Menikmati Minum Teh ala Inggris di Bradley's British Tea House

JAKARTA - Orang Indonesia mungkin tidak punya tradisi Afternoon Tea atau High Tea. Inggris adalah negara yang memiliki budaya ini. Tapi, tak ada salahnya mengenal dan mencoba tradisi ini. Apalagi, Indonesia juga dikenal sebagai negara penghasil teh di dunia.

Jika Anda ingin mencoba sensasi menyeruput teh ala orang Inggris, Anda bisa pergi ke Bradley’s British Tea House. Kafe mungil di kawasan Senopati ini menyajikan beragam pilihan menu teh dengan penyajian mirip seperti minum teh di Inggris.

Tempat ini dibuka tanpa sengaja. Awalnya, kafe ini adalah tugas kuliah yang dilakukan Ernest Silanoe dan Ardiasa Putra. Keduanya mendapat tugas untuk membuat sebuah bisnis dari kampus mereka, Prasetiya Mulya Business School.

Kini, tugas kuliah itu justru membawa kedua sahabat ini meraih kesuksesan dari bisnis kuliner yang mereka tekuni, Bradley’s British Tea House yang memilih konsep penyajian teh sebagai menu utama mereka. Pemilihan konsep ini juga ternyata memiliki tujuan khusus yakni ingin memperkenalkan tradisi Afternoon Tea dan High Tea ke masayarakat Indonesia, khususnya Jakarta.

“Awalnya Bradley’s itu isinya anak-anak Prasetiya Mulya, ini tuh tugas akhirnya mereka. Awalnya kita cuma serving cakes, sama teh. Selama setahun, setelah itu kita renovasi jadi lebih besar, jadi sekarang kapasitas 40 orang, dan sekarang sudah bukan tugas kuliah lagi, jadi udah running business kayak biasa. Kita tuh pengen kasih tahu ke orang-orang di Jakarta, kalau sebenarnya Afternoon Tea tuh ada ciri khasnya sendiri. Karena kebanyakan orang-orang Jakarta tuh nge-teh kalau misalnya either dia lagi sakit, atau males pesen kopi. Nah, kita pengen nunjukin Afternoon Tea sama High Tea yang sebenarnya itu kayak gimana,” papar Savira Anisya, PR Marketing Bradley’s kepada Sindonews.

Berdiri sejak tahun 2014 dengan konsep awal yang murni sebagai tea house ala Inggris, Bradley’s memang hanya menyediakan berbagai varian teh dan dessert. Namun seiring berjalannya waktu, kini restoran yang terletak di Jl. Kertanegara No. 72, Senopati ini semakin berkembang dan menghadirkan berbagai variasi menu, termasuk makanan utama.

“Jadi di sini awalnya kita serving-nya benar-benar teh sama dessert, tapi sekarang kita juga sudah serving a la carte. Jadi yang awalnya kita benar-benar nyajiin konsep teh dari British banget, cuma mulai tahun kedua kita harus nyesuaiin sama local customer juga kan, jadi sekarang kita ada kopi, kita brewing sendiri, makanan berat sekarang juga ada,” tambah Savira.

1. Nayara White Tea

Menu andalan utama di Bradley’s British Tea House tentunya adalah teh. Namun, berbeda dengan teh pada umumnya, teh yang satu ini adalah signature tea dari Bradley’s yang sangat baik bagi tubuh karena kandungan kafein yang jauh lebih sedikit dibandingkan teh lainnya, yakni Nayara White.

Uniknya lagi, setiap teh di restoran ini disajikan lengkap dengan teapot dan cangkir bernuansa bunga seperti layaknya tea house di Inggris. “Iya orang-orang yang ke sini memang suka foto-foto. Mereka ke sini karena tempatnya homie, teapot kita juga lucu-lucu,” ujar Savira.

Nayara White juga disajikan dengan pilihan pemanis yang dapat Anda pilih, seperti gula pasir kemasan, gula cair, ataupun madu. Soal rasa, teh yang satu ini terasa begitu nikmat dan melegakan tenggorokan. Apalagi diminum saat masih hangat. Warnanya yang tidak terlalu pekat ternyata juga memiliki rasa yang begitu light, sehingga meskipun diminum tanpa tambahan pemanis, teh ini tidak terasa pahit dan tetap enak dinikmati. Untuk menikmati campuran teh lokal yang menyegarkan ini Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp63.000.

