10 Kota Terdingin di Indonesia

Kamis, 10 Desember 2015 - 16:35 WIB
10 Kota Terdingin di Indonesia
10 Kota Terdingin di Indonesia
A A A
JAKARTA - Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki suhu yang stabil, penyinaran matahari sepanjang tahun dan memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau.

Banyaknya polusi juga membuat udara di Indonesia semakin panas. Meski selalu disinari matahari sepanjang tahun, Indonesia tetap memiliki kota yang berudara dingin. Berikut 10 kota di Indonesia yang memiliki udara dingin yang dikutip dari Skyscanner.

1. Mulia, Puncak Jaya, Papua
Mulia merupakan kota pegunungan kecil yang terletak pada ketinggian 2.448 meter di atas permukaan laut. Meski kecil, Mulia cukup ramai dengan kehadiran banyak kantor pemerintahan. Jalan-jalan juga sudah beraspal dan infrastruktur pendukung pun sudah memadai walau jumlahnya masih sedikit.

Mulia memiliki satu bandara kecil yang hanya bisa dilandasi oleh pesawat jenis Caravan. Untuk ke sini, Anda bisa naik pesawat selama satu jam dari Jayapura dan melewati rute mendebarkan karena pesawat harus meliuk-liuk melewati sela-sela gunung.

2. Berastagi, Karo, Sumatra Utara
Terletak di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut, Berastagi memiliki udara yang cukup dingin. Diapit oleh Gunung Sibayah dan Gunung Sinabung, Berastagi memiliki pemandangan yang memikat, seperti Air Terjun Sikulikap.

Sekitar 1,5 jam dari Berastagi, Anda bisa mengunjungi Danau Toba yang tak kalah indah. Selain wisata alam, Berastagi memiliki wisata sejarah, seperti Desa Lingga dan Tongkoh. Bagi Anda yang suka buah, Berastagi bisa menjadi tempat yang cocok untuk berbelanja, karena Berastagi juga dikenal sebagai penghasil buah terbaik di Sumatera Utara.

3. Padang Panjang, Padang, Sumatera Barat
Terletak 650 hingga 950 meter di atas permukaan laut, Padang Panjang memiliki udara yang cukup dingin. Tiga gunung mengelilingi Padang Panjang, yaitu Gunung Marapi, Gunung Singgalang, dan Gunung Tandikat.

Tak heran jika Padang Panjang memiliki cuaca yang sejuk. Curah hujan di sini pun cukup tinggi dengan rata-rata 3.295 mm per tahun dan suhu udara terendah 21.8 derajat Celcius.

4. Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Berlokasi di ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut, Ruteng memiliki udara yang cukup dingin. Ruteng juga menjadi istimewa karena memiliki pemandangan seperti di Praha dengan bangunan yang bergaya Eropa. Selain itu, Ruteng memiliki area persawahan yang masih lebar dan hijau dan pemandangan gunung yang indah.

Ruteng juga memiliki gua di mana pernah ditemukan sisa-sisa tulang manusia purba Homo Floresenesis, yaitu Gua Liang Bua. Sementara untuk Anda yang gemar wisata sejarah, Anda bisa datang ke Desa Adat Compang Ruteng yang memiliki rumah tradisional seperti Honai di Papua.

5. Gayo Lues, Aceh
Sebagai kabupaten terisolasi di Aceh, Gayo Lues terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut. Gayo memiliki pesona yang luar biasa seperti jalur pendakian ke Gunung Leuser dan pemandian air panas di Puri Betung.

Selain itu kabupaten ini merupakan penghasil sayur dan buah terbaik di Aceh. Tentunya Gayo Lues paling terkenal sebagai penghasil Kopi Gayo yang telah mendunia.

6. Baturraden, Purwokerto, Jawa Tengah
Baturraden terletak di daerah pegunungan di sebelah selatan Gunung Slamet dan dengan ketinggian 980 meter di atas permukaan laut. Posisi ini menjadikan Baturraden memiliki suhu yang sejuk pada siang hari dan dingin ketika malam tiba.

Meski kota kecil, Baturraden memiliki objek wisata alam yang menarik, seperti Air Terjun Pancuran Pitu dan Pancuran Telu, bumi perkemahan, dan sebuah kompleks wisata edukasi yang menyimpan banyak satwa dari penjuru dunia, yaitu Kaloka Widya Mandala.

7. Wonosobo, Jawa Tengah
Wonosobo menjadi kota terdingin di Jawa Tengah. Kota ini memiliki suhu hingga 18 derajat Celcius pada siang hari dan 13 derajat Celcius pada malam hari. Wonosobo juga terkenal dengan tanahnya yang subur.

Untuk pemandangan alam, Wonosobo memiliki pemandangan alam yang eksotis dan merupakan salah satu jalur pendakian ke beberapa gunung ternama di Indonesia, seperti Gunung Prau dan Dieng.

8. Ciwidey, Bandung, Jawa Barat
Hanya 44 km dari pusat kota Bandung, Ciwidey menjadi salah satu objek wisata favorit di Jawa Barat. Terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, Ciwidey terkenal oleh Kawah Putih dan pemandian air panas Cimanggu serta Walini. Selain itu, Ciwidey juga memiliki perkebunan teh yang sangat luas, yaitu Rancabali.

9. Lembang, Bandung, Jawa Barat
Selain Ciwidey, Lembang yang juga terletak tak jauh dari pusat kota Bandung turut menjadi destinasi wisata favorit akhir pekan wisatawan terutama yang berasal dari Jakarta. Di samping terkenal dengan perkebunan stroberi dan Gunung Tangkuban Perahu, Ciwidey menjadi tempat berdirinya observatorium terbesar di Indonesia, yakni Bosscha.

Terletak di ketinggian antara 1.300 hingga 2.100 meter, Lembang juga memiliki sebuah air terjun yang masih sangat alami, yaitu Maribaya.

10. Batu, Jawa Timur
Hanya berjarak kurang 30 menit dari Malang, kota Batu memiliki banyak wisata alam dan buatan yang memesona. Kota kecil yang berada di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut ini sangat cocok untuk menjadi destinasi wisata keluarga.

Sebab, kota Batu memiliki cuaca yang sejuk dan banyak pilihan tempat wisata edukatif bagi anak. Untuk wisata alam, Batu memiliki pemandian air panas di Cangar, air terjun Coban Rondo dan Coban Sewu, olah raga paralayang dan outbond, taman bermain seperti Jatim Park, Museum Satwa, dan juga kebun binatang Batu Secret Zoo.
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7807 seconds (0.1#10.140)
pixels