Mencicipi Inovasi Mi Instan dan Lezatnya Uwel-Uwel di What's Up Cafe

JAKARTA - Berawal dari hobi menjajal berbagai makanan dan jajanan masa kini saat masih duduk di bangku kuliah, Ayu Zulia Shafira bersama seorang rekannya memiliki ide menarik untuk membuat makanan dan jajanan pinggir jalan seperti mi instan, roti bakar, dan lainnya menjadi makanan yang sedikit lebih ‘berkelas’ namun dengan harga yang tetap ramah di kantong. Di kafe bernama What’s Up Cafe ini, dia menjajal mi instan untuk dimodifikasi menjadi makanan lezat.

Meski menu utama di kafenya ini adalah menu mi instan, namun Ayu menyajikan hidangan mi instan yang berbeda dari biasanya. Dia menyajikan mi instan dengan versi yang lebih sehat, yakni tanpa menggunakan bumbu instan yang terdapat di dalam kemasan mi tersebut. Brand yang dipakai di kafe ini adalah Indomie.

“Awal berdiri itu Mei tahun ini. Jadi saya berdua sama partner saya, Ivan. Dia ini senior saya. Kita sama-sama suka makan gitu kan, waktu itu lagi keliling-keliling terus ketemu tempat roti bakar di daerah Jakarta Barat, dia modelnya lesehan gitu. Nah, terus kita kepikiran kenapa nggak bikin konsep ‘naik kelas’. Jadi kayak jajanan-jajanan roti bakar, Indomie, konsepnya dibikin kayak naik level gitu, baik dari segi makanannya maupun segi tempatnya. Pengen lebih menyediakan tempat hang out yang murah, tapi berkelaslah,” papar Ayu kepada Sindonews beberapa waktu lalu.

Keduanya lalu melakukan riset dan menemukan bahwa mi instan masih menjadi favorit di kalangan masyarakat. Meski begitu, masalah kesehatan yang disebut diakibatkan oleh bumbu mi ini membuat khawatir Ayu dan Ivan. Keduanya pun putar otak.

“Ya, udah deh bumbunya nggak usah dipakai, cuma awalnya agak riskan juga karena lidahnya orang Indonesia kan sudah terbiasa dengan rasa (bumbu) Indomie itu sendiri. Tapi ternyata setelah riset lagi, animonya lumayan, orang-orang pada suka, dan mereka malah bilang rasa mi kita unik, nggak ada di tempat lain,” ujar Ayu.

Untuk varian rasa Indomie yang disajikan What’s Up Café sendiri memang cukup beragam. Mulai dari rasa ala Western seperti Indomie Burger Steak, Indomie Carbonara, dan Indomie Bolognese, hingga cita rasa Asia seperti Indomie Miso Ramen, Indomie Blackpepper Beef, dan yang kerap menjadi favorit adalah sajian Indomie Oseng Mercon yang pedasnya begitu menggugah selera.

1. Indomie Oseng Mercon

Baru membaca menunya saja, Anda mungkin sudah bisa membayangkan seperti apa rasa mi ini. Yang jelas, bagi yang tidak suka makanan pedas, sebaiknya jangan mencobanya.

“Kalau dari rasa-rasanya, konsep kita citarasanya memang mancanegara sih. Tapi yang best seller kita di sini Oseng Mercon kalau dari Indonesianya, terus ada Blackpepper Beef. Jadi memang, Indomie sendiri kan memang udah internasional juga, jadi kita pengen bisa memadukan Indomie sama rasa-rasa internasional,” ujar Ayu.

Bagi Anda pecinta makanan pedas, pastikan jangan sampai melewatkan menu yang satu ini jika mampir ke What’s Up Café. Perpaduan mi instan dengan kuah segar dan potongan kikil sapi yang telah ditumis bersama dengan cabai rawit terasa pas ketika disantap saat musim hujan seperti ini. Selain dapat melegakan tenggorokan, Indomie Oseng Mercon juga mampu menambah selera makan Anda. Satu porsi mi super pedas ini dibanderol dengan harga Rp18.000.

