Berikut Saran Sehat dari Dokter buat Penderita Jantung
A
A
A
JAKARTA - Cardiologist and Interventional Cardiologist, Dr. Anasthasia Sari Sri Mumpuni, menjelaskan bahwa gaya hidup yang sehat berpengaruh besar untuk kelangsungan hidup penderita serangan jantung.
Pasalnya, pasien serangan jantung rentan mengalami serangan untuk kedua kalinya. Selain serangan kedua kali, gaya hidup sehat juga diperlukan agar pasien tidak terserang penyakit akibat serangan jantung.
"Kalau udah pasang stent, udah bypass lalu merasa selesai, nggak begitu. Risiko kena serangan lagi atau penyakit jantung lainnya masih ada," papar Dr Anasthasia di Jakarta.
Menurutnya, pasien serangan jantung harus mendapatkan edukasi yang lebih. Salah satunya, edukasi untuk mengatasi faktor penyakit penyerta serangan jantung, yaitu diabetes melitus dan kolesterol.
Dijelaskan Anasthasia, untuk diabetes, seseorang harus melakukan pengobatan yang rutin. Pasalnya, diabetes tergolong sebagai penyakit kronis yang membutuhkan perawat tidak sebentar.
"Untuk kolesterol, harus jaga pola makan. Seperti mengonsumsi nutrisi yang tepat. Melakukan olahraga. Aktifitas fisik seperti jalan kaki atau berenang itu sangat baik. Frekuensinya 3-5 kali per minggu. Itu penting banget. Karena banyak pasien jantung terserang di usia produktif," tandasnya.
Pasalnya, pasien serangan jantung rentan mengalami serangan untuk kedua kalinya. Selain serangan kedua kali, gaya hidup sehat juga diperlukan agar pasien tidak terserang penyakit akibat serangan jantung.
"Kalau udah pasang stent, udah bypass lalu merasa selesai, nggak begitu. Risiko kena serangan lagi atau penyakit jantung lainnya masih ada," papar Dr Anasthasia di Jakarta.
Menurutnya, pasien serangan jantung harus mendapatkan edukasi yang lebih. Salah satunya, edukasi untuk mengatasi faktor penyakit penyerta serangan jantung, yaitu diabetes melitus dan kolesterol.
Dijelaskan Anasthasia, untuk diabetes, seseorang harus melakukan pengobatan yang rutin. Pasalnya, diabetes tergolong sebagai penyakit kronis yang membutuhkan perawat tidak sebentar.
"Untuk kolesterol, harus jaga pola makan. Seperti mengonsumsi nutrisi yang tepat. Melakukan olahraga. Aktifitas fisik seperti jalan kaki atau berenang itu sangat baik. Frekuensinya 3-5 kali per minggu. Itu penting banget. Karena banyak pasien jantung terserang di usia produktif," tandasnya.
(sbn)