; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Grammar Justin Bieber Dibilang Buruk oleh Siswa Kelas 5 Inggris
Grammar Justin Bieber Dibilang Buruk oleh Siswa Kelas 5 Inggris
A
A
A
LONDON - Justin Bieber yang sedang sibuk melakukan tur dunia album Purpose dan baru mengawali di Amerika Serikat pada pekan ini. Tampaknya perlu memikirkan lagi cara dia menggunakan mood subjungtif dalam lirik lagu.
Karena seorang pelajar Inggris berusia 11 tahun, menulis catatan yang sangat penting untuk Bieber tentang masalah tata bahasa pada salah satu lagunya yang dirilis pada 2012 silam, yakni yang berjudul "Boyfriend."
Dalam lagu tersebut, Bieber mengatakan minat cinta yang tidak disebutkan namanya bahwa "jika (dia/he) adalah pacar (nya/her), (he/dia Sebaiknya) tidak pernah membiarkan [dia/her] pergi."
Menurut sang siswa tersebut, kata kerja yang digunakan Bieber di sini adalah tidak dapat diterima.
Plus satu lagi adalah penggunaan penanda waktu. "Di sini Anda telah jelas menggunakan modus subjungtif tidak benar," tulisnya. "Lirik ‘If I was your boyfriend’ seharusnya, 'If I were your boyfriend’.'"
Seperti dilansir oleh USA Today, MTV, dan sejumlah situs media dunia lainnya. Sang guru dari murid yang tidak disebutkan namanya ini. Berharap netizen menyukai/berbagi surat ini yang ditulis oleh seorang muridnya yang masih duduk di kelas 5/6, di South West Cornwall.
Lantas anak itu kemudian melanjutkan pembenarannya. Dia mengutip lirik dari lagu 2008 Beyonce yang berjudul ‘If I Were A Boy’ sebagai artis yang menggunakan modus subjungtif benar.
"Jika para artis saat ini seperti Beyonce, mereka dapat menulis lagu dengan menggunakan modus subjungtif benar, sehingga Anda pun juga seharusnya begitu (Bieber)," tulisnya.
Guru Louise Williams memposting catatan sang murid ke Facebook, di mana banyak komentator mencatat tata bahasa yang buruk anak itu sendiri.
Untungnya, Williams mengatakan anak itu tidak marah oleh kritik. "Dia tidak terlalu peduli (dengan kritik (netizen)," tulisnya. "Dia akan pulang untuk bermain dengan Lego Star Wars-nya."
Bagaimana ini Mister Bieber? Ah, tidak apa-apa, Bieber - kita tidak bisa semua memenuhi standar Queen Bey kok.
Karena seorang pelajar Inggris berusia 11 tahun, menulis catatan yang sangat penting untuk Bieber tentang masalah tata bahasa pada salah satu lagunya yang dirilis pada 2012 silam, yakni yang berjudul "Boyfriend."
Dalam lagu tersebut, Bieber mengatakan minat cinta yang tidak disebutkan namanya bahwa "jika (dia/he) adalah pacar (nya/her), (he/dia Sebaiknya) tidak pernah membiarkan [dia/her] pergi."
Menurut sang siswa tersebut, kata kerja yang digunakan Bieber di sini adalah tidak dapat diterima.
Plus satu lagi adalah penggunaan penanda waktu. "Di sini Anda telah jelas menggunakan modus subjungtif tidak benar," tulisnya. "Lirik ‘If I was your boyfriend’ seharusnya, 'If I were your boyfriend’.'"
Seperti dilansir oleh USA Today, MTV, dan sejumlah situs media dunia lainnya. Sang guru dari murid yang tidak disebutkan namanya ini. Berharap netizen menyukai/berbagi surat ini yang ditulis oleh seorang muridnya yang masih duduk di kelas 5/6, di South West Cornwall.
Lantas anak itu kemudian melanjutkan pembenarannya. Dia mengutip lirik dari lagu 2008 Beyonce yang berjudul ‘If I Were A Boy’ sebagai artis yang menggunakan modus subjungtif benar.
"Jika para artis saat ini seperti Beyonce, mereka dapat menulis lagu dengan menggunakan modus subjungtif benar, sehingga Anda pun juga seharusnya begitu (Bieber)," tulisnya.
Guru Louise Williams memposting catatan sang murid ke Facebook, di mana banyak komentator mencatat tata bahasa yang buruk anak itu sendiri.
Untungnya, Williams mengatakan anak itu tidak marah oleh kritik. "Dia tidak terlalu peduli (dengan kritik (netizen)," tulisnya. "Dia akan pulang untuk bermain dengan Lego Star Wars-nya."
Bagaimana ini Mister Bieber? Ah, tidak apa-apa, Bieber - kita tidak bisa semua memenuhi standar Queen Bey kok.
(sbn)
Explore More