Pria yang Suka Konsumsi Minuman Berenergi, Punya Sifat Buruk ini

Kamis, 19 November 2015 - 02:25 WIB
Pria yang Suka Konsumsi Minuman Berenergi, Punya Sifat Buruk ini
Pria yang Suka Konsumsi Minuman Berenergi, Punya Sifat Buruk ini
A A A
OHIO - Pria yang menenggak minuman berenergi adalah orang-orang yang benar-benar mengerikan, kata sebuah temuan dalam studi ilmiah terbaru berikut ini.

Apakah Anda suka menenggak minuman berenergi macam Red Bull, Monster, Rockstar, M150 yang merupakan kelas luar negeri?

Atau lebih senang minuman berenergi kelas dometik seperti Kra*********, Pa****, He*******, dan bahkan yang berbahan bubuk dengan harga lebih murah, macam Extra J*** atau Kuku B*** dan lain-lain.

Banyak dari para pria yang mengkonsumsi minuman berenergi bilang, rasanya setelah meminum ini mereka lebih bertenaga, seperti Singa yang mengaum dengan kepuasan.

Tapi ada sebuah kabar buruk. Bisa jadi setelah membaca tulisan yang membeberkan hasil penelitian ilmiah ini, Anda langsung berhenti total mengkonsumsi minuman berenergi tadi.

Para peneliti dari University of Akron, di Ohio, Amerika Serikat, menemukan bahwa pria yang senang mengkonsumsi atau bahkan sampai kelas maniak dalam urusan menenggak minuman berenergi.

Apalagi minuman berenergi itu mengandung sejumlah soda. Maka itu hanya akan membuat Anda rada angkuh alias sombong.

Studi ini mengikutsertakan 467 pria dewasa dengan periode usia antara 18-62 tahun. Ditemukan bahwa minuman energi mania, cenderung setuju dengan pernyataan seperti, ‘Seorang pria harus selalu menjadi bos,’ dan ‘(para kaum) Homoseksual harus tidak pernah menikah.’

Luar biasa bukan?

Para peneliti percaya bahwa pria ‘percaya atau yakin’ pada kekuatan maskulin sebagai efek dari mengkonsumsi minuman berenergi, yang mungkin akibat peran dari iklan ultra-macho yang sering digunakan pihak produsennya.

“Saya pikir, pesan yang didapatkan pria atau coba dimaksudkan para pria adalah bahwa jika Anda seorang laki-laki muda, atau laki-laki heteroseksual berkulit putih, minuman berenergi dibuat khusus untuk Anda,” sembur penulis utama studi di atas, Ronald Levant, seperti dilansir dari situs metro.co.uk.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7160 seconds (0.1#10.140)