2. Iced Matcha Mint Tea

Jika Nayara White merupakan sajian teh dalam versi konvensional, Bradley’s juga memiliki minuman andalan lainnya yang masih berbahan dasar teh namun dalam versi modern yang tak kalah menarik untuk dicoba, yakni Iced Matcha Mint Tea. Perpaduan teh hijau bubuk dengan sedikit sentuhan kopi ditambah susu, daun mint, dan krim membuat minuman yang satu ini terasa begitu sempurna saat dinikmati.

Manis, dan dingin. Benar-benar segar ketika mengalir di tenggorokan. Whipped cream yang tidak terlalu manis di atasnya juga turut menambah kelezatan Iced Matcha Mint Tea a la Bradley’s ini. Minuman yang kerap dipesan pelanggan ini dibanderol dengan harga Rp42.000.

3. Tres Leches

Menurut Savira, menu dessert yang satu ini adalah salah satu menu yang menjadi favorit pelanggan Bradley’s sejak dahulu. Dessert bernama Tres Leches ini merupakan jenis kue yang berasal dari Spanyol yang berarti “kue tiga susu”.

Sesuai namanya, kue ini berbahan dasar sponge cake yang dilapisi dengan tiga jenis susu, yakni susu evaporasi, susu kental manis, dan krim kental. Sebagai pelengkap, Bradley’s juga menambahkan cookie crumble dan irisan buah stroberi segar agar lebih menggugah selera.

Kalau soal rasa, tidak perlu diragukan lagi. Sponge cake yang begitu lembut dan moist yang kemudian disiram dengan campuran tiga jenis susu berbeda yang juga dimasak hingga mencapai tingkat kelembutan tertentu membuat menu dessert yang satu ini sangat sayang untuk Anda lewatkan. Apalagi jika dinikmati dengan cookie crumble dan buah stroberi yang semakin menambah cita rasa kue ini. Untuk satu porsi Tres Leches ini dapat Anda nikmati dengan harga Rp40.000.

4. Roasted Chicken

Menu utama ini meskipun belum lama hadir di buku menu Bradley’s, namun juga kerap menjadi pilihan pengunjung, yakni Roasted Chicken. Meski tak jauh berbeda dengan menu ayam panggang yang pernah ada sebelumnnya, namun ayam berbalut saus butter special dari Bradley’s yang dipanggang hingga terkaramelisasi ini memiliki rasa yang begitu memanjakan lidah.

Tekstur ayam yang begitu crunchy di bagian luar dan lembut di bagian dalam membuat ayam panggang ini begitu lezat. Terlebih ketika disantap dengan stuffed veggies dan tambahan karbohidrat yang dapat Anda pilih, seperti mashed potato, butter rice, atau french fries, semakin menambah cita rasa dan nikmatnya menu yang satu ini. Jika Anda ingin mencicipi kelezatan sepiring Roasted Chicken ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp65.000.

Savira juga menambahkan, memasuki tahun kedua ini Bradley’s semakin ingin memperkenalkan tren Afternoon Tea dan High Tea untuk masyarakat Jakarta, terlebih dengan variasi menu yang lebih banyak saat ini. “Di tahun kedua ini kita pengen lebih kasih tahu orang-orang tentang tren Afternoon Tea, nge-teh sore atau siang, terus nanti High Tea, yakni nge-teh pakai daging, makan, nah itu baru malam. Kita pengen kasih tahu yang itunya dulu sih ke orang-orang. Apalagi buat customer yang datang di tahun lalu sama tahun ini, variasi makanannya kita sudah lebih banyak,” tutup Savira.

Selain menyediakan menu dine in, restoran yang memiliki jam operasional setiap hari Selasa—Minggu mulai pukul 14.00—22.00 WIB ini juga melayani pesanan catering bagi Anda yang memerlukan berbagai kudapan lezat di acara special Anda.