7 Trik untuk Melindungi Anak-anak dari Polusi

Minggu, 13 Desember 2015 - 10:25 WIB
7 Trik untuk Melindungi...
7 Trik untuk Melindungi Anak-anak dari Polusi
A A A
JAKARTA - Dengan bahaya meningkatnya polusi meluas di seluruh kota, menjadi hampir mustahil untuk tetap aman dari efek berbahaya.

Bahaya lebih meningkatkan ketika Anda tinggal di kota besar. Mungkin tak lama lagi, seturut meningkatnya populasi kota besar seperti Jakarta, bakal jadi sebagai salah satu kota paling tercemar di dunia.

Ada bahaya penyakit yang warga harus bayar dengan kesehatan regresi mereka. Anak-anak malah justru lebih rentan terhadap penyakit udara.

Mereka cenderung memiliki implikasi kesehatan yang lebih parah daripada orang dewasa karena organ mereka masih lemah dan baru sedang berkembang.

Berbicara tentang kekhawatiran itu, Dr Rajesh Chawla dari Apollo Hospitals mengatakan, "Ada banyak penyakit yang umum seperti pilek berulang dan batuk dimana anak-anak terlihat menderita. Hal ini sering dapat mengarah pada pengembangan asma bronkial di kemudian bagian dari kehidupan mereka. Hal ini juga mengakibatkan hilangnya secara bertahap konsentrasi dan menghambat pertumbuhan fisik dan mental mereka. Mereka dapat jatuh dalam perangkap berbagai penyakit kronis parah karena musim panas, ditambah dengan efek merugikan dari polusi udara," tambahnya seperti dilansir dari Times of India.

Dr Nitin Verma, seorang dokter anak senior di Rumah Sakit Max mengatakan bahwa pengaruh polusi udara juga bisa terjadi secara musiman.

"Ada kemungkinan yang tinggi dari anak-anak kecil yang terinfeksi oleh virus konjungtivitis atau tifus. Sementara di musim dingin, anak-anak mungkin dapat memiliki masalah pernapasan serius ditambah dengan dingin dan batuk. Selain itu, ini juga mempengaruhi laju pertumbuhan mereka secara keseluruhan. Mulai terjadi peningkatan 40-45 persen dalam jumlah pasien yang membawa penyakit saluran napas ketat pada kurun waktu 4 sampai 5 tahun terakhir. "

Jadi apa cara Anda guna menjaga anak-anak Anda terhindar dari bahaya polusi, khususnya di kota-kota besar? Berikut tipsnya:

1. Hindari terjebak dalam kemacetan panjang dan jika Anda melakukannya, tetap kaca jendela mobil dalam keadaan tertutup.

2. Gunakan sapu tangan dan kacamata untuk melindungi wajah dan mata mereka.

3. Pastikan mereka mandi atau bilas mulut mereka dan mengganti pakaian mereka setelah kembali beraktifitas dari luar.

4. Selain itu, anak-anak harus menghindari bermain di daerah yang lebih sering terpapar emisi asap rokok.

5. Hindari berjalan di jalan-jalan yang sibuk dan menghuni di koloni padat penduduk dan kumuh. Mereka dapat menggunakan masker untuk melindungi diri dari penyakit dan juga dapat membuat penggunaan pemurni udara dan filter untuk menghindari polusi dalam ruangan.

6. Ajak anak-anak Anda keluar rumah, ke lingkungan area yang ramah untuk udara segar, sebaiknya dilakukan pada pagi hari.

7. Membuat anak-anak Anda berlatih latihan pernapasan. Metode ini akan memberi keuntungan berlipat jika dilakukan di tempat yang bersih hijau. Jika tidak, boleh berlatih di dalam ruangan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0971 seconds (0.1#10.140)