2. Indomie Blackpepper Beef

Varian mi instan lainnya yang juga tak kalah favorit di What’s Up Café adalah Indomie Blackpepper Beef. Berbeda dengan Indomie Oseng Mercon yang disajikan di dalam mangkuk, menu yang satu ini justru disajikan dengan menggunakan hot plate. Mi yang dimasak setengah matang diletakkan diatas hot plate, kemudian disiram dengan saus blackpepper yang lengkap dengan potongan daging sapi, bawang bombay, dan irisan cabai merah sebagai hiasan ini memberikan sensasi tersendiri ketika disantap.

Rasa saus blackpepper yang gurih dan sedikit pedas ditambah dengan tekstur daging sapi yang empuk terasa begitu nikmat ketika dinikmati bersama mi instan khas Indomie diatas hotplate. Untuk menikmati kelezatan seporsi Indomie Blackpepper Beef ini Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp22.000.

3. Uwel-Uwel

Tak hanya makanan utama seperti Indomie, ada menu makanan penutup yang merupakan menu andalah dan juga favorit di kafe yang berlokasi di Depok dan Tangerang ini. “Selain menu-menu sekarang ini, nantinya kita bakal ada dessert sama snack, kayak martabak mini, martabak beda-beda topping, kue cubit, pancake, waffle. Bakal ada nanti bulan depan. Ada Taiwanese dessert juga. Kalau sekarang ini ada dessert kita, termasuk signature dish kita juga, namanya uwel-uwel. Ini juga favorit sih disini,” tutur sarjana IT Universitas Bina Nusantara ini.

Uwel-uwel merupakan camilan berbahan dasar tepung terigu yang dipadukan dengan bahan-bahan lain seperti bahan-bahan untuk membuat donat kentang. Bedanya, uwel-uwel tidak dibentuk bulat-bulat melainkan hanyalah hasil ‘uwel-uwel’ dari tangan sang juru masak.

Disajikan dengan berbagai pilihan es krim dan topping, seperti green tea, stroberi, vanilla, cokelat, keju, dan yang lainnya membuat camilan yang satu ini sayang untuk Anda lewatkan. Sensasi manis, dingin, dan empuk dari uwel-uwel itu sendiri dijamin mampu menggoyang lidah Anda.

Satu porsi uwel-uwel ini dijual dengan kisaran Rp12.000—18.000 tergantung pada pilihan es krim dan topping. Khusus untuk green tea, Anda bisa mendapatkannya dengan harga Rp17.000.

Selain ketiga makanan tersebut, masih banyak berbagai pilihan menu lainnya yang dapat Anda coba seperti beragam pilihan nasi goreng, roti bakar, cemilan, seperti jamur goreng, sosis dan bakso bakar, es krim goreng, kentang goreng, mantau, dan masih banyak lagi yang dibanderol dengan kisaran harga mulai dari Rp6000—24.000.

Sedangkan untuk minuman, ada pilihan kopi, teh, cokelat, soda, ice blend, dan yogurt yang memiliki kisaran harga mulai dari Rp3000—16.000 saja. Tak hanya itu, sambil menyantap makanan favorit di What's Up Café, Anda akan ditemani oleh mainan unik seperti UNO Stacko, Ular Tangga, Ludo, dan yang lainnya, fasilitas Wi-Fi, dan live music di akhir pekan.

Untuk lokasinya, What's Up Café cabang Margonda terletak di Jl. Margonda Raya No. 463 Pondok Cina, Depok, dengan jam operasional mulai dari pukul 09.00—00.00 WIB untuk hari Minggu—Kamis, dan pukul 09.00—01.00 WIB di akhir pekan yakni Jumat dan Sabtu.

Sedangkan untuk What's Up Café cabang Tangerang terletak di Jl. Kisamaun No. 152 Babakan, Tangerang dengan jam operasional mulai dari pukul 11.00—00.00 WIB setiap harinya. Ayu menambahkan, di awal tahun 20116 nanti, dia akan kembali menambah cabang What's Up Café di daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat.