Takeda Luncurkan Kampanye Gaya Hidup Sehat

JAKARTA - Sebuah perusahaan farmasi ternama di Indonesia, Takeda meluncurkan sebuah kampanye gaya hidup sehat melalui olahraga freeletics yang sedang populer di tengah masyarakat. Ajang tersebut digunakan untuk memperkenalkan Nevletics yaitu Nevramin Freelectics untuk membantu mengatasi 5K (Kaku, Kram, Kesemutan, Kebas dan Mata Kedutan).

Gerakan-gerakan dalam Nevletics sendiri dirancang khusus agar dapat dilakukan oleh siapapun tanpa menggunakan peralatan olahraga tertentu. Olahraga jenis ini dilakukan dengan gerakan-gerakan sederhana yang bertumpu pada diri sendiri untuk melatih tubuh agar lentur, segar, dan aktif setiap harinya.

“Kampanye Nevletics ini adalah bagian dari sebuah event Recharge Your Day to Get Better Health, Brighter Future yang dilaksanakan belum lama ini. Lewat Nevletics kami ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bisa menjalankan hidup sehat dengan mudah, fun, dan menyegarkan tubuh,” ujar Kwa Kheng Hoe,
President Director PT. Takeda Indonesia melalui siaran pers yang diterima Sindonews, Kamis (3/12/2015).

Sementara itu, Head of Consumer Health Care, PT. Takeda Indonesia Inge Meliana Samadi mengatakan, Nevletics atau Nevramin Freeletics yang diluncurkan dalam event Recharge Your Day to Get Better Health and Brighter Future ini dilaksanakan atas kepedulian Nevramin, produk terbaru Neuro Vitamin dari PT. Takeda Indonesia untuk mengkomunikasikan gaya hidup sehat kepada masyarakat Indonesia. "Dan mengingatkan pentingnya me-recharge diri, agar tubuh senantiasa sehat dan produktif ditengah kepenatan dan kesibukan sehari-hari," ujarnya.

Masalah pentingnya me-recharge diri ini juga ditekankan oleh Dr. Lula Kamal sebagai konsultan kesehatan dalam event Recharge Your Day. Lula menyebutkan bahwa 5K banyak dialami oleh siapapun dan kebanyakan orang Indonesia kerap menganggap enteng dan mengabaikan gejala-gejala yang datang. Padahal, gejala tersebut merupakan indikator bagi tubuh untuk melakukan pemenuhan nutrisi tertentu, karena adanya kekurangan vitamin yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Di saat itulah setiap orang wajib me-recharge diri mereka.