7 Tips Berlibur untuk Ibu Menyusui
A
A
A
JAKARTA - Berlibur merupakan kegiatan yang menyenangkan. Namun tak sedikit ibu yang menyusui takut untuk menjalankan liburan. Pasalnya, mereka mengaku harus membawa banyak perlengkapan.
Selain baju dan perlengkapan, memberi air susu ibu (ASI) atau air susu ibu perahan (ASIP) merupakan hal yang harus diperhatikan.
Tak jarang ibu menyusui mengaku kerepotan. Meski demikian, bukan berati Anda tidak bisa berlibur. Berikut tips berlibur untuk ibu menyusui yang dilansir dari Fox News.
1. Siapkan Perlengkapan
Pompa ASI bisa Anda bawa ke dalam pesawat. Pastikan Anda memasukkannya ke dalam tas popok. ASIP dapat bertahan di suhu ruang selama 8 jam, untuk itu jangan lupa bawa ice pack dalam perjalanan Anda.
Agar tetap terjaga kebersihan dan nyaman saat menyusui di pesawat, siapkan pembersih tangan dan tisu disinfektan. Hal ini berguna untuk membersihkan sandaran tangan dan meja di pesawat, penutup payudara dan gendongan bayi.
Tidak dianjurkan untuk menggunakan air di pesawat untuk membersihkan pompa dan botol. Pasalnya, hal tersebut bisa memicu adanya bakteri. Anda bisa menyimpan pompa dan botol dalam plastik dan bersihkan di tempat tujuan cuci dengan air kemasan.
2. Beritahu pihak keamanan tentang ASIP Anda
Informasikan pada kemanan jika Anda membawa ASIP lebih dari 89 ml. Pasalnya, Badan Keamanan Transportasi Amerika (TSA) membolehkan para ibu menyusui membawa lebih dari 89 ml ASIP.
Sebaiknya ASIP dikemas per porsi untuk satu kali menyusui. Beberapa maskapai menawarkan TSA Pre-Check, sebuah program pemeriksaan cepat yang dapat membuat proses berjalan lancar.
3. Waktu Tepat
Untuk membantu meringankan tekanan di telinga bayi, Anda bisa menyusui saat pesawat lepas landas dan mendarat.
4. Perhitungan Waktu
Siapkan waktu ekstra untuk menyusui, mengganti popok atau memompa agar tidak kekurangan pasokan ASIP. Hal ini berguna bagi Anda yang berlibur seorang diri.
5. Persediaan Lengkap
Lebihkan jumlah bra menyusui, breast pads, bantal menyusui, sikat botol, kantung penyimpanan ASIP dan krim puting payudara. Jika menginap di hotel, mintalah kamar dengan lemari pendingin mini untuk menyimpan ASIP.
6. Menyusui di Tempat Tertutup
Tak sedikit ibu menyusui merasa malu menyusui di tempat umum. Untuk kenyamanan, Anda bisa menyusui atau memompa di tempat tertutup. Beberapa bandara menyediakan ruang laktasi dilengkapi stopkontak, tempat duduk, peralatan pembersihan, dan tempat menyimpan tas.
7. Penuhi Nutrisi Harian
Waspadalah, perubahan jadwal, paparan virus dan bakteri di bandara bisa membuat Anda terserang mastitis, radang payudara. Parahnya, hal tersebut mengakibatkan perih, bengkak, demam, menggigil, dan tubuh nyeri. Tidak hanya itu, kurangnya nutrisi yang Anda makan juga berakibat pada jumlah pasokan ASI.
Selain baju dan perlengkapan, memberi air susu ibu (ASI) atau air susu ibu perahan (ASIP) merupakan hal yang harus diperhatikan.
Tak jarang ibu menyusui mengaku kerepotan. Meski demikian, bukan berati Anda tidak bisa berlibur. Berikut tips berlibur untuk ibu menyusui yang dilansir dari Fox News.
1. Siapkan Perlengkapan
Pompa ASI bisa Anda bawa ke dalam pesawat. Pastikan Anda memasukkannya ke dalam tas popok. ASIP dapat bertahan di suhu ruang selama 8 jam, untuk itu jangan lupa bawa ice pack dalam perjalanan Anda.
Agar tetap terjaga kebersihan dan nyaman saat menyusui di pesawat, siapkan pembersih tangan dan tisu disinfektan. Hal ini berguna untuk membersihkan sandaran tangan dan meja di pesawat, penutup payudara dan gendongan bayi.
Tidak dianjurkan untuk menggunakan air di pesawat untuk membersihkan pompa dan botol. Pasalnya, hal tersebut bisa memicu adanya bakteri. Anda bisa menyimpan pompa dan botol dalam plastik dan bersihkan di tempat tujuan cuci dengan air kemasan.
2. Beritahu pihak keamanan tentang ASIP Anda
Informasikan pada kemanan jika Anda membawa ASIP lebih dari 89 ml. Pasalnya, Badan Keamanan Transportasi Amerika (TSA) membolehkan para ibu menyusui membawa lebih dari 89 ml ASIP.
Sebaiknya ASIP dikemas per porsi untuk satu kali menyusui. Beberapa maskapai menawarkan TSA Pre-Check, sebuah program pemeriksaan cepat yang dapat membuat proses berjalan lancar.
3. Waktu Tepat
Untuk membantu meringankan tekanan di telinga bayi, Anda bisa menyusui saat pesawat lepas landas dan mendarat.
4. Perhitungan Waktu
Siapkan waktu ekstra untuk menyusui, mengganti popok atau memompa agar tidak kekurangan pasokan ASIP. Hal ini berguna bagi Anda yang berlibur seorang diri.
5. Persediaan Lengkap
Lebihkan jumlah bra menyusui, breast pads, bantal menyusui, sikat botol, kantung penyimpanan ASIP dan krim puting payudara. Jika menginap di hotel, mintalah kamar dengan lemari pendingin mini untuk menyimpan ASIP.
6. Menyusui di Tempat Tertutup
Tak sedikit ibu menyusui merasa malu menyusui di tempat umum. Untuk kenyamanan, Anda bisa menyusui atau memompa di tempat tertutup. Beberapa bandara menyediakan ruang laktasi dilengkapi stopkontak, tempat duduk, peralatan pembersihan, dan tempat menyimpan tas.
7. Penuhi Nutrisi Harian
Waspadalah, perubahan jadwal, paparan virus dan bakteri di bandara bisa membuat Anda terserang mastitis, radang payudara. Parahnya, hal tersebut mengakibatkan perih, bengkak, demam, menggigil, dan tubuh nyeri. Tidak hanya itu, kurangnya nutrisi yang Anda makan juga berakibat pada jumlah pasokan ASI.
(nfl)