli dalam bidang creative communications dan public relations, serta berpengalaman meng-handle brand building pada perusahaan-perusahaan kelas dunia.

"Melalui konsultan Ogilvy ini, kami ingin brand Wonderful Indonesia menanjak cepat, lalu berdampak signifikan pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia," ucap Arief Yahya dalam rilisnya kepada Sindonews, Sabtu (10/8).

"Target kami dobel, dari 9,4 juta pada 2014 menuju 20 juta pada 2019. Dari peringkat keempat dalam penyumbang devisa negara, USD 10 Miliar, menjadi lebih dari USD 20 Miliar, dan mengalahkan dominasi Oil and Gas (minyak dan gas alam), Coal (batu bara), Crude Palm Oil (CPO/minyak kelapa sawit)," terang Arief Yahya, seusai pertemuan dengan tim Ogilvy Public Relations di New York, AS, baru-baru ini.

Sebuah brand dipandang sangat penting untuk produk, pasalnya terdapat nilai, harga, dan value-nya. Sebagai komuditas, barang yang dijual atau dipasarkan ke publik, brand memang sangat menentukan posisitioning untuk menggaet segmentasi pasar. "Karena itu, kami terus mencari format yang paling ideal, paling sempurna, paling pas, untuk menancapkan bendera brand Wonderful Indonesia itu. Penajaman brand itu diharapkan menjadi magnet penggerak pariwisata nasional. Kami harus sadar, ilmu pengetahuan dan scientific itu cepat berkembang," Arief Yahya menambahkan.

Menurutnya, Ogilvy mempunyai jaringan internasional dan hal tersebut sangat dibutuhkan. Kalau ingin mengguncang dunia dan memenangkan pertempuran, ucap Arief Yahya, maka pahami betul musuh-musuhmu. Dan kompetitor yang menjadi fokus untuk ditaklukkan adalah Thailand dan Malaysia. "Saya yakin, potensi kita jauh lebih kuat. Dengan promosi yang benar, dengan branding yang tepat, lalu advertising yang pas, dan sale yang agresif, target dobel itu bisa direbut," pungkasnya.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7163 seconds (0.1#10.140)