Pop-Up Store Tampilkan Karya Desainer Indonesia Fashion Forward
A
A
A
JAKARTA - Acara fashion Jakarta Fashion Week memang telah usai. Tapi, para designernya tidak berhenti berkarya. Mereka kembali dalam event lanjutan dalam program Indonesia Fashion Forward (IFF) dengan menghadirkan Pop-Up Store.
Indonesia Fashion Forward ini sendiri di selenggarakan untuk memperce[at kemajuan label maupun designer muda Tanah Air. Selain itu, bagi para designer yang tergabung dalam acara ini juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka di bidang fashion.
Ketua Umum Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana mengatakan selain itu acara ini sangat memfokuskan tujuan mereka untuk bisa menembus pasar internasional. Meski begitu, mereka juga tidak mau melupakan pasar lokal yang menjadi tempat untuk menunjukkan karya-karyanya.
"Menembus pasar internasional merupakan tujuan yang sangat baik, tetapi pasar Indonesia tidak boleh dilupakan. Indonesia adalah pasar yang sangat besar, dan secara alaami tentu saja sebagian besar designer kita pun merasa bahwa pasar yang paling sesuai untuk loleksi mereka adalah Indonesia," ujar Svida di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Menurut Svida, Pop-Up Store ini akan memamerkan booth desainer Indonesia. Tidak hanya itu, akan ada pasar kelas dunia yang juga hadir di Pop-Up Store ini. "Ada juga pasar pakaian yang dijual hingga Rp500.000—2 juta," kata dia.
Pop-Up Store di Sogo Plaza Senayan ini memamerkan koleksi Ready-to-wear desainer Todjo, Yosfat Dwi Kurniawan, Tertia Etu dan Alex. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 10 Desember 2015 — 10 Januari 2016.
Indonesia Fashion Forward ini sendiri di selenggarakan untuk memperce[at kemajuan label maupun designer muda Tanah Air. Selain itu, bagi para designer yang tergabung dalam acara ini juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka di bidang fashion.
Ketua Umum Jakarta Fashion Week Svida Alisjahbana mengatakan selain itu acara ini sangat memfokuskan tujuan mereka untuk bisa menembus pasar internasional. Meski begitu, mereka juga tidak mau melupakan pasar lokal yang menjadi tempat untuk menunjukkan karya-karyanya.
"Menembus pasar internasional merupakan tujuan yang sangat baik, tetapi pasar Indonesia tidak boleh dilupakan. Indonesia adalah pasar yang sangat besar, dan secara alaami tentu saja sebagian besar designer kita pun merasa bahwa pasar yang paling sesuai untuk loleksi mereka adalah Indonesia," ujar Svida di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (15/12/2015).
Menurut Svida, Pop-Up Store ini akan memamerkan booth desainer Indonesia. Tidak hanya itu, akan ada pasar kelas dunia yang juga hadir di Pop-Up Store ini. "Ada juga pasar pakaian yang dijual hingga Rp500.000—2 juta," kata dia.
Pop-Up Store di Sogo Plaza Senayan ini memamerkan koleksi Ready-to-wear desainer Todjo, Yosfat Dwi Kurniawan, Tertia Etu dan Alex. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 10 Desember 2015 — 10 Januari 2016.
(alv)