Sajian Istimewa Buntut Sapi di The Phoenix Hotel Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Buntut sapi selama ini dikenal luas biasa diolah menjadi sup. Tapi jika Anda bosan dengan tampilan masakan buntut sapi yang itu-itu saja, cobalah berkunjung ke The Phoenix Hotel Yogyakarta.
Ya, di hotel ini, buntut sapi tidak tampil seperti biasanya. Hotel ini mengemasnya menjadi tiga menu buntut sapi spesial.
Salah satunya adalah Char Grill Beef Oxtail Sauce Tengkleng yang dimasak dan disajikan dengan saus tengkleng, sayur kangkung, terong, dan steam rice. Dalam proses pembuatannya, buntut sapi direbus terlebih dahulu hingga setengah empuk, kemudian direbus kembali bersama santan dan bumbu tengkleng macam kemiri, cabai, kunyit, dan bahan rempah lainnya hingga matang serta benar-benar empuk.
Kemudian ada pula menu Mangkubumi Asam Pedas Oxtail Soup yang menyajikan sup buntut dengan dominasi rasa asam dan pedas. Paduan rasa ini tak lepas dari bahan belimbing sayur dan cabai hijau yang dimasukkan di dalamnya. Kondimen seperti wortel dan nasi dengan sambal hijau, jeruk nipis, dan emping menjadi pelengkap manis sup ini.
"Dalam sup disajikan pula dengan tulangnya. Dan beda dengan sup buntut biasanya, ini ada asem pedas dengan aroma buntut. Untuk bahannya kita gunakan buntut center yang sedikit gemuk (dagingnya). Dalam proses masaknya, direbus dahulu untuk buang sari darah, lalu rebus lagi dengan bumbu sampai wangi dan empuk," ujar Executive Chef Iwan Darmawan di Yogyakarta, Jumat (12/2).
Sementara pada menu ketiga disajikan Oxtail Ossobucco. Di menu ini, buntut sapi dimasak ala Western. Berbeda dengan menu pertama, pada menu ini tidak menggunakan bahan santan. Dan lebih kepada bumbu rempah-rempah serta saus tomat ketika direbus di atas kompor. Kemudian disajikan bersama mashed potato sayuran macam selada, wortel, dan kentang.
“Pada menu kali ini gunakan bahan dasar buntut sapi bagi tengah dengan berat sekitar 400—450 gram yang dimasak secara fusion, lokal, dan mix," ujar Iwan.
Sementara itu Public Relations Manager Audrey Stella menambahkan, beragam menu olahan buntut sapi tersebut ditawarkan seharga Rp150.000,- nett per porsi. Menu ini bisa disantap ketika makan siang maupun makan malam di Paprika Restaurant.
Ya, di hotel ini, buntut sapi tidak tampil seperti biasanya. Hotel ini mengemasnya menjadi tiga menu buntut sapi spesial.
Salah satunya adalah Char Grill Beef Oxtail Sauce Tengkleng yang dimasak dan disajikan dengan saus tengkleng, sayur kangkung, terong, dan steam rice. Dalam proses pembuatannya, buntut sapi direbus terlebih dahulu hingga setengah empuk, kemudian direbus kembali bersama santan dan bumbu tengkleng macam kemiri, cabai, kunyit, dan bahan rempah lainnya hingga matang serta benar-benar empuk.
Kemudian ada pula menu Mangkubumi Asam Pedas Oxtail Soup yang menyajikan sup buntut dengan dominasi rasa asam dan pedas. Paduan rasa ini tak lepas dari bahan belimbing sayur dan cabai hijau yang dimasukkan di dalamnya. Kondimen seperti wortel dan nasi dengan sambal hijau, jeruk nipis, dan emping menjadi pelengkap manis sup ini.
"Dalam sup disajikan pula dengan tulangnya. Dan beda dengan sup buntut biasanya, ini ada asem pedas dengan aroma buntut. Untuk bahannya kita gunakan buntut center yang sedikit gemuk (dagingnya). Dalam proses masaknya, direbus dahulu untuk buang sari darah, lalu rebus lagi dengan bumbu sampai wangi dan empuk," ujar Executive Chef Iwan Darmawan di Yogyakarta, Jumat (12/2).
Sementara pada menu ketiga disajikan Oxtail Ossobucco. Di menu ini, buntut sapi dimasak ala Western. Berbeda dengan menu pertama, pada menu ini tidak menggunakan bahan santan. Dan lebih kepada bumbu rempah-rempah serta saus tomat ketika direbus di atas kompor. Kemudian disajikan bersama mashed potato sayuran macam selada, wortel, dan kentang.
“Pada menu kali ini gunakan bahan dasar buntut sapi bagi tengah dengan berat sekitar 400—450 gram yang dimasak secara fusion, lokal, dan mix," ujar Iwan.
Sementara itu Public Relations Manager Audrey Stella menambahkan, beragam menu olahan buntut sapi tersebut ditawarkan seharga Rp150.000,- nett per porsi. Menu ini bisa disantap ketika makan siang maupun makan malam di Paprika Restaurant.
(alv)