Saran Bondan Winarno buat Promosi Menu Nusantara ke Internasional

Jum'at, 26 Februari 2016 - 03:25 WIB
Saran Bondan Winarno...
Saran Bondan Winarno buat Promosi Menu Nusantara ke Internasional
A A A
MAGELANG - Jumlah menu makanan khas daerah di seluruh Nusantara mencapai sebanyak 5.000. Namun demikian, tidak semuanya bisa dipromosikan menuju tingkat Internasional. Dari 5.000 menu tersebut, hanya dibutuhkan sekitar 30-50 menu saja.

“Thailand gencar dengan program Thailand Kitchen to The World. Korea aktif mengajak penulis kuliner untuk mempromosikan makanannya. Sementara, Indonesia belum ada upaya,” kata Bondan Winarno, pakar kuliner Indonesia di sela-sela meluncurkan menu makanan nusantara di Atria Hotel Magelang, Kamis (25/2/2016).

Bondan mendukung upaya untuk mengembalikan kebangkitan citra kuliner nusantara yang sempat tenggelam. Terlebih lagi, sekarang citra kuliner nusantara mulai masuk menjadi menu ke hotel berbintang. “Kita punya 5.000-an menu daerah, tapi cukup 30-50 menu saja yang bisa diangkat ke Internasional,” kata Bondan memberi saran.

Menurutnya, di Indonesia banyak hotel bintang empat dan lima yang sudah kehilangan menu nusantaranya. Di mana kebanyakan menyajikan menu internasional, padahal terkadang tamu ini mencari makanan lokal Tanah Air.

“Tak sedikit tamu justru mencari makan pagi (sarapan) di luar hotel, karena ingin merasakan menu daerah setempat. Kenapa kita tidak menyediakan sendiri yang benar-benar khas daerah tapi sudah disajikan ala hotel berbintang,” ujar Bondan menyarankan lagi.

Kemarin sejumlah menu makanan yang di-launching antara lain Bubur Markotop, Ketupat Sayur, Nasi Ulam, Laksa, Asinan Sayur dan satu menu khas Magelang, Sop Senerek. Di hotel bintang empat ini akan menyajikannya menu makanan khas selama sebulan penuh.

Sementara itu, Operation Director Parador Hotels & Resorts, Erich Hirawan mengatakan, mulai sadar akan kekayaan menu nusantara ini. Maka, melalui brand Atria di seluruh Indonesia menu-menu nusantara akan selalu disajikan.

“Kuliner ini melengkapi komitmen Atria yang mengangkat budaya lokal. Kita punya Atria di Serpong, Magelang dan Malang yang semuanya menyajikan menu nusantara dengan standar lidah Pak Bondan. Untuk Atria Magelang, kami sajikan Sop Senerek,” kata dia.

Kemarin, hadir pula Kepala Kantor Penanaman Modal (KPM) Kota Magelang, Aeny Setyawati menyambut, baik upaya Atria dalam mengangkat menu nusantara. Di mana dengan menyajikan menu kuliner khas Magelang, seperti Sop Senerek.

“Kami berharap tidak hanya Senerek, tapi kuliner khas lain juga ikut diangkat, seperti Kupat Tahu, Getuk, Brongkos dan lainnya, sehingga makin dikenal dunia,” pintanya.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8999 seconds (0.1#10.140)