Prekuel Habibie & Ainun, Rudy Habibie, Siap Luncur Lebaran 2016
A
A
A
JAKARTA - Empat tahun setelah film fenomenal Habibie & Ainun diluncurkan, kini MD Pictures telah siap memasuki proses produksi prekuel film tersebut. Diberi judul Rudy Habibie, film ini dijadwalkan dirilis tepat pada momen Lebaran 2016 ini.
CEO MD Corp yang sekaligus turut berperan langsung sebagai produser film ini, Manoj Punjabi, menggandeng sutradara Hanung Bramantyo dengan Gina S. Noer sebagai penulis naskah untuk menggarap film ini. Sebelumnya, Hanung jugalah yang menukangi Habibie & Ainun.
"Film ini berbeda dengan Habibie & Ainun. Ini benar-benar mulai dari awal, bagaimana kisah Rudy Habibie. Masa kecilnya, remaja, di Jerman, dan sebagainya. Sangat motivational. Saya akan mengupayakan yang terbaik. Saya optimis dengan cerita Rudy Habibie ini, semoga saja bisa mengalahkan rekor Habibie & Ainun yang bisa mencapai 4,7 juta penonton. Semoga kita bisa membantu memajukan film Indonesia," ungkap Manoj saat ditemui di acara konferensi pers film Rudy Habibie di gedung MD Entertainment, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Mengangkat kisah seorang putera bangsa berotak jenius bernama Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie membuat film yang akan memulai proses syuting pada bulan Februari ini banyak melakukan pengambilan gambar di Jerman. Ini karena perjalanan hidup B.J. Habibie yang banyak dihabiskan di negara tersebut. Reza Rahardian kembali dipercaya untuk memerankan tokoh Habibie muda.
"Pada dasarnya, kenapa saya akhirnya menerima kembali proyek film Rudy Habibie ini karena, film ini adalah momentum yang sangat penting buat saya pribadi sebagai seorang aktor. Saya merasa saya punya tanggung jawab tersendri secara pribadi terhadap film ini, film sebelumnya. Apalagi ketika ibu saya juga menyarankan saya untuk mau memerankan kembali peran ini. Semoga saya bisa berikan penampilan yang terbaik, bisa tetap ada di track. Bisa menginspirasi anak muda untuk tahu apa artinya perjuangan, apa artinya mandiri. Agar mereka mau memulai dari 0 dan berjuang untuk mencapai titik yang terbaik. Semoga bisa menginspirasi," papar aktor 28 tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan, yang turut berkomentar terhadap film Rudy Habibie ini. Menurut Anies, film seperti itu akan menjadi inspirasi banyak orang, khususnya generasi muda Indonesia.
"Film memiliki peran yang luar biasa penting dalam membentuk sebuah kebudayaan. Terutama kaitannya dengan film Rudy Habibie ini, salah satu tantangan di dunia pendidikan adalah kita membutuhkan role model yang bisa jadi inspirasi. Dan terbukti, kemarin, di film Habibie & Ainun, betapa menginspirasi begitu banyak orang. Saya berharap nanti film ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Pak Habibie adalah contoh yang menarik. Beliau akarnya lokal tapi scope pengaruhnya global,” tutur Anies.
CEO MD Corp yang sekaligus turut berperan langsung sebagai produser film ini, Manoj Punjabi, menggandeng sutradara Hanung Bramantyo dengan Gina S. Noer sebagai penulis naskah untuk menggarap film ini. Sebelumnya, Hanung jugalah yang menukangi Habibie & Ainun.
"Film ini berbeda dengan Habibie & Ainun. Ini benar-benar mulai dari awal, bagaimana kisah Rudy Habibie. Masa kecilnya, remaja, di Jerman, dan sebagainya. Sangat motivational. Saya akan mengupayakan yang terbaik. Saya optimis dengan cerita Rudy Habibie ini, semoga saja bisa mengalahkan rekor Habibie & Ainun yang bisa mencapai 4,7 juta penonton. Semoga kita bisa membantu memajukan film Indonesia," ungkap Manoj saat ditemui di acara konferensi pers film Rudy Habibie di gedung MD Entertainment, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Mengangkat kisah seorang putera bangsa berotak jenius bernama Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie membuat film yang akan memulai proses syuting pada bulan Februari ini banyak melakukan pengambilan gambar di Jerman. Ini karena perjalanan hidup B.J. Habibie yang banyak dihabiskan di negara tersebut. Reza Rahardian kembali dipercaya untuk memerankan tokoh Habibie muda.
"Pada dasarnya, kenapa saya akhirnya menerima kembali proyek film Rudy Habibie ini karena, film ini adalah momentum yang sangat penting buat saya pribadi sebagai seorang aktor. Saya merasa saya punya tanggung jawab tersendri secara pribadi terhadap film ini, film sebelumnya. Apalagi ketika ibu saya juga menyarankan saya untuk mau memerankan kembali peran ini. Semoga saya bisa berikan penampilan yang terbaik, bisa tetap ada di track. Bisa menginspirasi anak muda untuk tahu apa artinya perjuangan, apa artinya mandiri. Agar mereka mau memulai dari 0 dan berjuang untuk mencapai titik yang terbaik. Semoga bisa menginspirasi," papar aktor 28 tahun ini.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula Menteri Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan, yang turut berkomentar terhadap film Rudy Habibie ini. Menurut Anies, film seperti itu akan menjadi inspirasi banyak orang, khususnya generasi muda Indonesia.
"Film memiliki peran yang luar biasa penting dalam membentuk sebuah kebudayaan. Terutama kaitannya dengan film Rudy Habibie ini, salah satu tantangan di dunia pendidikan adalah kita membutuhkan role model yang bisa jadi inspirasi. Dan terbukti, kemarin, di film Habibie & Ainun, betapa menginspirasi begitu banyak orang. Saya berharap nanti film ini bisa menjadi salah satu inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Pak Habibie adalah contoh yang menarik. Beliau akarnya lokal tapi scope pengaruhnya global,” tutur Anies.
(alv)