Candi Borobudur Berbenah dan 10 Destinasi Prioritas 2016
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah semakin serius meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari dibentuknya Badan Otorita Borobudur yang rencananya mulai berjalan efektif Februari 2016.
Tugas badan tersebut nantinya akan berbagi beban pembangunan infrastruktur, misalnya melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerja Umum terkait jalan, akses, tol, jembatan dan lainnya.
Dikutip dari Indonesia Travel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas membahas tentang percepatan pembangunan daerah pariwisata nasional Candi Borobudur, mengungkapkan bahwa manajemen pengelolaan kawasan Candi Borobudur juga harus diperbaiki.
Presiden meminta agar Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya dilengkapi fasilitas pendukung sekelas bintang empat serta pelayanan dengan standar internasional yang kerap dikontrol, dijaga dan dirawat.
Selain itu, terkait atraksi seni budaya, Presiden meminta agar dipersiapkan koreografi yang baik dengan koreografer yang berkualitas sehingga tidak hanya Candi Borobudur yang memikat, namun juga atraksi seni budaya.
"Saya minta pengembangan Borobudur ini disiapkan dengan baik, terintegrasi antar kementerian dengan provinsi. Baik itu berkaitan dengan aksesibilitas ataupun terintegrasi dengan kawasan wisata lain seperti Prambanan," papar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, bahwa Candi Borobudur sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Oleh karena itu, candi megah tersebut harus dilestarikan.
"Manajemen lama masih ada, posisi badan otorita ini di atas manajemen, lebih luas dan memberi keleluasaan untuk bergerak lebih cepat daripada manajemen," kata Arief Yahya.
Selain itu, akan diterapkan pula slogan untuk mempromosikan Candi Borobudur yaitu, Borobudur Mahakarya Budaya Dunia yang bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan.
Peningkatan layanan tujuan wisata Candi Borobudur dengan badan otorita, merupakan bagian upaya Pemerintah RI yang tengah mengembangkan 10 kawasan pariwisata di Tanah Air. Danau Toba menjadi pilot project badan untuk 10 destinasi prioritas tahun 2016.
Badan otorita juga akan dibentuk di sembilan destinasi yakni di Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo dan Pulau Morotai.
Tugas badan tersebut nantinya akan berbagi beban pembangunan infrastruktur, misalnya melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerja Umum terkait jalan, akses, tol, jembatan dan lainnya.
Dikutip dari Indonesia Travel, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam rapat terbatas membahas tentang percepatan pembangunan daerah pariwisata nasional Candi Borobudur, mengungkapkan bahwa manajemen pengelolaan kawasan Candi Borobudur juga harus diperbaiki.
Presiden meminta agar Candi Borobudur dan kawasan di sekitarnya dilengkapi fasilitas pendukung sekelas bintang empat serta pelayanan dengan standar internasional yang kerap dikontrol, dijaga dan dirawat.
Selain itu, terkait atraksi seni budaya, Presiden meminta agar dipersiapkan koreografi yang baik dengan koreografer yang berkualitas sehingga tidak hanya Candi Borobudur yang memikat, namun juga atraksi seni budaya.
"Saya minta pengembangan Borobudur ini disiapkan dengan baik, terintegrasi antar kementerian dengan provinsi. Baik itu berkaitan dengan aksesibilitas ataupun terintegrasi dengan kawasan wisata lain seperti Prambanan," papar Jokowi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, bahwa Candi Borobudur sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Oleh karena itu, candi megah tersebut harus dilestarikan.
"Manajemen lama masih ada, posisi badan otorita ini di atas manajemen, lebih luas dan memberi keleluasaan untuk bergerak lebih cepat daripada manajemen," kata Arief Yahya.
Selain itu, akan diterapkan pula slogan untuk mempromosikan Candi Borobudur yaitu, Borobudur Mahakarya Budaya Dunia yang bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan.
Peningkatan layanan tujuan wisata Candi Borobudur dengan badan otorita, merupakan bagian upaya Pemerintah RI yang tengah mengembangkan 10 kawasan pariwisata di Tanah Air. Danau Toba menjadi pilot project badan untuk 10 destinasi prioritas tahun 2016.
Badan otorita juga akan dibentuk di sembilan destinasi yakni di Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Borobudur, Bromo Tengger Semeru, Mandalika, Wakatobi, Labuan Bajo dan Pulau Morotai.
(sbn)