3 Negara ASEAN Masuk Travel Warning Inggris. Indonesia gimana?

Kamis, 12 November 2015 - 03:25 WIB
3 Negara ASEAN Masuk...
3 Negara ASEAN Masuk Travel Warning Inggris. Indonesia gimana?
A A A
LONDON - Sebuah peta perjalanan terbaru dibuat oleh Kementerian Luar Negeri Inggris buat para warga Inggris yang ingin bepergian, berlibur atau berwisata ke luar negeri.

Seperti dilansir dari metro.co.uk. Ada sekitar 18 negara yang sebaiknya tidak dikunjungi oleh warga Inggris karena statusnya yang ‘terlalu berbahaya’.

Termasuk didalamnya ada Libya, Suriah dan Irak. Dan kebanyakan dari kategori ‘amat berbahaya’ tadi ada di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, pihak Kementerian Luar Negeri Inggris juga memunculkan daftar 45 negara yang memiliki status berisiko tinggi buat dikunjungi warganya.

Kawasan Sharm el-Sheikh di Mesir, lokasi tempat jatuhnya pesawat Rusia baru-baru ini, jadi salah satu yang termasuk dalam daftar 45 negara berstatus berisiko tinggi tadi.

Karena hingga kemarin, terdapat sekitar ribuan warga Inggris yang masih tertahan di Sharm el-Sheikh usai pihak Kementerian Luar Negeri Inggris mengumumkan nasihat di atas bagi para wisatawan mereka.

Adapun pihak operator tur wisata, merasakan dampak dari warning ini. Mereka langsung menghentikan penjualan tiket perjalanan wisata murah ke resor yang popular dikunjungi turis dari negeri mereka itu, usai terjadinya tragedi yang menewaskan 224 penumpang dan kru pesawat Rusia itu.

Kemungkinan besar, penerbangan dari dan ke Sharm el-Sheikh baru akan dibuka lagi pada Kamis, 26 November 2015 mendatang.

Berikut ini daftar 18 negara/kawasan yang berstatus paling berbahaya di dunia dan disarankan untuk tidak dikunjungi sekarang atau dalam waktu dekat:

Afghanistan, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Republik Demokratik Kongo, Guinea, Irak, Libya, Mauritania, Niger, Palestina, Sierra Leone, Somalia, Somaliland, Sudah Selatan, Suriah, Tunisia, Yaman.

Berikut ini daftar negara-negara/kawasan lain yang berstatus berbahaya dan waspada buat dikunjungi warga Inggris untuk sementara atau dalam waktu dekat:

Aljazair, Angola, Armenia, Azerbaijan, Bangladesh, Burkina Faso, Burma (Myanmar), Kamboja, Kamerun, Kolombia, Djibouti, Ekuador, Mesir, Eritrea, Ethiopia, Georgia, Haiti, India, Iran, Israel, Pantai Gading, Jepang, Yordania, Kenya, Kosovo, Lebanon, Madagaskar, Malaysia, Mali, Nepal, Nigeria, Pakistan, Filipina, Republik Kongo, Rusia, Arab Saudi, Sudan, Tajikistan, Thailand, Turki, Uganda, Ukraina, Venezuela, Sahara Barat.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2381 seconds (0.1#10.140)