Usai 18 Tahun Terlantar, Pertapaan The Beatles Dibuka Lagi

Rabu, 06 Januari 2016 - 08:25 WIB
Usai 18 Tahun Terlantar,...
Usai 18 Tahun Terlantar, Pertapaan The Beatles Dibuka Lagi
A A A
NEW DELHI - Setelah kurang lebih 18 tahun terlantar, pertapaan atau ashram grup band legendaris, The Beatles yang terletak di kota Rishikesh, Uttarakhand, India kembali dibuka untuk umum.

A wall at the Maharishi Mahesh Yogi ashram in Rishikesh showing images of members of the Beatles. (wsj.net)

Kabarnya, pada tahun 1968 tempat tersebut digunakan The Beatles untuk menenangkan diri. Mereka mempelajari meditasi transendental dari guru Maharishi Mahesh Yogi.

Dilansir dari Indian Express, kota Rishikesh bisa ditempuh selama lima jam dengan naik kereta api atau dua jam naik pesawat dari kota New Delhi.

Pemandangan di Maharishi Mahes Yogiashram di Rishikesh (wsj.net)

Terletak di tepi Sungai Gangga, tempat tersebut telantar sejak tahun 1997 dan kini akan dijadikan sebagai pusat yoga pariwisata.

Pembukaan tempat tersebut juga bertepatan dengan memperingati 35 tahun kepergian John Lennon.

Oleh karena itu, sejak beberapa bulan lalu Departemen Kehutanan Uttarakhand mulai membersihkannya.

Begini kondisi Kuil The Beatles The Maharishi Mahesh Yogi di India. (indianexpressonline.com)

Menariknya, mereka mengubah pertapaan itu menjadi sebuah destinasi ecotourism. Di mana wisatawan bisa jalan-jalan, treking, mengamati burung, dan melihat tempat The Beatles belajar yoga.

Sang drummer, Ringo Starr, tercatat sebagai personel The Beatles yang paling sebentar menempati pertapaan tersebut, yaitu selama 10 hari.

Sementara Paul McCartney selama hingga 3 minggu, sedangkan George Harrison dan John Lennon tinggal sampai 8 minggu.

George Harrison and John Lennon sit on rocks by a river in Rishikesh while studying transcendental meditation. (guim.co.uk)

Selama tinggal di pertapaan, The Beatles juga menciptakan 48 buah lagu hanya dalam tujuh pekan, kebanyakan dari album hebat mereka, White Album. Seperti I'm So Tired, dan Dear Prudence.

Untuk tiket masuk, wisatawan lokal harus membayar 150 rupee atau setara dengan Rp31 ribu dan untuk wisatawan mancanegara harus membayar 600 rupee atau Rp125 ribu.
(sbn)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6281 seconds (0.1#10.140)