5 Trik Menghindari Ketergantungan Gula

Kamis, 24 Desember 2015 - 00:25 WIB
5 Trik Menghindari Ketergantungan Gula
5 Trik Menghindari Ketergantungan Gula
A A A
JAKARTA - Kecanduan pada gula merupakan salah satu gangguan biologis yang tidak didorong oleh emosi. Mengkonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan makan berlebihan yang tidak terkontrol.

Dikutip dari situs Times of India, berikut ada sejumlah trik untuk melepaskan diri dari kecanduan gula sekaligus detoksifikasi dan tetap merasa berenergi.

1. Banyak protein

Anda dapat mengembalikan kadar insulin yang sehat dengan menambahkan banyak kandungan protein dalam menu makanan. Hal ini juga dapat mengurangi kadar keinginan makanan yang berlebihan.

Mulailah banyak mengkonsumsi protein dalam sarapan, snack yang berbahan biji-bijian atau kacang-kacangan setiap harinya. Protein yang dapat dikonsumsi seperti telur, ikan, ayam atau daging.

2. Menghentikan kandungan gula secara total

Untuk menghentikan diri Anda dari ketergantungan pada gula, sebaiknya Anda melakukan penghentian konsumsi semua jenis gula termasuk pemanis buatan.

Selain itu, tidak mengkonsumsi lemak atau dihidrogenasi dan MSG dalam makanan. Fokus pada makanan yang segar dan air putih sambil menghindari minum kopi, teh dan soda.

3. Konsumsi lemak sehat

Konsumsi lemak sehat untuk menerapkan pola makan yang sehat. Camilan kacang almond, buah atau kuaci, alpukat, ikan (kaya lemak omega 3), atau gunakan minyak zaitun murni dan mentega kelapa dalam masakan Anda.

4. Hindari makanan mengandung zat tepung

Hindari sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang, ubi jalar, labu, biji-bijian dan buah bit ketika Anda melakukan detoksifikasi.

Sayuran seperti brokoli, kembang kol, kangkung, asparagus, jamur, dan zukini yang sempurna untuk makanan. Karena sayuran tersebut tidak memiliki kandungan zat tepung.

5. Wajib istrirahat

Tidurlah dengan waktu yang cukup delapan jam setiap malamnya. Hal tersebut dapat mengelola tingkat stres secara efektif.

Pasalnya, kurang tidur dapat meningkatkan stres dan penyebabkan konsumsi makan yang berlebih.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6807 seconds (0.1#10.140)